Garudaxpose.com | Probolinggo – Mendukung program astacita Presiden Republik Indonesia untuk meningkatkan ekonomi dan stabilitas harga di wilayah.
Menteri Koperasi gelar konsolidasi dengan warga suku Tengger Bromo Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo.
Suku Tengger Bromo yang merupakan sebagian besar petani sayur sangat antusias menyambut kedatangan Menteri Koperasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Harapan besar dengan kunjungan menteri koperasi bisa mewujudkan impian untuk memiliki pasar induk holtikultura dengan memiliki wadah yang mendukung dalam pemasaran hasil panen.
Dengan kegundahan masyarakat petani suku Tengger muncul gagasan baru yang di cetuskan oleh (MKK) Mujadalah Kiai Kampung dengan rencana membentuk pasar induk yang nantinya bisa membantu pertumbuhan ekonomi produktif di Kecamatan Sukapura.
Tak kalah penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi desa di wilayah Tengger adalah dukungan pengadaan air untuk pengairan ladang agar petani tidak hanya bisa tanam di musim penghujan saja namun di musim kemarau juga bisa tanam sehingga lahan pertanian lebih produktif.
Rencana pasar induk nantinya akan di bangun di 6 desa, sebagai percontohan program koperasi merah putih Kecamatan Sukapura.
Kunjungan Menteri Koperasi dengan season tanya jawab berlangsung di Dusun Cemoro Kandang Desa Ngadas.
” Untuk mendorong perekonomian masyarakat desa perlu adanya kerjasama semua pihak, dengan trobosan baru adanya program koperasi merah putih nantinya bisa mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat desa, agar komoditi hasil panen bisa terpusat di induk usaha koperasi desa merah putih, untuk mendukung prospek dan kualitas terutama sayur nantinya akan kita bantu alat yaitu Controled Atmosphere Storage (CAS) sedangkan kebutuhan air nantinya kita kordinasikan dengan kemendes agar segera tercapai,” ucap Menteri Koperasi Dr. Ferry Juliantono.
Banyak hal yang di sampaikan oleh Kepala Desa yang hadir baik mengenai komitmen dalam mendukung program koperasi desa merah putih dan menejemenya, serta tentang kebutuhan air guna mencukupi pengairan lahan pertanian.
” Apresiasi kepada Menteri Koperasi yang mana sudah hadir di tengah tengah masyarakat Tengger untuk mendorong perekonomian desa, serta terimakasih kepada (MKK) Mujadalah Kiai Kampung, terutama kepada Habib Salim Attamimi, yang mana turut berkontribusi dalam pembangunan desa serta mendukung perekonomian masyarakat dengan turut memprakarsai percepatan pendirian Koperasi Desa Merah Putih,” terang Kepala Desa Ngadas Kastaman.
Hadir dalam acara Konsolidasi Koperasi Merah Putih, segenap Forkompinda Kabupaten Probolinggo, Firkopimka Kecamatan Sukapura, (MKK) Mujadalah Kiai Kampung, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, serta Kepala Desa dan masyarakat.
Dalam hal ini (MKK) Mujadalah Kiai Kampung yang berperan dalam mendorong percepatan pendirian koperasi desa merah putih di wilayah 6 desa yang nantinya akan menjadi percontohan.
“Berharap agar semua pihak baik pemerintah desa, pemerintah kecamatan dan pemerintah kabupaten untuk pro aktif, bergotong royong agar apa yang sudah dibahas bersama kementerian koperasi segera progres dan segera terealisasi,” pungkas Habib Najib Salim Atamimi.






