Polemik PTT, Mantan Walikota Siap Untuk Dihadirkan Dalam Pansus

- Jurnalis

Kamis, 7 November 2024 - 09:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarabayuangga.com, – Soal nasib 1.746 PTT di Kota Probolinggo yang tidak masuk database BKN, membuat mantan Walikota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin ingin melibatkan dirinya secara langsung dalam penyelesaian kasus tersebut. Namun pihak Pansus PPPK DPRD menolak, karena tidak mau menimbulkan resistensi dalam upayanya.

Ketua Pansus Sibro Malisi menjelaskan, pihaknya tidak mau membawa persoalan, gagal masuknya data base non ASN di Kota Probolinggo ini, dengan melibatkan salah satu pasangan calon (Paslon).

“Kami menyampaikan apresiasi kepada Habib Hadi Zainal Abidin, yang dengan terbuka, meminta agar diundang, namun sejak awal, pansus tidak ingin Mengaitkan persoalan PPPK ini ke ranah politik praktis,”ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Sibro, sebagian warga Kota Probolinggo, saat ini sedang bersedih, dan masih berproses. Agar nasib dari 1.746 PTT yang tidak masuk data base tersebut, bisa terselamatkan dari proses alih daya.

“Akan kami pertimbangkan, setelah Pilkada 2024 jika memang perlu kami butuhkan keterangannya,” kata Sibro

Sebelumnya, muncul pernyataan Mantan Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin yang menyatakan dirinya bersedia diundang di dalam sidang pansus, terkait kasus nasib 1.746 PTT di Kota Probolinggo.

“Ijinkan saya menanggapi beberapa hal, yang saat ini sedang trending, dan banyak isu diluar sana, yang seakan akan menggiring opini tentang saya, padahal isu tentang saya itu tidak benar adanya,” ucap Habib dalam pernyataannya di akun instagram @handaledukasi.

“Saya paham, dengan kekhawatiran rekan – rekan PTT saat ini, saya mengerti kalian semua, marah, kecewa, bahkan ada yang berputus asa, tentang ketidakpastian hasil PPPK Kota Probolinggo,” imbuhnya.

“Tapi ketahui, selama saya menjabat, saya sangat memperjuangkan rekan – rekan semuanya, maka dari itu, saya mengharapkan kepada yang terhormat, Pansus untuk berkenan menghadirkan saya dalam sidang bersama kasus PPPK Kota Probolinggo, karena ini menyangkut nasib orang banyak, saya ingin persoalan ini segera selesai dan jelas, sehingga teman – teman PTT di Kota Probolinggo paham, dengan apa yang mereka hadapi,”tuturnya.(WP)

Berita Terkait

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo
Horor di Jalur Bromo! Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Jadi “Keranda Besi”, 8 Penumpang Tewas Begini Kronologinya
Wisata Berubah Jadi Tragedi: Bus Pariwisata Rem Blong di Probolinggo, 6 Tewas di Tempat, Suasana Panik Mencekam
Zakat ASN dan Anggaran Seremonial Jadi Sorotan di Banggar DPRD Kota Probolinggo 
Memalukan! Diduga Oknum Satpol PP Nekat Curi Beras 10 Kg di Toko Probolinggo, Aksi Terekam CCTV dan Viral
Geger Dini Hari! Bayi Perempuan Dibuang di Desa Pohsangit Leres Probolinggo
Mie Gacoan Kota Probolinggo di Ujung Tanduk! Batas Waktu Ludes, Rekomendasi Segel 30 Hari Sudah Terbit
Surat Himbauan Waspada Penipuan dan Penculikan Anak Sekolah di Kota Probolinggo
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 19:07 WIB

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo

Minggu, 14 September 2025 - 19:05 WIB

Horor di Jalur Bromo! Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Jadi “Keranda Besi”, 8 Penumpang Tewas Begini Kronologinya

Minggu, 14 September 2025 - 18:56 WIB

Wisata Berubah Jadi Tragedi: Bus Pariwisata Rem Blong di Probolinggo, 6 Tewas di Tempat, Suasana Panik Mencekam

Sabtu, 13 September 2025 - 00:07 WIB

Zakat ASN dan Anggaran Seremonial Jadi Sorotan di Banggar DPRD Kota Probolinggo 

Jumat, 12 September 2025 - 16:27 WIB

Geger Dini Hari! Bayi Perempuan Dibuang di Desa Pohsangit Leres Probolinggo

Berita Terbaru

{

Probolinggo

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo

Minggu, 14 Sep 2025 - 19:07 WIB