Ratusan Gengster Beratribut Perguruan Silat Bikin Onar di Sebuah Kafe di Kota Probolinggo

- Jurnalis

Minggu, 26 Oktober 2025 - 07:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROBOLINGGO – Teror gengster kembali mengguncang Kota Probolinggo. Sabtu malam (25/10/2025) sekitar pukul 22.45 WIB, puluhan pemuda berpakaian serba hitam menyerang Kafe Asyiq di Jalan Mastrip, Kelurahan Kedopok, Kecamatan Kedopok, kota setempat.

Pemilik kafe, KH. Muhammad Asnawi Sofyan, mengatakan insiden berlangsung cepat dan membuat pengunjung panik. Saat ia tengah melakukan kontrol rutin, tiba-tiba rombongan sekitar seratus orang melintas di depan kafe, lalu tanpa sebab masuk dan membuat keributan.

“Awalnya mereka Cuma lewat. Kami perhatikan dengan tenang. Tapi tiba-tiba mereka masuk tanpa motif apa pun, langsung bikin ricuh,” ujar Asnawi, Minggu (26/10/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagian pelaku diketahui mengenakan atribut perguruan silat, sementara lainnya tidak. Mereka berpakaian serba hitam, bermasker, dan beberapa di antaranya membawa senjata tajam.

“Rata-rata anak muda. Ada yang bawa sajam. Kami tidak tahu apa motifnya. Mereka bahkan sempat melempar batu ke arah pengunjung,” tambahnya.

Aksi itu memicu kepanikan. Pengunjung berhamburan keluar menyelamatkan diri, sementara Asnawi bersama karyawan berupaya menenangkan situasi dan menghalau serangan agar tidak menimbulkan korban.

“Kami langsung pasang barikade. Untungnya tidak ada yang terluka. Begitu kami dekati, mereka bubar sendiri,” katanya.

Kasus ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian. Asnawi berharap aparat segera bertindak tegas terhadap kelompok gengster yang belakangan semakin meresahkan warga Kota Probolinggo.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih menyelidiki identitas serta motif di balik serangan tersebut.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

TNI AD akan terus berjuang bersama Rakyat
Sidang Praperadilan Pertama Syaharudin di PN Makassar Ditunda Dua Kali,pihak tergugat Polsek Tamalate Tetap Tidak Hadir
Meski Kontrak Sempat Diputus, Rumdin Wakil Wali Kota Probolinggo Berpeluang Ditempati 2026
Jalan Rusak Bertahun-tahun Tak Tersentuh Pembangunan, Warga Desa Legundi Probolinggo Patungan Perbaiki Sendiri
Wali Kota Probolinggo Ingatkan Direksi–Komisaris Perseroda Bahari Tanjung Tembaga Harus Sehat, Bukan Bebani APBD
Empat Bulan Berjalan, Mensos Nilai Sekolah Rakyat Probolinggo Alami Kemajuan
Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Surat Rekomendasi Warnai Konfercab GP Ansor Kraksaan
Revitalisasi Alun-alun Kota Probolinggo Terancam Molor, DPRD Catat Progres Minus 25 Persen
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 21:08 WIB

TNI AD akan terus berjuang bersama Rakyat

Senin, 15 Desember 2025 - 05:30 WIB

Sidang Praperadilan Pertama Syaharudin di PN Makassar Ditunda Dua Kali,pihak tergugat Polsek Tamalate Tetap Tidak Hadir

Senin, 15 Desember 2025 - 05:23 WIB

Meski Kontrak Sempat Diputus, Rumdin Wakil Wali Kota Probolinggo Berpeluang Ditempati 2026

Senin, 15 Desember 2025 - 04:49 WIB

Jalan Rusak Bertahun-tahun Tak Tersentuh Pembangunan, Warga Desa Legundi Probolinggo Patungan Perbaiki Sendiri

Senin, 15 Desember 2025 - 04:46 WIB

Wali Kota Probolinggo Ingatkan Direksi–Komisaris Perseroda Bahari Tanjung Tembaga Harus Sehat, Bukan Bebani APBD

Berita Terbaru

Probolinggo

TNI AD akan terus berjuang bersama Rakyat

Senin, 15 Des 2025 - 21:08 WIB