LSM LIHAT Minta Polairud Bertindak Tegas Soal Kapal Bolga di Perairan Dangkal

- Jurnalis

Kamis, 3 Juli 2025 - 15:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarabayuangga.com – Banyaknya kapal bolga atau jonggrang yang nekat mencari ikan di perairan dangkal wilayah Probolinggo, membuat nelayan kecil kelabakan. LSM Lingkar Indonesia Hebat (LIHAT) pun angkat bicara. Mereka mendesak agar aparat Polairud segera mengambil langkah tegas terhadap kapal-kapal pelanggar tersebut.

 

Ketua DPP LSM LIHAT, Agus Sugianto, menyampaikan bahwa pihaknya sudah mendatangi markas Polairud Probolinggo. Ia berharap agar kapal bolga yang tertangkap karena melaut di zona terlarang, benar-benar diproses hukum, bukan sekadar ditangkap lalu dilepas kembali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Kalau cuma ditangkap di depan nelayan, lalu dilepas, itu sama saja membiarkan pelanggaran terus terjadi. Kami minta prosesnya jelas dan ada efek jera,” kata Agus, Kamis (3/7/2025).

 

Berdasarkan aturan dari Dinas Kelautan, kapal di atas 10 GT harusnya beroperasi di jalur dua, yaitu minimal dua mil atau sekitar empat kilometer dari pantai. Tapi, kenyataannya banyak kapal besar justru masuk ke perairan dangkal, yang seharusnya jadi wilayah tangkap bagi nelayan kecil.

 

“Dampaknya nelayan tradisional jadi merugi. Mereka sudah melaut pakai peralatan sederhana, tapi pulang tanpa hasil karena ikannya sudah habis duluan disapu kapal besar,” tambahnya.

 

Agus menyebut, aduan soal pelanggaran ini datang dari para nelayan Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih. Mereka merasa keberadaan kapal bolga yang melanggar aturan makin meresahkan.

 

“Kalau dibiarkan terus, bagaimana nasib nelayan kecil? Penegakan hukum harus hadir dan berpihak. Jangan sampai hukum hanya berlaku untuk yang lemah,” tegasnya.

 

Ia juga menyoroti bahwa sosialisasi dan penyuluhan kepada nelayan kecil tak akan ada gunanya jika kapal bolga tetap bebas masuk zona terlarang.

 

“Selama penindakan di lapangan lemah, pelanggaran pasti akan terus terjadi,” tandasnya.(red)

Berita Terkait

Prestasi Merosot, KONI Kota Probolinggo Resmi Dilantik, Wali Kota LIRA: Jangan Jadikan Olahraga Ajang Lobi Politik
Sibro Malisi Serahkan Langsung Bantuan PIP kepada 14 Siswa MTs Negeri Kota Probolinggo
TNI AD akan terus berjuang bersama Rakyat
Sidang Praperadilan Pertama Syaharudin di PN Makassar Ditunda Dua Kali,pihak tergugat Polsek Tamalate Tetap Tidak Hadir
Meski Kontrak Sempat Diputus, Rumdin Wakil Wali Kota Probolinggo Berpeluang Ditempati 2026
Jalan Rusak Bertahun-tahun Tak Tersentuh Pembangunan, Warga Desa Legundi Probolinggo Patungan Perbaiki Sendiri
Wali Kota Probolinggo Ingatkan Direksi–Komisaris Perseroda Bahari Tanjung Tembaga Harus Sehat, Bukan Bebani APBD
Empat Bulan Berjalan, Mensos Nilai Sekolah Rakyat Probolinggo Alami Kemajuan
Berita ini 33 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 05:47 WIB

Prestasi Merosot, KONI Kota Probolinggo Resmi Dilantik, Wali Kota LIRA: Jangan Jadikan Olahraga Ajang Lobi Politik

Selasa, 16 Desember 2025 - 13:28 WIB

Sibro Malisi Serahkan Langsung Bantuan PIP kepada 14 Siswa MTs Negeri Kota Probolinggo

Senin, 15 Desember 2025 - 21:08 WIB

TNI AD akan terus berjuang bersama Rakyat

Senin, 15 Desember 2025 - 05:30 WIB

Sidang Praperadilan Pertama Syaharudin di PN Makassar Ditunda Dua Kali,pihak tergugat Polsek Tamalate Tetap Tidak Hadir

Senin, 15 Desember 2025 - 05:23 WIB

Meski Kontrak Sempat Diputus, Rumdin Wakil Wali Kota Probolinggo Berpeluang Ditempati 2026

Berita Terbaru

Probolinggo

TNI AD akan terus berjuang bersama Rakyat

Senin, 15 Des 2025 - 21:08 WIB