Viral Video Pengambilan Material Bangunan di Tamansari, Kepala Desa Angkat Bicara

- Jurnalis

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

Suarabayuangga.com – Sebuah video yang menunjukkan pengambilan material bangunan dari kawasan perumahan di Desa Tamansari, Kabupaten Probolinggo, menjadi viral di media sosial.

Banyak warganet berspekulasi bahwa telah terjadi penyalahgunaan material proyek desa, sehingga menimbulkan berbagai tanggapan dari masyarakat.

Menanggapi hal ini, Kepala Desa Tamansari, Soetadji, memberikan klarifikasi. Ia menjelaskan bahwa kejadian dalam video itu berlangsung pada Selasa, 13 Mei 2025, sekitar pukul 10 pagi, saat ia tengah mengawasi langsung kegiatan perbaikan infrastruktur desa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, kerusakan terjadi pada tanggul di dekat Tembok Penahan Tanah (TPT), yang merupakan jalur utama warga.

Agar aktivitas masyarakat tidak terganggu, pihak desa bersama warga sepakat untuk melakukan perbaikan sementara.

Material yang digunakan berupa buis beton diambil dari area perumahan yang belum dihuni.

“Kami sudah dapat izin dari pengelola lokasi dan juga keluarga pemilik lahan. Tidak ada yang kami ambil sembarangan,” ujar Soetadji, Kamis (14/5/2025).

Namun, saat pekerjaan berlangsung, dua orang perempuan tiba-tiba datang dan merekam kegiatan tersebut.

Saat ditanya, mereka mengaku ingin menyebarkan video itu ke media sosial. Salah satu dari mereka mempersoalkan pengambilan material dari perumahan, yang menurutnya tidak semestinya dilakukan.

“Sempat terjadi ketegangan karena salah satu dari mereka berbicara dengan nada tinggi. Memang sempat saling dorong, tapi tidak ada pemukulan. Saya hanya menepis ponsel yang diarahkan ke saya,” jelasnya.

Ia menyayangkan video itu menyebar tanpa ada penjelasan dari pihak desa. Padahal, katanya, langkah itu diambil demi kelancaran akses warga.

“Ini hanya perbaikan sementara saja. Setelah anggaran turun, jalan tersebut akan diperbaiki secara permanen dengan cor dan paving,” tegasnya.

Soetadji juga menambahkan bahwa penggunaan dana desa memiliki aturan dan lokasi pelaksanaan yang sudah ditentukan.

Ia mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan tetap menjaga ketenangan di lingkungan desa.

“Saya berharap orang yang menyebarkan video tersebut bisa memberikan penjelasan, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. Mari kita jaga situasi desa tetap kondusif,” pungkasnya.

Sementara itu, Fathur Rozy warga setempat mengatakan, sebelumnya pihak desa tidak ada omongan atau pembicaraan terkait pengambilan beton tersebut kepada pemilik rumah.

“Saat itu tidak ada warga pak cuma yang bekerja itu pak , kadesnya seenaknya ngambil gitu aja,” ungkapnya saat dihubungi melalui pesan singkat.(Red)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Nelayan Probolinggo yang Hilang di Laut Ditemukan Tak Bernyawa
ABK di Probolinggo Hilang Tersangkut Jaring, Pencarian Terhenti Akibat Cuaca Buruk
Sungai Legundi Meluap, Jalan Tergenang Akibat Sampah Menumpuk
Pemkot Probolinggo Gelar Harmoni Museum 2025, Suguhkan Kesenian Tari dan Musik
Detik-Detik Waisak di Klenteng Tri Dharma Probolinggo, Diawali Pemandian Rupang
Lapas Probolinggo Berikan Remisi Khusus Waisak Kepada 1 Orang Warga Binaan
Lapas Probolinggo Fasilitasi Pembaptisan Empat Warga Binaan
Pusat Latihan Climbing (Panjat Tebing) Akan disulap Pusat Kuliner. Ini Tanggapan Pelatih FPTI
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:16 WIB

Viral Video Pengambilan Material Bangunan di Tamansari, Kepala Desa Angkat Bicara

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:14 WIB

Nelayan Probolinggo yang Hilang di Laut Ditemukan Tak Bernyawa

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:39 WIB

ABK di Probolinggo Hilang Tersangkut Jaring, Pencarian Terhenti Akibat Cuaca Buruk

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:37 WIB

Sungai Legundi Meluap, Jalan Tergenang Akibat Sampah Menumpuk

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:34 WIB

Pemkot Probolinggo Gelar Harmoni Museum 2025, Suguhkan Kesenian Tari dan Musik

Berita Terbaru

Probolinggo

Nelayan Probolinggo yang Hilang di Laut Ditemukan Tak Bernyawa

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:14 WIB

Probolinggo

Sungai Legundi Meluap, Jalan Tergenang Akibat Sampah Menumpuk

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:37 WIB