Pemkab Probolinggo Raih Penilaian Indeks BerAKHLAK Kategori Sehat

- Jurnalis

Senin, 30 Desember 2024 - 11:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarabayuangga.com, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo berhasil memperoleh hasil penilaian yang menggembirakan dalam indeks BerAKHLAK tahun 2024. Dengan nilai 78,0 poin, Pemkab Probolinggo berhasil masuk dalam kategori A (Sehat) yang menunjukkan kemajuan signifikan dalam implementasi budaya kerja Aparatur Sipil Negara (ASN).

Penilaian ini berdasarkan hasil survei dan evaluasi budaya kerja ASN BerAKHLAK yang dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Republik Indonesia.

Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Probolinggo Susilo Isnadi mengungkapkan nilai Indeks BerAKHLAK Kabupaten Probolinggo mengalami peningkatan yang sangat positif sebesar 15,7 poin dibandingkan tahun 2023. Dimana tahun sebelumnya, Pemkab Probolinggo hanya meraih 62,3 poin dengan kategori B (Cukup Sehat).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Peningkatan ini menjadi bukti nyata atas keberhasilan berbagai upaya dalam membangun budaya kerja yang sehat dan produktif ASN di lingkungan Pemkab Probolinggo,” katanya.

Menurut Susilo, Indeks BerAKHLAK Kabupaten Probolinggo ini merupakan hasil dari survei budaya kerja yang diikuti oleh seluruh ASN di lingkungan Pemkab Probolinggo yang mencakup 3.699 ASN laki-laki dan 4.908 ASN perempuan.

“Survei ini melibatkan 4.912 PNS dan 3.695 PPPK. Survei budaya kerja tahun 2024 lebih terfokus pada penilaian nilai BerAKHLAK dan evaluasi organisasi dengan tujuan akhir menghasilkan Indeks BerAKHLAK,” jelasnya.

Lebih lanjut Susilo menerangkan survey dan evaluasi budaya kerja ini bertujuan mengetahui tingkat kesehatan budaya organisasi sebagai bentuk implementasi Core Values BerAKHLAK serta mengetahui keselarasan antara nilai pribadi dan organisasi.

“Selain itu, untuk mengetahui sejauh mana tingkat keterikatan pegawai untuk berkomitmen sebagai ASN pada lingkungan instansi, mengetahui daya tarik bagi target talent untuk bergabung menjadi ASN serta mengevaluasi komitmen instansi pemerintah dalam internalisasi BerAKHLAK,” terangnya.

Susilo menjelaskan hasil survei menunjukkan nilai tertinggi dalam Indeks BerAKHLAK disumbangkan oleh dimensi Harmonis dengan angka 85,0% dan nilai terendah ditemukan pada dimensi Berorientasi Pelayanan dan Adaptif masing-masing dengan nilai 75,0%. “Dimensi lainnya adalah Akuntabel mencatat nilai 80,0%, Kompeten dengan nilai 78,0%, Loyal mencapai 83,0%, dan Kolaboratif meraih nilai 77,0%,” tambahnya.

Lebih lanjut Susilo menegaskan salah satu kunci keberhasilan Pemkab Probolinggo dalam meningkatkan Indeks BerAKHLAK adalah melalui program internalisasi yang dilaksanakan secara rutin. Kegiatan ini terbukti meningkatkan pemahaman ASN terkait dengan Core Values BerAKHLAK yang pada gilirannya berpengaruh pada peningkatan implementasi nilai-nilai tersebut dalam pelaksanaan tugas dan fungsi ASN.

“Pemahaman yang meningkat ini berdampak pada kualitas implementasi nilai-nilai Core Values ASN BerAKHLAK pada pelaksanaan tugas dan fungsi sehingga ASN mampu memberikan jawaban yang baik dalam survei,” tambahnya.

Selain itu tambah Susilo, Pemkab Probolinggo juga melaksanakan berbagai upaya peningkatan budaya kerja seperti meningkatkan peran inovator yang berfungsi sebagai agen perubahan. Aktivasi manajemen perubahan dan pemantauan pelaksanaan Core Values ASN BerAKHLAK juga menjadi bagian penting dari strategi untuk mencapai hasil yang lebih optimal.

“Dengan pencapaian ini, Pemkab Probolinggo menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik bagi ASN serta membangun pemerintahan yang lebih profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.(WP).

Berita Terkait

Pemkot Probolinggo Dorong Penguatan Program Makan Bergizi Gratis untuk Sambut Bonus Demografi 2025–2045
Nanik S. Deyang Ungkap Tantangan Program Makan Bergizi Gratis di Probolinggo
DPRD Kota Probolinggo Minta Pemeriksaan Menyeluruh atas Legalitas dan Keamanan Wisata Kum Kum
Diguyur Hujan Deras, Jalur Bromo via Probolinggo Longsor Lalu Lintas Macet Panjang, BPBD Bergerak ke Lokasi
Pengunjung PPP Mayangan Jadi Korban Kekerasan, Pengelolaan Keamanan Dipertanyakan
Wahana Kum-Kum Pelabuhan Probolinggo Disorot LSM LIRA: Ilegal dan Minim Keamanan?
Seorang Pria di Probolinggo Ditemukan Meninggal, Polisi Pastikan Bukan Tindak Kekerasan
Dandim Pantau Progres Pembangunan KDKMP Wilayah Binaan 
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 10:15 WIB

Pemkot Probolinggo Dorong Penguatan Program Makan Bergizi Gratis untuk Sambut Bonus Demografi 2025–2045

Jumat, 12 Desember 2025 - 23:16 WIB

Nanik S. Deyang Ungkap Tantangan Program Makan Bergizi Gratis di Probolinggo

Jumat, 12 Desember 2025 - 18:48 WIB

DPRD Kota Probolinggo Minta Pemeriksaan Menyeluruh atas Legalitas dan Keamanan Wisata Kum Kum

Jumat, 12 Desember 2025 - 03:15 WIB

Diguyur Hujan Deras, Jalur Bromo via Probolinggo Longsor Lalu Lintas Macet Panjang, BPBD Bergerak ke Lokasi

Kamis, 11 Desember 2025 - 11:03 WIB

Pengunjung PPP Mayangan Jadi Korban Kekerasan, Pengelolaan Keamanan Dipertanyakan

Berita Terbaru