DPD LIRA Trenggalek Bersama Perhutani dan PT Kencana Lakukan Pengukuran Lahan untuk Pengembangan Wisata Pantai Genjor

- Jurnalis

Jumat, 9 Mei 2025 - 07:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarabayuangga.com – DPD LIRA Trenggalek bersama Perum Perhutani melalui bagian Perencanaan Hutan Wilayah (PHW) Rayon III dan pihak PT Kencana melakukan pengukuran awal terhadap lahan milik negara yang dikelola Perhutani di wilayah selatan Kabupaten Trenggalek. Pengukuran ini menjadi langkah awal dalam rencana penerbitan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Perum Perhutani dan PT Kencana.

 

Lahan yang diukur berada di kawasan hutan pantai Genjor, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo. Rencananya, kawasan tersebut akan dikembangkan menjadi destinasi wisata pantai yang dikelola oleh PT Kencana bekerja sama dengan BIMP-EAGA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Agus Trianta (perwakilan PT Kencana), Viktor Waka (Perencanaan Hutan Wilayah Rayon III Divre Jatim), Asper BKPH Bandung, perwakilan Bidang Wisata KPH Selatan, jajaran pengurus DPD LIRA Trenggalek, tokoh masyarakat, serta para pesanggem kawasan hutan.

 

Dalam keterangannya kepada awak media, Agus Trianta menyampaikan bahwa pembangunan wahana wisata ini bertujuan untuk mendongkrak sektor pariwisata di Trenggalek yang dinilai masih stagnan. “Kami berharap keberadaan wisata baru ini bisa menarik wisatawan lokal, nasional, bahkan mancanegara. Ini akan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat Watulimo dan pendapatan daerah,” ujarnya.

 

Selain sebagai destinasi wisata, kawasan ini juga akan menjalankan program konservasi dan reboisasi dengan menanam seribu pohon sebagai bagian dari kontribusi terhadap program Net Zero Karbon Pemerintah Daerah.

 

Sementara itu, Bupati LIRA Trenggalek, Wijianto Wibowo, menjelaskan bahwa kehadiran LIRA dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap inisiatif mendatangkan investor yang digagas oleh rekan-rekan LIRA. “Selama ini banyak ide dari masyarakat Watulimo untuk membangun kawasan ini, namun terbentur besarnya kebutuhan biaya karena luas lahan yang akan dikelola mencapai 113,3 hektar,” ungkapnya.

 

Ia menegaskan bahwa LIRA tidak meminta jatah maupun anggaran operasional dari pihak manapun. “Kami hanya ingin menjadi jembatan komunikasi, memberi pemahaman kepada masyarakat, dan membantu daerah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ini adalah bentuk tanggung jawab kami sebagai warga yang peduli terhadap kemajuan daerah,” tegas Wijianto. (Red)

Berita Terkait

Lapas Probolinggo Ikuti Apel Bersama dan Halal Bihalal di lingkungan Kemenko Bidang Hukum, Ham, Imigrasi dan Pemasyarakatan
PA Probolinggo Raih Tiga Prestasi Gemilang di PTA Surabaya Awards
PA Probolinggo Sabet Dua Penghargaan dalam Pengelolaan DIPA
Pemohon Tak Hadiri Sidang, KPU Kota Probolinggo Batal Bacakan Jawaban Termohon
Rekrutmen Pemerintah: Pendaftaran SPPI Batch 3 telah di buka, berikut Persyaran dan Jadwalnya
Panitera PA Probolinggo Hadiri Rakor Gabungan Pengadilan Agama se Korwil Malang dan Besuki
VIRAL FOTOGRAFER DISABILITAS TIDAK PUNYA KAMERA, KETUA LDC SURABAYA MINTA PEMKOT SEGERA LAKUKAN INI 
MENGENAL ADE CANDRA, Kisah Fotografer DISABILITAS ASAL SURABAYA Bermodal Kamera Pinjaman 
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 07:09 WIB

DPD LIRA Trenggalek Bersama Perhutani dan PT Kencana Lakukan Pengukuran Lahan untuk Pengembangan Wisata Pantai Genjor

Kamis, 10 April 2025 - 17:46 WIB

Lapas Probolinggo Ikuti Apel Bersama dan Halal Bihalal di lingkungan Kemenko Bidang Hukum, Ham, Imigrasi dan Pemasyarakatan

Sabtu, 1 Februari 2025 - 11:32 WIB

PA Probolinggo Raih Tiga Prestasi Gemilang di PTA Surabaya Awards

Sabtu, 1 Februari 2025 - 11:24 WIB

PA Probolinggo Sabet Dua Penghargaan dalam Pengelolaan DIPA

Senin, 20 Januari 2025 - 11:19 WIB

Pemohon Tak Hadiri Sidang, KPU Kota Probolinggo Batal Bacakan Jawaban Termohon

Berita Terbaru

Probolinggo

Nelayan Probolinggo yang Hilang di Laut Ditemukan Tak Bernyawa

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:14 WIB

Probolinggo

Sungai Legundi Meluap, Jalan Tergenang Akibat Sampah Menumpuk

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:37 WIB