Suarabayuangga.com,- Para pedagang di Pasar Baru Niaga, Kota Probolinggo mengeluhkan tentang pedagang lain yang berjualan di pinggir jalan, diluar Pasar Niaga. Pasalnya, hal ini membuat dagangan didalam menjadi sepi pengunjung.
Juwairiya salah satu pedagang didalam Pasar Niaga mengatakan, dirinya dan pedagang lain merasa dirugikan atas adanya pedagang yang berjualan diluar pasar. Para pembeli cenderung membeli dari pedagang dipinggir jalan dibandingkan didalam pasar, karena lebih mudah dijangkau dan tidak membayar parkir.
“Didalam sepi mas, soalnya pembeli kebanyakan langsung beli diluar, karna banyak pedagang diluar, jadi langsung beli tanpa parkir” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Afan Nurahmat, yang juga pedagang didalam Pasar Niaga mengatakan hal yang sama. Dirinya mengaku, dampak dari pedagang diluar pasar menghambat pembeli untuk masuk kedalam.
“Pembeli yang datang itu terhambat untuk masuk sama pedagang yang diluar mas” ungkapnya.
Disisi lain, Afan mengatakan jika pedagang diluar pasar tidak membayar karcis dan iuran kebersihan bulanan seperti pedagang yang didalam. Mereka hanya datang dan duduk dengan dagangannya, bahkan tak jarang ada yang tidak membersihkan sampah yang ditinggali.
“Pedagang yang diluar itu gak bayar karcis sama iuran, kadang juga gak dibersihkan sisa sampah dagangannya. Kalo kita yang didalam tiap bulan ada bayar mas” pungkas Afan.
Afan menambahkan, dampak dari adanya pedagang diluar pasar, selain menyebabkan macet, suasana pasar juga kurang kondusif akibat dari pedagang diluar yang berserakan, disamping itu, pemerintah sudah menyediakan tempat didalam yang masih banyak tidak ditempati.
Dirinya berharap agar pedagang diluar pasar dapat segera dikondisikan, agar pembeli dapat masuk kedalam pasar dengan merata.
“Saya berharap agar cepat dikondisikan untuk pedagang yang diluar, agar pembeli dapat merata masuk kedalam pasar” harapnya.(Red)