Pilkada 2024, Dipastikan Tidak Ada Calon Independen di Kota Probolinggo

- Jurnalis

Jumat, 31 Mei 2024 - 13:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarabayuangga.com, – Pasangan calon independen Nur Eva Arimami dan Syaiful Nurwahid, pada pilkada 2024 harus terhenti. Pasalnya dalam verifikasi administrasi, dukungannya tidak memenuhi syarat. Oleh sebab itu KPU Kota Probolinggo memastikan tidak ada calon yang maju melalui jalur mandiri atau independen.

Ahmad Hudri ketua KPU Kota Probolinggo mengatakan, keputusannya menyangkut total dukungan minimal untuk pasangan calon sebanyak 18.475 bukti. Namum pada pasangan calon Nur Eva dan Syaiful ini tidak mampu memenuhinya, bahkan dukungan yang diperoleh hanya sebanyak 185 suara saja.

“Ya jadinya keinginan pasangan calon perseorangan ini kandas, sesuai keputusan akhir, jumlah dukungan yang TMS mencapai 99 persen, sementara syaratnya adalah 10 persen dari total DPT,” ujar Hudri pada Rabu (29/05/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masih bersama Hudri, seandainya saja pasangan tersebut berhasil mengumpulkan setidaknya 10 ribu dukungan yang sah, maka kekurangan yang dialaminya masih bisa diperbaiki lagi.

“Selama proses verifikasi, kita pihak KPU menemukan banyaknya identitas ganda dalam dukungan yang disetorkan, beberapa bahkan terpublikasi hingga 300 kali. Termasuk di antaranya adalah identitas ASN, TNI, dan Polri, dan yang paling banyak ya identitas ganda itu. Ganda lho ya, bukan yang lain,” ungkapnya.

Mendapati hal tersebut, Eva mengakui kekurangannya persyaratan tersebut. Ia mengakui jal tersebut dikarenakan kurangnya keseriusan timnya dalam mencari pengumpulan suara dukungan.

“Ini bisa dijadikan evaluasi untuk tim kami agar lebih baik lagi di masa depan. Kan masih ada kesempatan lima tahun lagi,” ujarnya.

Eva juga bakal melakukan rekonsiliasi dengan parpol, untuk berkontribusi dalam segi pembangunan daerah dan mengevaluasi kembali kinerja timnya dalam pengumpulan dukungan.

“Dari kegagalan ini, ya tidak masalah, toh saya juga kan belum mengundurkan diri dari pekerjaan saya yang berstatus ASN sebagai guru di SMP Negeri 10 Kota Probolinggo, nanti kita pastikan, kita bakal maju kembali pada lima tahun ke depan di pilkada Kota Probolinggo ini lagi,” tandasnya.

Penulis : Alan

Editor : Anas

Berita Terkait

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo
Horor di Jalur Bromo! Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Jadi “Keranda Besi”, 8 Penumpang Tewas Begini Kronologinya
Wisata Berubah Jadi Tragedi: Bus Pariwisata Rem Blong di Probolinggo, 6 Tewas di Tempat, Suasana Panik Mencekam
Zakat ASN dan Anggaran Seremonial Jadi Sorotan di Banggar DPRD Kota Probolinggo 
Memalukan! Diduga Oknum Satpol PP Nekat Curi Beras 10 Kg di Toko Probolinggo, Aksi Terekam CCTV dan Viral
Geger Dini Hari! Bayi Perempuan Dibuang di Desa Pohsangit Leres Probolinggo
Mie Gacoan Kota Probolinggo di Ujung Tanduk! Batas Waktu Ludes, Rekomendasi Segel 30 Hari Sudah Terbit
Surat Himbauan Waspada Penipuan dan Penculikan Anak Sekolah di Kota Probolinggo
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 19:07 WIB

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo

Minggu, 14 September 2025 - 19:05 WIB

Horor di Jalur Bromo! Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Jadi “Keranda Besi”, 8 Penumpang Tewas Begini Kronologinya

Minggu, 14 September 2025 - 18:56 WIB

Wisata Berubah Jadi Tragedi: Bus Pariwisata Rem Blong di Probolinggo, 6 Tewas di Tempat, Suasana Panik Mencekam

Sabtu, 13 September 2025 - 00:07 WIB

Zakat ASN dan Anggaran Seremonial Jadi Sorotan di Banggar DPRD Kota Probolinggo 

Jumat, 12 September 2025 - 18:26 WIB

Memalukan! Diduga Oknum Satpol PP Nekat Curi Beras 10 Kg di Toko Probolinggo, Aksi Terekam CCTV dan Viral

Berita Terbaru

{

Probolinggo

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo

Minggu, 14 Sep 2025 - 19:07 WIB