Kodim Probolinggo Siap Meningkatkan Hasil Produksi Pertanian Dalam Rangka Mensukseskan Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional 

- Jurnalis

Kamis, 16 Januari 2025 - 10:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarabayuangga.com,- Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil jajaran kembali melakukan pendampingan kepada para petani sebagai langkah atau upaya nyata dalam mendukung dan mensukseskan gerakan antisipasi darurat pangan nasional khususnya dalam wilayah teritorial nya, Kamis (16/1).

Sertu Yoyok Nurhadi S mengatakan gerakan antisipasi darurat pangan nasional ini bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi pertanian melalui optimalisasi lahan, melaksanakan program pompanisasi di lahan sawah tadah hujan dan pemanfaatan lahan perkebunan.

Sektor yang paling siap membangun kehidupan Indonesia yang lebih baik besok maupun yang akan datang adalah pertanian dan sumberdaya manusia menjadi tulang punggung penggerak pembangunannya. “Krisis pangan sama dengan krisis keamanan dan politik, pangan adalah senjata kita dan kita harus menekan impor bahkan harus bisa menyetop impor, kita harus ekspor,”kata Sertu Yoyok Nurhadi S.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Sertu Yoyok , sumberdaya pertanian mulai dari penyuluh hingga para petani harus bergerak cepat mengambil bagian menjaga ketahanan pangan. Padi merupakan salah satu komoditas yang strategis tingginya permintaan masyarakat terhadap komoditas ini harus diantisipasi dengan menggenjot produksi dalam mencukupi kebutuhan dalam negeri.

“Kunci dalam gerakan antisipasi darurat pangan nasional adalah meningkatkan produksi karenanya, segala sumber daya dan dukungan perlu difokuskan dalam peningkatan produksi pada musim tanam yang sedang berlangsung maupun yang akan datang,”ujarnya.

Lebih lanjut anggota murah senyum ini mengungkapkan bahwa pemerintah pusat melalui TNI telah menerapkan pendekatan yang holistik dalam mendukung budidaya padi termasuk jagung.

Dukungan sarana dan prasarana ditujukan pada proses hulu sampai hilirndari penyiapan lahan sampai pengolahan.

Pada setiap proses ini upaya peningkatan kapasitas sumberdaya terus dilakukan. “Mari bersinergi untuk meningkatkan kualitas dan hasil pertanian yang secara tidak langsung tentunya berkontribusi terhadap kemajuan pertanian di Indonesia secara berkelanjutan,”tuturnya.(WP).

Berita Terkait

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo
Horor di Jalur Bromo! Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Jadi “Keranda Besi”, 8 Penumpang Tewas Begini Kronologinya
Wisata Berubah Jadi Tragedi: Bus Pariwisata Rem Blong di Probolinggo, 6 Tewas di Tempat, Suasana Panik Mencekam
Zakat ASN dan Anggaran Seremonial Jadi Sorotan di Banggar DPRD Kota Probolinggo 
Memalukan! Diduga Oknum Satpol PP Nekat Curi Beras 10 Kg di Toko Probolinggo, Aksi Terekam CCTV dan Viral
Geger Dini Hari! Bayi Perempuan Dibuang di Desa Pohsangit Leres Probolinggo
Mie Gacoan Kota Probolinggo di Ujung Tanduk! Batas Waktu Ludes, Rekomendasi Segel 30 Hari Sudah Terbit
Surat Himbauan Waspada Penipuan dan Penculikan Anak Sekolah di Kota Probolinggo
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 19:07 WIB

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo

Minggu, 14 September 2025 - 19:05 WIB

Horor di Jalur Bromo! Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Jadi “Keranda Besi”, 8 Penumpang Tewas Begini Kronologinya

Minggu, 14 September 2025 - 18:56 WIB

Wisata Berubah Jadi Tragedi: Bus Pariwisata Rem Blong di Probolinggo, 6 Tewas di Tempat, Suasana Panik Mencekam

Sabtu, 13 September 2025 - 00:07 WIB

Zakat ASN dan Anggaran Seremonial Jadi Sorotan di Banggar DPRD Kota Probolinggo 

Jumat, 12 September 2025 - 16:27 WIB

Geger Dini Hari! Bayi Perempuan Dibuang di Desa Pohsangit Leres Probolinggo

Berita Terbaru

{

Probolinggo

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo

Minggu, 14 Sep 2025 - 19:07 WIB