Miris! Wisata Pemandian Air Panas di Desa Ranusegaran, Kurang Diperhatikan

- Jurnalis

Rabu, 26 Februari 2025 - 17:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarabayuangga.com,- Wisata pemandian air panas yang berlokasi di Desa Ranusegaran, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo berangsur sepi. Hal ini dikarenakan akses jalan menuju spot wisata alam tersebut yang rusak dan terlalu curam.

Menurut keterangan Musa, Kepala penjaga wisata pemandian air panas mengatakan, jika banyak pengunjung yang kembali karena akses jalan yang rusak dan curam. Dirinya mengaku prihatin dengan wisata air panas di Desa Ranusegaran yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah setempat.

“Banyak pengunjung yang kembali karena akses jalan yang rusak, banyak berlubang, dan terlalu curam” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Musa menambahkan, jika tiket masuk ke pemandian air panas seharga Rp. 6000 per orang dengan menggunakan sepeda motor. Harga tersebut sudah termasuk tiket masuk dan parkir.

“Tiket masuknya untuk 2 orang Rp. 12.000, kalo satu orang Rp. 6000 sudah termasuk parkir sepeda motor” tambahnya.

Musa berharap kepada pemerintah setempat untuk memperhatikan wisata air panas di Desa Ranusegaran. Mulai dari akses jalan menuju pemandian, hingga fasilitas yang layak untuk mendukung wisata lokal.

“Saya harap pemerintah dapat memperhatikan wisata pemandian air panas di Desa Ranusegaran. Terutama akses jalan menuju pemandian, dan fasilitas yang layak untuk mendukung wisata lokal” harapnya.

Birrul, salah satu pengunjung pemandian air panas mengakui jika memang akses jalan menuju pemandian cukup jelek dan curam. Dirinya mengatakan hampir terjatuh akibat jalan yang rusak dan curam. Hal ini tentu dapat membahayakan pengunjung jika terus dibiarkan tanpa adanya perbaikan.

“Akses jalannya rusak dan curam mas, saya hampir masuk jurang karena jalan yang berlubang dan curam. Saya harap dapat segera diperbaiki atau diberi batas jurang, agar tidak membahayakan pengunjung yang mau datang ke pemandian” pungkasnya.(Red)

Berita Terkait

Duka Menyelimuti Rumah Keluarga Korban KMP Tunu di Selat Bali, Warga Probolinggo Jadi Korban
Antisipasi Cuaca Ekstrem, KAI Daop 9 Jember Siagakan Tim dan Peralatan di Jalur Rawan
LSM LIHAT Minta Polairud Bertindak Tegas Soal Kapal Bolga di Perairan Dangkal
Waspada Kasus DBD di Kabupaten Probolinggo, Nyaris Tembus 1000 Pasien
Masa Depan Honorer Belum Jelas, Ribuan Peserta PPPK Tahap II di Probolinggo Masih Menunggu Kepastian
Semangat Juang Atlet Probolinggo Menggema Jelang Porprov Jatim 2025
Pertama Di Indonesia, Perkumpulan Advokat Indonesia Resmikan Mahkamah Desa Di Probolinggo
Peringati Hari Bhayangkara ke 79, Polres Probolinggo Kota Laksanakan Anjangsana
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 16:12 WIB

Duka Menyelimuti Rumah Keluarga Korban KMP Tunu di Selat Bali, Warga Probolinggo Jadi Korban

Kamis, 3 Juli 2025 - 15:54 WIB

Antisipasi Cuaca Ekstrem, KAI Daop 9 Jember Siagakan Tim dan Peralatan di Jalur Rawan

Kamis, 3 Juli 2025 - 15:52 WIB

LSM LIHAT Minta Polairud Bertindak Tegas Soal Kapal Bolga di Perairan Dangkal

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:30 WIB

Waspada Kasus DBD di Kabupaten Probolinggo, Nyaris Tembus 1000 Pasien

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:19 WIB

Masa Depan Honorer Belum Jelas, Ribuan Peserta PPPK Tahap II di Probolinggo Masih Menunggu Kepastian

Berita Terbaru