Kontrak Revitalisasi Alun-Alun Kota Probolinggo Batal, Pemkot Siapkan Tender Ulang

- Jurnalis

Rabu, 20 Agustus 2025 - 17:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROBOLINGGO – Rencana revitalisasi Alun-Alun Kota Probolinggo harus kembali tertunda. Proyek bernilai Rp9,45 miliar itu dipastikan batal dilaksanakan setelah penyedia jasa, CV Dua Putri Pertahanan asal Sidoarjo, dinyatakan gagal memenuhi persyaratan kontrak.

Kepala Dinas PUPR-PKP Kota Probolinggo, Setyorini Sayekti, menjelaskan pembatalan kontrak terjadi karena penyedia tidak menyerahkan kembali Surat Penunjukan Penyedia Jasa (SPPJ) serta tidak mampu menunjukkan dana jaminan sebesar 10 persen.

“Batas waktu perbaikan sejak 15 Agustus sudah lewat, sehingga secara aturan penyedia dianggap gagal berkontrak,” terangnya, Rabu (20/8/2025) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Akibat kondisi ini, Pemkot tidak memiliki pilihan selain melakukan tender ulang. Proses tersebut diperkirakan memerlukan waktu sekitar satu setengah bulan. Konsekuensinya, durasi pengerjaan menjadi semakin singkat.

“Sisa waktu yang ada hanya tiga bulan, padahal Detail Engineering Design (DED) saja idealnya butuh empat bulan. Karena itu perencanaan harus ditinjau ulang,” tambahnya.

Setyorini mengungkapkan pihaknya akan menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk mencari solusi teknis agar pekerjaan tetap bisa dijalankan.

“Masih mungkin dilakukan, asal penyedia yang baru memiliki modal kuat dan berkas administrasi lengkap. Konsep pabrikasi cash and carry akan kami terapkan agar pekerjaan bisa dipacu,” ujarnya.

Mengingat keterbatasan waktu, pengerjaan proyek direncanakan dilakukan bertahap. Beberapa titik prioritas akan dituntaskan lebih dahulu, sedangkan sisanya dilanjutkan tahun depan.

“Kami tetap berkomitmen merealisasikan program ini karena termasuk janji Wali Kota. Hanya saja evaluasi akan diperketat supaya tidak terjadi kegagalan kontrak lagi,” tegasnya.

Selain kehilangan waktu, kondisi cuaca pada akhir tahun yang tidak menentu juga menjadi tantangan tersendiri bagi penyelesaian proyek. Karena itu, proses seleksi penyedia di tender ulang nanti akan dilakukan lebih hati-hati.

“Kami akan lebih selektif memilih kontraktor yang benar-benar berpengalaman, kompeten, serta memiliki kemampuan finansial memadai,” pungkas Setyorini.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo
Horor di Jalur Bromo! Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Jadi “Keranda Besi”, 8 Penumpang Tewas Begini Kronologinya
Wisata Berubah Jadi Tragedi: Bus Pariwisata Rem Blong di Probolinggo, 6 Tewas di Tempat, Suasana Panik Mencekam
Zakat ASN dan Anggaran Seremonial Jadi Sorotan di Banggar DPRD Kota Probolinggo 
Memalukan! Diduga Oknum Satpol PP Nekat Curi Beras 10 Kg di Toko Probolinggo, Aksi Terekam CCTV dan Viral
Geger Dini Hari! Bayi Perempuan Dibuang di Desa Pohsangit Leres Probolinggo
Mie Gacoan Kota Probolinggo di Ujung Tanduk! Batas Waktu Ludes, Rekomendasi Segel 30 Hari Sudah Terbit
Surat Himbauan Waspada Penipuan dan Penculikan Anak Sekolah di Kota Probolinggo
Berita ini 46 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 19:07 WIB

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo

Minggu, 14 September 2025 - 19:05 WIB

Horor di Jalur Bromo! Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Jadi “Keranda Besi”, 8 Penumpang Tewas Begini Kronologinya

Minggu, 14 September 2025 - 18:56 WIB

Wisata Berubah Jadi Tragedi: Bus Pariwisata Rem Blong di Probolinggo, 6 Tewas di Tempat, Suasana Panik Mencekam

Sabtu, 13 September 2025 - 00:07 WIB

Zakat ASN dan Anggaran Seremonial Jadi Sorotan di Banggar DPRD Kota Probolinggo 

Jumat, 12 September 2025 - 18:26 WIB

Memalukan! Diduga Oknum Satpol PP Nekat Curi Beras 10 Kg di Toko Probolinggo, Aksi Terekam CCTV dan Viral

Berita Terbaru

{

Probolinggo

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo

Minggu, 14 Sep 2025 - 19:07 WIB