Pernyataan Pengusaha Tambang Terkait Isu Reklamasi di Probolinggo

- Jurnalis

Sabtu, 31 Mei 2025 - 18:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

– Terkait kegiatan reklamasi tambang di wilayah Mampang yang ramai diberitakan belum dilakukan, Louis Hariona selaku pengusaha tambang ingin memberikan klarifikasi.

“Pertama, saya mengapresiasi langkah Komisi 3 DPRD Kabupaten Probolinggo yang telah melakukan inspeksi lapangan (asidah) ke lokasi tambang.” Terangnya, pada sabtu (31/5/2025).

Menurutnya, hal tersebut adalah bentuk nyata dari peran DPR dalam mewakili aspirasi rakyat dan melakukan pengawasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terkait tudingan bahwa reklamasi belum dilakukan, Louis menyatakan hal itu tidak benar. Secara keseluruhan, lebih dari 90% proses reklamasi sudah kami realisasikan.

Memang masih ada beberapa bagian kecil yang belum selesai, namun itu bukan persoalan besar—karena bersifat teknis dan hanya memerlukan penanganan manual, bukan alat berat.

“Bahkan untuk hal ini, kami sudah berkoordinasi langsung dengan kepala desa setempat.” Ungkapnya.

Pihaknya juga telah memberikan mandat kepada desa untuk mengawasi pelaksanaan reklamasi. Ia juga menyediakan alat berat, bantuan finansial, dan dukungan operasional lainnya.

Sayangnya, ada beberapa poin teknis yang perlu dievaluasi ulang, yang sempat menimbulkan kesan seolah-olah reklamasi tidak dijalankan dengan baik.

“Saya terbuka untuk menjelaskan secara rinci apabila ada forum atau pertemuan bersama. Yang jelas, dari awal kami berkomitmen untuk tidak merugikan siapa pun, baik masyarakat pemilik lahan maupun pengguna jalan umum, khususnya dalam rangka mendukung percepatan proyek strategis nasional seperti Tol Probolinggo–Banyuwangi (Tol “Purwangi”).” Tuturnya.

Louis megaskan, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD sebelumnya. Ia hadir dan menyampaikan bahwa kami sedang aktif melakukan reklamasi.

“Kami memiliki bukti fisik dan dokumentasi. Bahkan mayoritas lahan bekas tambang kini telah kembali dimanfaatkan oleh para petani, dan sebagian besar telah ditanami kembali.” Imbuhnya.

Mengenai kedalaman galian dan isu tentang humus (lapisan tanah atas), memang di beberapa titik lahan kandungan humusnya rendah.

Louis mengaku tidak pernah menjual atau memindahkan humus untuk kepentingan lain. Sebelum aktivitas penambangan dimulai.

“Humus kami kumpulkan dan sisihkan di tepi area tambang, lalu dikembalikan lagi setelah pekerjaan selesai.” Ucapnya.

Yang terakhir, Louis juga mengklarifikasi bahwa sudah ada kesepakatan di tingkat musyawarah desa terkait nominal dana yang kami siapkan untuk mendukung reklamasi.

Namun sampai saat ini, pihak desa masih menyatakan keberatan untuk menerima dana tersebut. Dana tersebut ada dan siap diserahkan, namun karena sifatnya menyangkut transaksi keuangan publik, tentu pihak pengusaha tambang membutuhkan tanda tangan dan kejelasan administratif dari pihak desa.

“Kami berharap persoalan ini tidak disalahpahami dan bisa diselesaikan secara terbuka dan musyawarah. Kami tetap berkomitmen menyelesaikan reklamasi secara tuntas dan bertanggung jawab kepada masyarakat.” Tegasnya.(Red)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo
Horor di Jalur Bromo! Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Jadi “Keranda Besi”, 8 Penumpang Tewas Begini Kronologinya
Wisata Berubah Jadi Tragedi: Bus Pariwisata Rem Blong di Probolinggo, 6 Tewas di Tempat, Suasana Panik Mencekam
Zakat ASN dan Anggaran Seremonial Jadi Sorotan di Banggar DPRD Kota Probolinggo 
Memalukan! Diduga Oknum Satpol PP Nekat Curi Beras 10 Kg di Toko Probolinggo, Aksi Terekam CCTV dan Viral
Geger Dini Hari! Bayi Perempuan Dibuang di Desa Pohsangit Leres Probolinggo
Mie Gacoan Kota Probolinggo di Ujung Tanduk! Batas Waktu Ludes, Rekomendasi Segel 30 Hari Sudah Terbit
Surat Himbauan Waspada Penipuan dan Penculikan Anak Sekolah di Kota Probolinggo
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 19:07 WIB

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo

Minggu, 14 September 2025 - 19:05 WIB

Horor di Jalur Bromo! Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Jadi “Keranda Besi”, 8 Penumpang Tewas Begini Kronologinya

Minggu, 14 September 2025 - 18:56 WIB

Wisata Berubah Jadi Tragedi: Bus Pariwisata Rem Blong di Probolinggo, 6 Tewas di Tempat, Suasana Panik Mencekam

Sabtu, 13 September 2025 - 00:07 WIB

Zakat ASN dan Anggaran Seremonial Jadi Sorotan di Banggar DPRD Kota Probolinggo 

Jumat, 12 September 2025 - 18:26 WIB

Memalukan! Diduga Oknum Satpol PP Nekat Curi Beras 10 Kg di Toko Probolinggo, Aksi Terekam CCTV dan Viral

Berita Terbaru

{

Probolinggo

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo

Minggu, 14 Sep 2025 - 19:07 WIB