Mengenal Lebih Dekat Tempe Buatan Warga Binaan Lapas Probolinggo

- Jurnalis

Jumat, 1 November 2024 - 08:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarabayuangga.com, – Dukung Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Lapas Kelas IIB Probolinggo berdayakan warga binaan untuk membuat tempe. Bertempat di ruangan Bimker Lapas, program kemandirian di Lapas Probolinggo ini baru berjalan beberapa bulan dan akan terus berkembang dalam menghasilkan produk tempe berkualitas. Kamis (31/10).

Warga binaan dilibatkan secara aktif mulai dari tahap persiapan bahan baku hingga pengemasan produk. Partisipasi aktif warga binaan dalam pembuatan tempe ini mencerminkan komitmen mereka untuk berubah dan memanfaatkan peluang yang ada di dalam lingkungan lapas. Melalui program ini, mereka belajar tentang teknik produksi tempe yang efisien, standar kebersihan dan keamanan pangan, serta prinsip-prinsip manajemen usaha kecil.

Dengan demikian, pembuatan tempe tidak hanya menjadi sarana pembinaan, tetapi juga menjadi wadah untuk pengembangan keterampilan dan peningkatan kemandirian. Pembuatan tempe di Lapas ini mencerminkan dukungan terhadap pengembangan UMKM di wilayah Probolinggo. Hasil produksi tempe ini selain dikonsumsi oleh warga binaan di dalam lingkungan lapas, juga dipasarkan di lingkungan masyarakat sekitar. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas dan harga produk mampu bersaing di pasaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kalapas Probolinggo, Dadang Rais Saputro menyampaikan bahwa dengan keterampilan yang dimiliki warga binaan dapat bermanfaat setelah mereka bebas nanti “Melalui program ini, harapan kami ketika mereka bebas, keterampilan ini dapat menjadi sarana untuk mencari nafkah secara mandiri dan produktif. Dengan keterampilan ini, warga binaan diharapkan mampu beradaptasi dan berkontribusi bagi keluarga dan masyarakat.” ujar Kalapas.(Red)

Penulis : Redaksi

Editor : Anas

Berita Terkait

Dua Wanita Asal Pasuruan Curi Uang Rp 20 Juta di Pasar Gotong Royong, Ditangkap Polisi
Berantas Narkoba, Lapas Probolinggo Laksanakan Tes Urine Massal Bagi Pegawai dan Warga Binaan
Warga Probolinggo Kini Bayar Iuran Sampah Lewat Tagihan PDAM, Berlaku Rp 2.000 per Bulan
Diduga Dibuntuti dan Diancam Celurit, Seorang Wanita di Probolinggo Alami Kecelakaan Tunggal di Jalur Pantura
Duka Menyelimuti Rumah Keluarga Korban KMP Tunu di Selat Bali, Warga Probolinggo Jadi Korban
Antisipasi Cuaca Ekstrem, KAI Daop 9 Jember Siagakan Tim dan Peralatan di Jalur Rawan
LSM LIHAT Minta Polairud Bertindak Tegas Soal Kapal Bolga di Perairan Dangkal
Waspada Kasus DBD di Kabupaten Probolinggo, Nyaris Tembus 1000 Pasien
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:17 WIB

Dua Wanita Asal Pasuruan Curi Uang Rp 20 Juta di Pasar Gotong Royong, Ditangkap Polisi

Kamis, 10 Juli 2025 - 18:35 WIB

Berantas Narkoba, Lapas Probolinggo Laksanakan Tes Urine Massal Bagi Pegawai dan Warga Binaan

Rabu, 9 Juli 2025 - 16:16 WIB

Warga Probolinggo Kini Bayar Iuran Sampah Lewat Tagihan PDAM, Berlaku Rp 2.000 per Bulan

Rabu, 9 Juli 2025 - 16:14 WIB

Diduga Dibuntuti dan Diancam Celurit, Seorang Wanita di Probolinggo Alami Kecelakaan Tunggal di Jalur Pantura

Kamis, 3 Juli 2025 - 16:12 WIB

Duka Menyelimuti Rumah Keluarga Korban KMP Tunu di Selat Bali, Warga Probolinggo Jadi Korban

Berita Terbaru