Lalapan “Sudi Mampir” Pak Ali, Perantau Asal Lamongan

- Jurnalis

Rabu, 15 Mei 2024 - 13:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarabayuangga.com, – Lalapan merupakan kuliner yang familiar dikalangan masyarakat Kota Probolinggo, siapa sangka jika lalapan “Sudi Mampir” milik Pak Ali yang merupakan perantau asal Lamongan tersebut sudah 12 tahun berada di Kota Probolinggo. Rabu, 15/05/2024.

Lalapan “Sudi Mampir” tersebut berlokasi di Jl. Mastrip, yang bertepatan disebelah Utara SPBU Mastrip. Ali menceritakan jika dia dan istrinya pertama kali merantau dari Lamongan ke Kota Probolinggo tidak memiliki tempat tinggal dan hanya bekerja sebagai sol sepatu keliling.

“Saya asli Lamongan, pertama datang ke Kota Probolinggo ini tidak punya rumah mas, numpang didepan ruko sama istri dan anak pertama” jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun dengan ketekunan dan kerja kerasnya, kini dirinya memiliki 2 warung lalapan di Jl. Mastrip. Ali yang merupakan bapak dari 6 orang anak tersebut berjualan lalapan sejak tahun 2012.

“Anak saya ada 6 orang, semuanya pernah bantu saya berjualan, ada yang dari SD sudah ikut berjualan, sekarang anak terakhir ikut berjualan, masih SMK” kata Ali.

Tak tanggung-tanggung, omset yang Ali dapatkan dari berjualan Lalapan kaki lima mencapai Rp.3.000.000 hingga Rp.4.000.000 per hari. “Pendapatannya sekitar 3 juta sampai 4 juta dari 2 warung, ini menurun sejak pandemi kemarin mas”ungkapnya.

Sebagai pedagang kaki lima, Ali berharap pemerintah Kota Probolinggo menyediakan lebih banyak lagi tempat untuk pedagang kaki lima. “Harapannya ya kalo disediakan tempat lebih lagi kami mau, karna harga sewa dari pemerintah pastinya lebih murah daripada perorangan” tambahnya.

Penulis : Alan

Editor : Anas

Berita Terkait

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo
Horor di Jalur Bromo! Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Jadi “Keranda Besi”, 8 Penumpang Tewas Begini Kronologinya
Wisata Berubah Jadi Tragedi: Bus Pariwisata Rem Blong di Probolinggo, 6 Tewas di Tempat, Suasana Panik Mencekam
Zakat ASN dan Anggaran Seremonial Jadi Sorotan di Banggar DPRD Kota Probolinggo 
Memalukan! Diduga Oknum Satpol PP Nekat Curi Beras 10 Kg di Toko Probolinggo, Aksi Terekam CCTV dan Viral
Geger Dini Hari! Bayi Perempuan Dibuang di Desa Pohsangit Leres Probolinggo
Mie Gacoan Kota Probolinggo di Ujung Tanduk! Batas Waktu Ludes, Rekomendasi Segel 30 Hari Sudah Terbit
Surat Himbauan Waspada Penipuan dan Penculikan Anak Sekolah di Kota Probolinggo
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 19:07 WIB

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo

Minggu, 14 September 2025 - 19:05 WIB

Horor di Jalur Bromo! Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Jadi “Keranda Besi”, 8 Penumpang Tewas Begini Kronologinya

Minggu, 14 September 2025 - 18:56 WIB

Wisata Berubah Jadi Tragedi: Bus Pariwisata Rem Blong di Probolinggo, 6 Tewas di Tempat, Suasana Panik Mencekam

Sabtu, 13 September 2025 - 00:07 WIB

Zakat ASN dan Anggaran Seremonial Jadi Sorotan di Banggar DPRD Kota Probolinggo 

Jumat, 12 September 2025 - 18:26 WIB

Memalukan! Diduga Oknum Satpol PP Nekat Curi Beras 10 Kg di Toko Probolinggo, Aksi Terekam CCTV dan Viral

Berita Terbaru

{

Probolinggo

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo

Minggu, 14 Sep 2025 - 19:07 WIB