PROBOLINGGO – Wali Kota Probolinggo, dr. Aminudin, menegaskan bahwa terpilihnya Agus Efendi sebagai Komisaris dan Noviyadi sebagai Direksi Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) Bahari Tanjung Tembaga harus menjadi titik awal perbaikan kinerja perusahaan daerah, bukan justru menambah beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Pengumuman hasil seleksi jajaran pimpinan Perseroda tersebut dilakukan pada Kamis (11/12/2025). Wali Kota menyatakan proses seleksi telah dilalui secara objektif dan profesional, termasuk melalui tahapan wawancara oleh tim seleksi.
“Saya mengapresiasi hasil kerja tim seleksi. Namun jabatan direksi dan komisaris ini harus dijawab dengan kinerja. Perseroda harus dikelola secara profesional dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar dr. Aminudin saat diwawancarai, Minggu (14/12/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menekankan bahwa Pemerintah Kota Probolinggo tidak menginginkan Perseroda hanya berjalan administratif atau sekadar menghabiskan anggaran. Menurutnya, badan usaha milik daerah harus mampu berdiri sehat secara bisnis dan memberikan kontribusi bagi daerah.
“BUMD itu harus sehat. Jangan sampai justru menjadi beban APBD. Harus ada target yang jelas, rencana bisnis yang terukur, dan pengawasan yang ketat,” tegasnya.
Wali Kota juga menegaskan pentingnya peran komisaris dalam fungsi pengawasan serta direksi dalam menjalankan operasional perusahaan secara efisien dan transparan. Evaluasi kinerja, kata dia, akan dilakukan secara berkala untuk memastikan Perseroda Bahari Tanjung Tembaga berjalan sesuai tujuan pendiriannya.
“Harapan masyarakat harus diwujudkan. Kalau kinerjanya tidak sesuai, tentu akan ada evaluasi,” tandasnya.






