PROBOLINGGO – Penggunaan Stadion Bayuangga sebagai lokasi peringatan Hari Jadi Kota Probolinggo mendapat sorotan dari DPRD setempat.
Anggota DPRD Kota Probolinggo dari Partai Kesatuan Pembangunan (PPP), Robet Riyanto, mengingatkan agar pemerintah mempertimbangkan dampak terhadap kondisi rumput stadion sebelum memberikan izin pelaksanaan acara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Robet, perawatan rumput lapangan bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan ketelitian, waktu, serta anggaran besar agar kualitasnya tetap terjaga.
Karena itu, ia menekankan pentingnya kehati-hatian setiap kali stadion dipakai untuk kegiatan berskala besar.
“Kalau sampai rusak, pemuliharaannya akan menyita waktu lama dan biaya tinggi. Maka dari itu, kami menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah untuk menentukan langkah terbaik,” katanya, Minggu (24/8/2025) sore.
Ia menambahkan, DPRD memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan masukan demi kebaikan bersama. Stadion Bayuangga, lanjutnya, adalah ikon kebanggaan Kota Probolinggo yang harus dijaga bersama-sama.
“Setidaknya perlu ada komunikasi resmi ketika stadion akan digunakan. Hal ini penting untuk mengantisipasi kerusakan lapangan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Robet berharap dinas terkait mampu mencari jalan keluar agar stadion tetap bisa dimanfaatkan untuk kegiatan masyarakat tanpa merusak kualitas rumput.
“Kami memiliki pengalaman dalam mengelola lapangan, dan memang membutuhkan perhatian serta biaya besar. Karena itu, kami mendorong pemerintah lebih bijak dalam memberi izin penggunaan Stadion Bayuangga,” pungkasnya.
