Suarabayuangga.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo, peringati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 dengan beberapa rangkaian kegiatan.
Selain upacara bendera yang dilaksanakan di stadion bayuangga, dengan melibatkan guru dan 2500-an anak paud dan TK, ditempat lain juga terdapat kegiatan pameran pendidikan dan kebudayaan, serta gelar seni budaya, yang ditampilkan siswa SMPN 9 Kota Probolinggo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Peringatan Hardiknas tahun 2025 yang mengambil tema “Partisipasi Semesta, Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua. dihadiri oleh jajaran forkopimda Kota Probolinggo, diantaranya, Walikota dan wakil walikota Probolinggo dr Aminuddin dan Ina Dwi lestari, Kapolres Probolinggo kota AKBP Rico Yumasri, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Iwan Hermaya , Kajari Kota Probolinggo Dodik Hermawan yang diwakili oleh DR Thesar Yudi prasetya, serta ketua TP PKK Kota Probolinggo dr Evariani dan para kepala OPD dilingkungan pemerintah kota Probolinggo.
Momen peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) harus dijadikan motivasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia (SDM). Hal itu ditegaskan Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin dalam rangkaian peringatan Hardiknas tahun 2025 yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo, Jumat, 2/5/2025 pagi.
Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap 2 Mei, digelar dengan serangkaian kegiatan. Tema Hardiknas tahun ini ialah “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”. Adapun ragam kegiatan pada Hardiknas kali ini melibatkan seluruh lintas sektor.
Pada Jumat pagi, ribuan anak PAUD dan TK perwakilan seluruh lembaga PAUD-TK se-Kota Probolinggo meramaikan gelaran upacara Hardiknas di Stadion Bayuangga, Kota Probolinggo. Anak-anak tersebut tampil membawakan senam 7 kebiasaan anak Indonesia Hebat.
Upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional dipimpin langsung oleh Walikota dr Aminuddin. Dihadiri pula Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari, Bunda PAUD dr Evariani dan jajaran Forkopimda Kota Probolinggo. Hadir pula para kepala perangkat daerah, para insan pendidik, dan perwakilan masing-masing siswa dari masing-masing sekolah di Kota Probolinggo.
Walikota dr Aminuddin dalam sambutannya menyatakan, momentum untuk meneguhkan dan meningkatkan dedikasi dan komitmen untuk memenuhi amanat konstitusi, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik. Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu.
“Tidak boleh ada diskriminasi terhadap pendidikan. Hakikatnya, pendidikan adalah proses membangun kepribadian yang utama, akhlak mulia dan peradaban bangsa. Guru diharapkan menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban,” terang Walikota dalam sambutannya saat memimpin upacara Hardiknas.
Usai upacara di stadion, Wali Kota bersama rombongan beranjak menuju ke SMP Negeri 9 di Jalan Cokroaminoto, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran. Di SMP Negeri 9, digelar tasyakuran Hardiknas dan beberapa kegiatan lain, yaitu Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), Jaksa Masuk Sekolah (JMS) dan Dialog Khusus Terpadu Atasi Masalah Pendidikan (Dokter Amin).
Program Kesehatan Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo menjadi bukti mudahnya akses kesehatan bagi setiap kalangan. Utamanya bagi anak sekolah, di momentum Hardiknas kali ini mereka mendapat pemeriksaan karies, pemeriksaan skrining TB, kesehatan jiwa dan perilaku merokok, pemeriksaan berat badan dan tinggi badan.
Selain pemeriksaan kesehatan, para siswa juga mendapat penyuluhan tentang hukum melalui program JMS (Jaksa Masuk Sekolah). Para jajaran jaksa dari Kejaksaan Kota Probolinggo secara bergantian memberikan pembekalan hukum sejak dini bagi siswa-siswi SMP Negeri 9. Dikesempatan ini, Wali Kota juga menyampaikan apresiasinya, karena betapa pentingnya para siswa pelajar harus dikenalkan sejak dini tentang bagaimana hukum yang berlaku.
Di momen “DOKTER AMIN“ (Dialog Khusus Terpadu Atasi Masalah Pendidikan) menjadi acara puncak dalam kegiatan Hardiknas pada hari itu. Ajang dialog ini, Walikota juga secara luring (tatap muka) bertemu langsung, dengan para stakeholder pendidikan di Kota Probolinggo.
Dalam dialog ini, beberapa pertanyaan muncul. Di antaranya dari penggiat sosial Syafiuddin AR, pihaknya mengusulkan tentang pentingnya memberikan pendampingan hukum bagi guru dalam menjalankan tugasnya mendidik siswa di sekolah. Pendampingan hukum ini dibutuhkan, agar guru tidak menjadi sasaran protes para orang tua yang tidak terima atas tindakan guru kepada anaknya yang justru berujung pidana.
Menjawab hal demikian, Walikota Aminuddin mengatakan bahwa tidak hanya guru yang saat ini mendapat perlakukan tidak menyenangkan. Bahkan seluruh profesi saat ini mengalami perlakukan kriminalisasi dan butuh mendapat perlindungan.
Selanjutnya Wali Kota dr. Aminuddin menyampaikan pesan pentingnya dalam moment Hari Pendidikan Nasional. Walikota mengatakan Hardiknas diisi kegiatan bersama yang diharapkan menjadi pendorong peningkatan mutu SDM.
“Hardiknas ini jadi momen untuk ke depan fokus pada peningkatan mutu. Hardiknas tahun ini harus jadi pijakan bagaimana kompetensi siswa dan guru ini terus meningkat,” tambahnya.
Di momen Hari Pendidikan Nasional kali ini, Ketua TP-PKK Kota Probolinggo, yang juga Bunda PAUD dr Evariani adalah momentum merefleksi diri agar kedepan pendidikan di Kota Probolinggo lebih baik lagi.
“Jadi sebetulnya, hari pendidikan ini menjadi ajang kita untuk merefleksi agar bagaimana kita ke depan, menjadi manusia yang berkarakter, berakhlak, spiritual tinggi dan memiliki cita-cita hidup yang jelas,” kata dr Evariani.
Dari seluruh rangkaian Hardiknas 2025, Kepala Disdikbud Kota Probolinggo Dr Siti Romlah menyampaikan bahwa sesuai dengan temanya yaitu Partisipasi Semesta, hari ini semua stakeholder dilibatkan.
“Pendidikan di Kota Probolinggo, selalu kita menguatkan akses untuk pendidikan yang merata, bermutu dan pembelajaran berbasis karakter sesuai dengan program Bapak Menteri Pendidikan nasional,” kata Siti Romlah.
Secara keseluruhan, kegiatan peringatan Hardiknas tahun 2025, yang digelar dinas pendidikan dan kebudayaan kota Probolinggo berjalan dengan baik dan lancar. (Red)