Proyek Pembangunan Lima Tugu di Kota Probolinggo Dinilai Menghilangkan Ikon Kota, Walikota Tak Gentar Dilaporkan Ke Kejaksaan Tinggi

- Jurnalis

Selasa, 9 Januari 2024 - 17:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarabayuangga.com – Salah satu LSM di Kota Probolinggo bakalan melaporkan Walikota Probolinggo ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, hal ini dikarenakan pembangunan lima Tugu baru yang saat ini lagi dalam proses pengerjaan, dan dikira menghilangkan ciri khas dari Kota Probolinggo.

Menanggapi hal tersebut, Walikota Habib Hadi Zaenal Abidin mengatakan, tidak ada masalah dengan hal tersebut. Dirinya siap menanti siapaun yang ingin menemuinya secara langsung, untuk membahas tentang lima tugu yang dinilai menghilangkan jati diri kota Probolinggo.

“Saya tunggu yang mau mendemo saya, silahkan saya tunggu , dan wajib meneyertakan bukti yang kuat, jika pembangunan saya ini merusak jati diri Kota Probolinggo, kan memang, untuk bangunan tugu yang tidak boleh dirusak itu, yang ada di tengah lapangan Alun Alun saja, makanya hanya itu yang tidak dirubah, Mana buktinya yang saya rusak, Silahkan tunjukan dahulu buktinya, ikon kota mana yang saya hilangkan, memangnya sebelum bangunan simpang tiga depan Sumber Hidup itu seperti apa, apa itu sebagai ikon atau identitas kota, tentu bukan ya,” terangnya, pada Selasa (9/1/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan tugu tersebut bukanlah hasil dari bangunan kuno, dan pernah dirubah dari tugu Jam, menjadi tugu Adipura lengkap dengan logo Pemkot. Sedangkan untuk tugu menara eifil di Jalan Raya Panglima Sudirman pun juga bukan termasuk bangunan cagar budaya.

“Bahkan sebelumnya tidak ada tugu seperti itu kan, salahnya dimana, lalu, untuk miniatur Big Bang yang berada di tugu simpang tiga Loji, di Jalan Pahlawan, bangunan apa sebelumnya, Tidak ada kan, saya tidak ada niatan merusak dan menghilangkan jati diri Kota, lantas apa yang salah,” imbuhnya.

Dari pembangunan lima tugu tersebut, Masing – masing menghabiskan dana anggaran sebesar 400 juta untuk setiap titik. Dimana dana tersebut, diambil dari Dana Alokasi Khusus APBD tahun anggaran 2023 pada Dinas PUPR-PKP Kota Probolinggo.

Selain miniatur tugu monas, Miniatur Menara Eiffel dan Miniatur big bang, tugu menara air di Persimpangan Randu Pangger juga ditambah ornamen lampu hias, dengan tujuan agar lebih terlihat cantik.

Berita Terkait

DPRD Kota Probolinggo Desak Evaluasi Kontraktor Lemah, Proyek Publik Terancam Mangkrak
Viral BBM Pertalite Diduga Bermasalah, LSM LIRA Desak Pemerintah Tes Kualitas di SPBU Kota Probolinggo
Warganet Keluhkan Motor Rusak Usai Isi Pertalite, DKUPP Kota Probolinggo Turun Tangan
Pasca Perusakan Kafe, Grib Jaya Desak Aparat Bongkar Jaringan Gengster di Kota Probolinggo
LSM Harimau Geruduk Balai Kota, Soroti Penebangan Pohon dan Janji Politik Wali Kota
Dana Hibah KONI Kota Probolinggo 2022–2024 Diduga Bermasalah, Kejari Naikkan ke Tahap Penyidikan
Pemkot Probolinggo Luruskan Isu Monopoli AMDK “Tak Pernah Arahkan ke Satu Merek”
Ratusan Gengster Beratribut Perguruan Silat Bikin Onar di Sebuah Kafe di Kota Probolinggo
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:29 WIB

DPRD Kota Probolinggo Desak Evaluasi Kontraktor Lemah, Proyek Publik Terancam Mangkrak

Kamis, 30 Oktober 2025 - 05:05 WIB

Viral BBM Pertalite Diduga Bermasalah, LSM LIRA Desak Pemerintah Tes Kualitas di SPBU Kota Probolinggo

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:53 WIB

Warganet Keluhkan Motor Rusak Usai Isi Pertalite, DKUPP Kota Probolinggo Turun Tangan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 06:30 WIB

Pasca Perusakan Kafe, Grib Jaya Desak Aparat Bongkar Jaringan Gengster di Kota Probolinggo

Senin, 27 Oktober 2025 - 13:05 WIB

Dana Hibah KONI Kota Probolinggo 2022–2024 Diduga Bermasalah, Kejari Naikkan ke Tahap Penyidikan

Berita Terbaru