Warga Probolinggo Kini Bayar Iuran Sampah Lewat Tagihan PDAM, Berlaku Rp 2.000 per Bulan

- Jurnalis

Rabu, 9 Juli 2025 - 16:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarabayuangga.com – Ada yang baru dalam tagihan air PDAM milik warga Kota Probolinggo. Mulai bulan Juli 2025 ini, tercantum tambahan biaya sebesar Rp 2.000 sebagai retribusi untuk layanan pengelolaan sampah. Kebijakan ini diterapkan Pemerintah Kota Probolinggo guna meningkatkan efektivitas penarikan retribusi dan memperbaiki sistem kebersihan kota.

 

Alih-alih membayar langsung kepada petugas, kini iuran sampah dibebankan melalui tagihan air bulanan Perumdam Bayuangga. Cara ini dianggap lebih praktis karena menyatu dengan sistem pembayaran yang selama ini rutin dilakukan warga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Selama ini penarikan iuran sampah tidak merata dan banyak yang tidak terdata. Lewat sistem PDAM, datanya jelas dan pembayarannya lebih terkontrol,” kata Retno Wandansari, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo.

 

Ia menegaskan bahwa iuran sebesar Rp 2.000 ini bersifat flat untuk pelanggan rumah tangga PDAM. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk menunjang kegiatan operasional pengelolaan sampah mulai dari pengangkutan, pengumpulan, hingga pemrosesan akhir di TPA.

 

Kerja sama ini mulai berjalan sejak Juni 2025, hasil kolaborasi antara DLH dan Perumdam Bayuangga. Direktur PDAM, Indra Sovia Jalal, menyatakan sistem penarikan ini sudah diintegrasikan ke dalam sistem billing pelanggan. “Kami punya lebih dari 10 ribu pelanggan aktif. Jadi mekanisme ini bisa menjangkau masyarakat lebih luas dan rapi secara administrasi,” ujarnya.

 

Bagi warga yang belum menjadi pelanggan PDAM, Pemkot menyatakan masih menyiapkan sistem pemungutan yang sesuai. Harapannya, seluruh warga nantinya ikut berkontribusi menjaga kebersihan kota.

 

Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemkot dalam mendorong kesadaran kolektif masyarakat bahwa pengelolaan sampah adalah tanggung jawab bersama.(red)

Berita Terkait

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo
Horor di Jalur Bromo! Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Jadi “Keranda Besi”, 8 Penumpang Tewas Begini Kronologinya
Wisata Berubah Jadi Tragedi: Bus Pariwisata Rem Blong di Probolinggo, 6 Tewas di Tempat, Suasana Panik Mencekam
Zakat ASN dan Anggaran Seremonial Jadi Sorotan di Banggar DPRD Kota Probolinggo 
Memalukan! Diduga Oknum Satpol PP Nekat Curi Beras 10 Kg di Toko Probolinggo, Aksi Terekam CCTV dan Viral
Geger Dini Hari! Bayi Perempuan Dibuang di Desa Pohsangit Leres Probolinggo
Mie Gacoan Kota Probolinggo di Ujung Tanduk! Batas Waktu Ludes, Rekomendasi Segel 30 Hari Sudah Terbit
Surat Himbauan Waspada Penipuan dan Penculikan Anak Sekolah di Kota Probolinggo
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 19:07 WIB

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo

Minggu, 14 September 2025 - 19:05 WIB

Horor di Jalur Bromo! Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Jadi “Keranda Besi”, 8 Penumpang Tewas Begini Kronologinya

Minggu, 14 September 2025 - 18:56 WIB

Wisata Berubah Jadi Tragedi: Bus Pariwisata Rem Blong di Probolinggo, 6 Tewas di Tempat, Suasana Panik Mencekam

Sabtu, 13 September 2025 - 00:07 WIB

Zakat ASN dan Anggaran Seremonial Jadi Sorotan di Banggar DPRD Kota Probolinggo 

Jumat, 12 September 2025 - 18:26 WIB

Memalukan! Diduga Oknum Satpol PP Nekat Curi Beras 10 Kg di Toko Probolinggo, Aksi Terekam CCTV dan Viral

Berita Terbaru

{

Probolinggo

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo

Minggu, 14 Sep 2025 - 19:07 WIB