Sebanyak 272 Kasus DBD Melanda Kota Probolinggo, Dua Anak Meninggal

- Jurnalis

Rabu, 29 Mei 2024 - 12:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarabayuangga.com, – Penyebaran kasus Demam Berdarah Dungeu (DBD) di wilayah Kota Probolinggo, sejak Januari hingga bulan mei 2024 ini ditemukan 272 kasus. Dari ratusan kasus tersebut, ada dua orang warga yang meninggal dunia yang masih berusia anak – anak.

Sekretaris Dinas Kesehatan PP dan KB Kota Probolinggo, Dr Ike Yuliana mengatakan dari lima kecamatan tersebut, kasus terbanyak ditemukan di Kecamatan Kanigaran. Dengan temuan kasus sebanyak 90 orang terjangkit DBD.

“Sedangkan empat kecamatan lainnya seperti Kecamatan Kedopok ada 75 kasus dengan korban meninggal dua anak usia sekitar 10 tahun, Kecamatan Ketapang 40 kasus, Kecamatan Mayangan 38 kasus, serta Kecamatan Wonoasih 29 kasus,” Terangnya, pada selasa (28/5/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penyakit DBD yang disebabkan oleh Nyamuk Aides Aegepty atau nyamuk malaria ini, memang menjadi ancaman serius di kalangan masyarakat. Oleh sebab itu Dr Ike menyarankan agar selalu menjaga pola hidup bersih, dan segera ke fasilitas kesehatan terdekat jika merasa demam.

“Selain itu, kita juga melakukan Penyelidikan Epidemiologi atau PE, pada setiap temuan kasusnya, dan kerap menyampaikan pada masyarakat agar melakukan tindakan PSN, atau Pemberantasan Sarang Nyamuk,” ungkapnya.

Bahkan pihaknya juga mengoptimalkan program satu rumah satu jumantik, serta program dari pemerintah Kota Probolinggo sendiri juga kerap melakukan Fogging atau pengasapan.

“Terutama pada lingkungan yang berpotensi menjadi sarang nyamuk,Seperti di kelurahan Jrebeng Lor, dan kelurahan lainnya,” tandasnya. (Al)

Penulis : Alan

Editor : Anas

Berita Terkait

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo
Horor di Jalur Bromo! Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Jadi “Keranda Besi”, 8 Penumpang Tewas Begini Kronologinya
Wisata Berubah Jadi Tragedi: Bus Pariwisata Rem Blong di Probolinggo, 6 Tewas di Tempat, Suasana Panik Mencekam
Zakat ASN dan Anggaran Seremonial Jadi Sorotan di Banggar DPRD Kota Probolinggo 
Memalukan! Diduga Oknum Satpol PP Nekat Curi Beras 10 Kg di Toko Probolinggo, Aksi Terekam CCTV dan Viral
Geger Dini Hari! Bayi Perempuan Dibuang di Desa Pohsangit Leres Probolinggo
Mie Gacoan Kota Probolinggo di Ujung Tanduk! Batas Waktu Ludes, Rekomendasi Segel 30 Hari Sudah Terbit
Surat Himbauan Waspada Penipuan dan Penculikan Anak Sekolah di Kota Probolinggo
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 19:07 WIB

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo

Minggu, 14 September 2025 - 19:05 WIB

Horor di Jalur Bromo! Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Jadi “Keranda Besi”, 8 Penumpang Tewas Begini Kronologinya

Minggu, 14 September 2025 - 18:56 WIB

Wisata Berubah Jadi Tragedi: Bus Pariwisata Rem Blong di Probolinggo, 6 Tewas di Tempat, Suasana Panik Mencekam

Sabtu, 13 September 2025 - 00:07 WIB

Zakat ASN dan Anggaran Seremonial Jadi Sorotan di Banggar DPRD Kota Probolinggo 

Jumat, 12 September 2025 - 18:26 WIB

Memalukan! Diduga Oknum Satpol PP Nekat Curi Beras 10 Kg di Toko Probolinggo, Aksi Terekam CCTV dan Viral

Berita Terbaru

{

Probolinggo

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo

Minggu, 14 Sep 2025 - 19:07 WIB