Pasar Baru Mengalami Ketidakstabilan Harga

- Jurnalis

Jumat, 19 Januari 2024 - 13:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarabayuangga.com – Dua Minggu pasca Tahun Baru bahan pokok makanan di pasar baru Kota Probolinggo mengalami ketidakstabilan harga dan perbaikan fasilitas untuk kenyamanan pedagang dan pengunjung Pasar Baru yang berlokasi di Jalan Raya Panglima Sudirman Mayangan Kota Probolinggo.

Terpantau pasar baru tersebut selalu ramai pengunjung dari mulai sebelum shubuh sampai siang, hal ini dikarenakan pasar baru Probolinggo menjadi sentra pusat pembelanjaan tradisional di Kota Probolinggo.

Bahan makanan pokok yang berjejeran di beberapa lapak, penjualannya tidak selalu sama harganya, pasca tahun baru ini ada beberapa bahan makanan yang mengalami penurunan harga dan ada beberapa juga yang mengalami kenaikan, hal ini dikarenakan ada beberapa sebab.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk cabe rawit saat ini mengalami penurunan harga yang sebelumnya harga RP. 60.000 perkilonya saat ini menjadi RP. 30.000 perkilonya dan kol yang awalnya RP.20.000 namun saat ini naik menjadi Rp. 22.000 perkilonya.

Ibu Nisa pedagang bahan makanan menyampaikan bahwa “beberapa bahan makanan saat ini banyak yang mengalami penurunan harga, untuk harapan saya semoga selalu turun” ujarnya.

Bapak Sueb selaku Pedagang pasar baru juga menyampaikan terkait ketidakstabilan harga yang di alami pedagang bahwa, “penurunan harga ini sudah biasa dialami oleh pedagang beda dengan awal tahun kemarin banyak yang bahan makanan yang naik” ujarnya.

Dan juga Pasar baru Probolinggo dilakukan renovasi fasilitas seperti pelebaran jalan, pemasangan paving pinggir jalan serta memperbaiki selokan di setiap pinggir jalan Yang ada Pasar baru Probolinggo, hal ini supaya para pedagang dan pengunjung bisa lebih tertib dalam parkir sepeda maupun membuang sampah agar tidak berserakan.

Pak Agil selaku pelaksana menjelaskan, “banyaknya masyarakat yang membuang sampah ke selokan ini, sehingga sulit untuk kami mengerjakannya, ya kami harus membersihkan sampah di selokan supaya ketika hujan turun tidak menyumbat dan tidak terjadi genangan air yang mengakibatkan banjir di sekitar Pasar” ujarnya.

Berita Terkait

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo
Horor di Jalur Bromo! Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Jadi “Keranda Besi”, 8 Penumpang Tewas Begini Kronologinya
Wisata Berubah Jadi Tragedi: Bus Pariwisata Rem Blong di Probolinggo, 6 Tewas di Tempat, Suasana Panik Mencekam
Zakat ASN dan Anggaran Seremonial Jadi Sorotan di Banggar DPRD Kota Probolinggo 
Memalukan! Diduga Oknum Satpol PP Nekat Curi Beras 10 Kg di Toko Probolinggo, Aksi Terekam CCTV dan Viral
Geger Dini Hari! Bayi Perempuan Dibuang di Desa Pohsangit Leres Probolinggo
Mie Gacoan Kota Probolinggo di Ujung Tanduk! Batas Waktu Ludes, Rekomendasi Segel 30 Hari Sudah Terbit
Surat Himbauan Waspada Penipuan dan Penculikan Anak Sekolah di Kota Probolinggo
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 19:07 WIB

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo

Minggu, 14 September 2025 - 19:05 WIB

Horor di Jalur Bromo! Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Jadi “Keranda Besi”, 8 Penumpang Tewas Begini Kronologinya

Minggu, 14 September 2025 - 18:56 WIB

Wisata Berubah Jadi Tragedi: Bus Pariwisata Rem Blong di Probolinggo, 6 Tewas di Tempat, Suasana Panik Mencekam

Sabtu, 13 September 2025 - 00:07 WIB

Zakat ASN dan Anggaran Seremonial Jadi Sorotan di Banggar DPRD Kota Probolinggo 

Jumat, 12 September 2025 - 18:26 WIB

Memalukan! Diduga Oknum Satpol PP Nekat Curi Beras 10 Kg di Toko Probolinggo, Aksi Terekam CCTV dan Viral

Berita Terbaru

{

Probolinggo

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo

Minggu, 14 Sep 2025 - 19:07 WIB