Revitalisasi Sekolah 2026 Dipersoalkan, Banggar Nilai Pemerintah Kota Probolinggo Tak Serius Urusi Pendidikan

- Jurnalis

Rabu, 26 November 2025 - 15:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROBOLINGGO – Pemerintah Kota Probolinggo berencana merevitalisasi 57 SD/MI dan 12 SMP pada tahun 2026. Namun, rencana ini mendapat sorotan tajam dari Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Probolinggo, terutama terkait minimnya jumlah sekolah swasta yang ikut dalam program tersebut.

Isu ini muncul dalam rapat pembahasan Rancangan APBD 2026, Selasa (25/11/2025) malam. Anggota Banggar, Eko Purwanto, menilai pemerintah belum menunjukkan keseriusan dalam pengembangan bidang kesehatan dan pendidikan.

“Kayaknya pemerintah nggak serius ya?” kritik politisi PKB itu. Ia mencontohkan alokasi anggaran RSUD dr. Moh. Saleh yang dinilai hanya berkutat pada administrasi dan peningkatan BLUD. “Ini saya rasa kurang serius, mohon penjelasannya,” tambahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanggapi hal itu, Pj Sekda Kota Probolinggo, Rey Suwigtyo, menjelaskan bahwa alokasi anggaran kesehatan telah mencapai 23 persen. Sementara itu, di sektor pendidikan dilakukan pengurangan Bosda, yang kemudian dialihkan ke pembangunan fisik sekolah.

“Ada ketidakpahaman teman-teman di bawah dalam mengelola Bosda, sampai diperiksa PPK. Ada sinyalir tidak paham digunakan untuk apa. Makanya kita kurangi dan dialihkan ke pembangunan fisik dengan total Rp17 miliar,” jelasnya.

Pernyataan Rey ini langsung dipertanyakan oleh anggota Banggar lainnya, Riyadlus Sholihin. Menurutnya, pembangunan fisik sekolah merupakan program pusat sehingga daerah tidak perlu mengalokasikan anggaran tambahan.

“Bukankah itu program pusat? Daerah tinggal ajukan data saja. Itu kalau nggak salah namanya revitalisasi sekolah,” ujarnya.

Riyad juga menyoroti data sekolah yang masuk dalam daftar revitalisasi. Dari lebih dari 50 sekolah dasar yang diusulkan, hanya empat sekolah swasta yang mendapatkan kuota.

“Saya kaget, kenapa Cuma empat? Alasannya apa ya?” tanya Riyad.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Kota Probolinggo, Siti Romlah, menjelaskan bahwa proses pengajuan revitalisasi berdasarkan data Dapodik. Ia menegaskan, satuan pendidikan yang tidak mengikuti pendataan hingga 31 Oktober otomatis tidak diprioritaskan.

“Jika satuan pendidikan tidak hadir, maka tidak diprioritaskan untuk revitalisasi,” katanya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya juga meminta sekolah melampirkan dokumentasi kerusakan sebelum diusulkan.

“Laporannya banyak. Kami kategorikan menjadi kerusakan berat dan ringan. Semua sudah kami dokumentasikan,” ujarnya.

Program revitalisasi ini rencananya akan mulai berjalan pada 2026, menargetkan perbaikan fasilitas pendidikan agar lebih layak dan menunjang proses belajar mengajar.

Berita Terkait

TNI AD akan terus berjuang bersama Rakyat
Kepala Desa Tlogosari Pimpin Apel Pagi Perangkat Desa Sebelum Memulai Tugas Pelayanan
Sidang Praperadilan Pertama Syaharudin di PN Makassar Ditunda Dua Kali,pihak tergugat Polsek Tamalate Tetap Tidak Hadir
Meski Kontrak Sempat Diputus, Rumdin Wakil Wali Kota Probolinggo Berpeluang Ditempati 2026
Jalan Rusak Bertahun-tahun Tak Tersentuh Pembangunan, Warga Desa Legundi Probolinggo Patungan Perbaiki Sendiri
Wali Kota Probolinggo Ingatkan Direksi–Komisaris Perseroda Bahari Tanjung Tembaga Harus Sehat, Bukan Bebani APBD
Empat Bulan Berjalan, Mensos Nilai Sekolah Rakyat Probolinggo Alami Kemajuan
Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Surat Rekomendasi Warnai Konfercab GP Ansor Kraksaan
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 21:08 WIB

TNI AD akan terus berjuang bersama Rakyat

Senin, 15 Desember 2025 - 21:02 WIB

Kepala Desa Tlogosari Pimpin Apel Pagi Perangkat Desa Sebelum Memulai Tugas Pelayanan

Senin, 15 Desember 2025 - 05:30 WIB

Sidang Praperadilan Pertama Syaharudin di PN Makassar Ditunda Dua Kali,pihak tergugat Polsek Tamalate Tetap Tidak Hadir

Senin, 15 Desember 2025 - 05:23 WIB

Meski Kontrak Sempat Diputus, Rumdin Wakil Wali Kota Probolinggo Berpeluang Ditempati 2026

Senin, 15 Desember 2025 - 04:49 WIB

Jalan Rusak Bertahun-tahun Tak Tersentuh Pembangunan, Warga Desa Legundi Probolinggo Patungan Perbaiki Sendiri

Berita Terbaru

Probolinggo

TNI AD akan terus berjuang bersama Rakyat

Senin, 15 Des 2025 - 21:08 WIB