Suarabayuangga.com – Suasana sakral terasa di Pendopo Agung Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Selasa (10/6/2025). Dalam perayaan Yadnya Kasada, 13 orang tamu kehormatan menerima kalungan selendang kuning dari Romo Dukun Pandita Sutomo. Salah satu yang dikukuhkan adalah Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon.
Pemberian selendang itu menjadi simbol penghormatan dari masyarakat Tengger kepada mereka yang dianggap berjasa, termasuk Menteri Fadli. Ia pun menyampaikan apresiasinya atas kelestarian tradisi yang sudah turun-temurun ini.
“Yadnya Kasada itu luar biasa. Ini bukan hanya tradisi umat Hindu, tapi juga bagian dari kekayaan budaya bangsa. Dunia harus tahu tentang ini,” ujarnya saat ditemui usai acara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Fadli menilai ritual Yadnya Kasada memiliki nilai spiritual dan budaya yang tinggi. Oleh karena itu, menurutnya, penting agar masyarakat Indonesia terus menjaga dan memperkenalkannya secara lebih luas, termasuk ke dunia internasional.
“Sekarang zaman digital, semua bisa diakses siapa saja. Ini kesempatan untuk mengenalkan budaya kita ke seluruh dunia. Kita harus bangga dan aktif mempromosikannya,” kata Fadli.
Ia juga menekankan bahwa budaya harus menjadi bagian penting dalam pembangunan nasional. Menurutnya, kebudayaan bukan hanya pelengkap, tapi fondasi utama dalam membangun karakter bangsa.
“Ini juga sejalan dengan visi Presiden Prabowo, di mana pembangunan harus berpijak pada akar budaya. Budaya harus hidup, tumbuh, dan menjadi kekuatan bangsa,” lanjutnya.
Di akhir sambutannya, Fadli mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Tengger yang terus merawat warisan leluhur melalui Yadnya Kasada.
“Tradisi ini harus terus dijaga agar tidak punah. Kita harus wariskan ke generasi berikutnya,” tutupnya.(red)