TNBTS: Tidak Ada Lagi Ladang Ganja di Lereng Gunung Semeru, dan Bromo

- Jurnalis

Kamis, 20 Maret 2025 - 13:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarabayuangga.com, – Ladang Ganja yang viral dan sedang hangat menjadi perbincangan publik, yang berlokasi di Lereng Gunung Semeru, serta dugaan netizen masih ada ladang tersembunyi di lokasi lain.

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) memastikan tidak ada lagi ladang ganja di kawasan lereng Semeru, maupun Gunung Bromo.

Diketahui total luas lahan yang sebelumnya di gunakan untuk menanam tanaman ganja tersebut, mencapai 0,6 hektare atau sekitar 6.000 meter persegi. Dengan total 59 titik yang tersebar, di kawasan TNBTS, di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Luasan sekitar 0,6 hektare, ada di 59 titik yang berbeda,” kata Kepala Bagian Tata Usaha BBTNBTS, Septi Eka Wardhani, pada kamis (20/3/2025) siang, melalui pesan whatsapp.

Sebagai upaya pemulihan ekosistem, pihaknya juga mulai melakukan penanaman berbagai jenis tanaman asli TNBTS, seperti dadap, putih dada, cemara gunung, dan kesek.

“Saat ini sudah di pastikan tidak ada tanaman itu (ganja) dan segera di pulihkan dengan penanaman jenis asli TNBTS. Contohnya jenis dadap, putih dada, cemara gunung, kesek,” ungkapnya.

Dalam upaya pengungkapan kasus ladang ganja tersebut, enam warga setempat yang berperan sebagai penanam berhasil di tangkap dan kini sedang menjalani proses persidangan. Mereka antara lain yakni Ngatoyo, Bambang, Tomo, Tono, Suari, dan Jumaat.

Namun, Ngatoyo meninggal dunia saat di tahan di Lapas Kelas IIB akibat penyakit diabetes yang di deritanya. Sementara itu, Suari dan Jumaat baru saja menjalani sidang pembacaan dakwaan pada Selasa (18/3/2025) siang.(Red)

Berita Terkait

TNI AD akan terus berjuang bersama Rakyat
Sidang Praperadilan Pertama Syaharudin di PN Makassar Ditunda Dua Kali,pihak tergugat Polsek Tamalate Tetap Tidak Hadir
Meski Kontrak Sempat Diputus, Rumdin Wakil Wali Kota Probolinggo Berpeluang Ditempati 2026
Jalan Rusak Bertahun-tahun Tak Tersentuh Pembangunan, Warga Desa Legundi Probolinggo Patungan Perbaiki Sendiri
Wali Kota Probolinggo Ingatkan Direksi–Komisaris Perseroda Bahari Tanjung Tembaga Harus Sehat, Bukan Bebani APBD
Empat Bulan Berjalan, Mensos Nilai Sekolah Rakyat Probolinggo Alami Kemajuan
Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Surat Rekomendasi Warnai Konfercab GP Ansor Kraksaan
Revitalisasi Alun-alun Kota Probolinggo Terancam Molor, DPRD Catat Progres Minus 25 Persen
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 21:08 WIB

TNI AD akan terus berjuang bersama Rakyat

Senin, 15 Desember 2025 - 05:30 WIB

Sidang Praperadilan Pertama Syaharudin di PN Makassar Ditunda Dua Kali,pihak tergugat Polsek Tamalate Tetap Tidak Hadir

Senin, 15 Desember 2025 - 05:23 WIB

Meski Kontrak Sempat Diputus, Rumdin Wakil Wali Kota Probolinggo Berpeluang Ditempati 2026

Senin, 15 Desember 2025 - 04:49 WIB

Jalan Rusak Bertahun-tahun Tak Tersentuh Pembangunan, Warga Desa Legundi Probolinggo Patungan Perbaiki Sendiri

Senin, 15 Desember 2025 - 04:46 WIB

Wali Kota Probolinggo Ingatkan Direksi–Komisaris Perseroda Bahari Tanjung Tembaga Harus Sehat, Bukan Bebani APBD

Berita Terbaru

Probolinggo

TNI AD akan terus berjuang bersama Rakyat

Senin, 15 Des 2025 - 21:08 WIB