Sengketa Tanah Memanas! DPRD Kota Probolinggo Turun Tangan, BPN Kena Sorotan

- Jurnalis

Rabu, 10 September 2025 - 20:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROBOLINGGO – Suasana ruang rapat Komisi I DPRD Kota Probolinggo, Rabu (10/9/2025), terasa tegang namun penuh harapan. Rapat Dengar Pendapat (RDP) kali ini bukan sekadar agenda formal, melainkan panggung bagi suara rakyat yang selama ini terpinggirkan dalam polemik penerbitan sertifikat tanah.

Komisi I menegaskan komitmennya untuk mendengarkan langsung keluhan masyarakat sekaligus mengkritisi kebijakan pemerintah yang kerap menimbulkan polemik. Isah Junaidah, Ketua Komisi I DPRD Kota Probolinggo, menyampaikan pesan yang menohok.

“Diharapkan forum ini dapat melahirkan solusi konkret agar persoalan yang menyangkut hak dasar kepemilikan lahan bisa terselesaikan secara transparan dan adil,” tegasnya dengan suara lantang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di antara para undangan, hadir sosok Rohim, warga yang sejak lama berjuang menghadapi peliknya proses sertifikasi tanah. Dengan nada lega bercampur getir, ia menceritakan perjuangannya.

“Alhamdulillah mas, akhirnya sengketa lahan yang diterbitkan sertifikat tanah oleh BPN setempat, direkomendasikan untuk diblokir hingga ada putusan inkrah dari pengadilan,” ujarnya, seakan beban berat di pundaknya sedikit terangkat.

Kisah Rohim hanyalah satu potret dari banyak persoalan serupa. Sengketa ini berawal dari kejanggalan: dua surat letter C dengan nomor berbeda, namun mengklaim objek tanah yang sama di Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Akibatnya, dua pihak sama-sama bersikeras sebagai pemilik sah, dan konflik pun tak terelakkan.

RDP yang digelar DPRD bukan hanya sekadar forum diskusi, tetapi juga menjadi titik balik harapan. Warga yang hadir melihat adanya secercah kepastian hukum, bahwa hak mereka atas tanah tidak lagi bisa diabaikan begitu saja.

Komisi I DPRD berjanji akan mengawal kasus ini hingga tuntas. Harapan mereka, sengketa tanah tidak lagi menjadi momok menakutkan, melainkan bisa diselesaikan dengan adil dan transparan demi kepastian hak masyarakat.

Berita Terkait

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo
Horor di Jalur Bromo! Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Jadi “Keranda Besi”, 8 Penumpang Tewas Begini Kronologinya
Wisata Berubah Jadi Tragedi: Bus Pariwisata Rem Blong di Probolinggo, 6 Tewas di Tempat, Suasana Panik Mencekam
Zakat ASN dan Anggaran Seremonial Jadi Sorotan di Banggar DPRD Kota Probolinggo 
Memalukan! Diduga Oknum Satpol PP Nekat Curi Beras 10 Kg di Toko Probolinggo, Aksi Terekam CCTV dan Viral
Geger Dini Hari! Bayi Perempuan Dibuang di Desa Pohsangit Leres Probolinggo
Mie Gacoan Kota Probolinggo di Ujung Tanduk! Batas Waktu Ludes, Rekomendasi Segel 30 Hari Sudah Terbit
Surat Himbauan Waspada Penipuan dan Penculikan Anak Sekolah di Kota Probolinggo
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 19:07 WIB

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo

Minggu, 14 September 2025 - 19:05 WIB

Horor di Jalur Bromo! Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Jadi “Keranda Besi”, 8 Penumpang Tewas Begini Kronologinya

Minggu, 14 September 2025 - 18:56 WIB

Wisata Berubah Jadi Tragedi: Bus Pariwisata Rem Blong di Probolinggo, 6 Tewas di Tempat, Suasana Panik Mencekam

Sabtu, 13 September 2025 - 00:07 WIB

Zakat ASN dan Anggaran Seremonial Jadi Sorotan di Banggar DPRD Kota Probolinggo 

Jumat, 12 September 2025 - 18:26 WIB

Memalukan! Diduga Oknum Satpol PP Nekat Curi Beras 10 Kg di Toko Probolinggo, Aksi Terekam CCTV dan Viral

Berita Terbaru

{

Probolinggo

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo

Minggu, 14 Sep 2025 - 19:07 WIB