Kodim Probolinggo Komsos Cegah Dan Tangkal Radikalisme Dan Separatisme

- Jurnalis

Rabu, 20 November 2024 - 11:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarabayuangga.com, – Pasiter Kodim 0820/Probolinggo Kapten Inf M Yahudin hadir dan memimpin langsung pelaksanaan kegiatan Bin Komsos cegah tangkal radikalisme/separatisme semester II tahun 2024 di aula Makodim 0820/Probolinggo setempat, Rabu (20/11).

Pasiter Kodim 0820/Probolinggo Kapten Inf M Yahudin mengatakan, komunikasi sosial (Komsos) cegah tangkal radikalisme atau separatisme adalah kegiatan yang bertujuan untuk mencegah dan menangkal paham radikalisme dan separatisme di masyarakat dan kegiatan ini biasanya dilakukan dengan melibatkan TNI/Polri dan tokoh-tokoh masyarakat.

Beberapa tujuan dari komunikasi sosial ini yakni cegah tangkal radikalisme atau separatisme antara lain mewujudkan ketahanan wilayah yang kuat, menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sekaligus memperkuat semangat kebangsaan dan nasionalisme dan menjalin hubungan yang harmonis dengan seluruh komponen bangsa sekaligus meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan,

bela negara dan keagamaan serta kewirausahaan,”kata Kapten Inf M Yahudin.

Kapten Kapten Inf M Yahudin menambahkan, Komsos dilaksanakan sebagai bentuk silaturahmi kepada masyarakat untuk meningkatkan hubungan antar TNI sehingga tercipta keharmonisan, keakraban dan satu pemahaman dalam mencegah, menangkal radikalisme dan separatisme

“Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan ketahanan wilayah yang kuat, terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif serta memperkuat semangat kebangsaan dan nasionalisme dalam rangka tetap tegak utuhnya NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” ujarnya.

Perwira berpostur tinggi tegap ini menambahkan, komunikasi sosial (Komsos) cegah tangkal radikalisme atau separatisme untuk saling mengingatkan terhadap sesama agar tidak mudah terhasut oleh tipu muslihat dan propaganda dari kelompok radikal dan separatisme serta menggugah wawasan kebangsaan supaya selalu waspada guna mencegah dan menangkal berbagai upaya ajaran kelompok radikal yang berusaha merusak ketatanegaraan.

“Harapannya melalui komunikasi sosial tersebut tercipta dan terwujudnya lingkungan yang mandiri menangkal pengaruh dan pemahaman radikalisme serta masyarakat berpartisipasi dalam terwujudnya wilayah yang aman dan kondusif,”tuturnya.(WP)

Berita Terkait

Dua Wanita Asal Pasuruan Curi Uang Rp 20 Juta di Pasar Gotong Royong, Ditangkap Polisi
Berantas Narkoba, Lapas Probolinggo Laksanakan Tes Urine Massal Bagi Pegawai dan Warga Binaan
Warga Probolinggo Kini Bayar Iuran Sampah Lewat Tagihan PDAM, Berlaku Rp 2.000 per Bulan
Diduga Dibuntuti dan Diancam Celurit, Seorang Wanita di Probolinggo Alami Kecelakaan Tunggal di Jalur Pantura
Duka Menyelimuti Rumah Keluarga Korban KMP Tunu di Selat Bali, Warga Probolinggo Jadi Korban
Antisipasi Cuaca Ekstrem, KAI Daop 9 Jember Siagakan Tim dan Peralatan di Jalur Rawan
LSM LIHAT Minta Polairud Bertindak Tegas Soal Kapal Bolga di Perairan Dangkal
Waspada Kasus DBD di Kabupaten Probolinggo, Nyaris Tembus 1000 Pasien
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:17 WIB

Dua Wanita Asal Pasuruan Curi Uang Rp 20 Juta di Pasar Gotong Royong, Ditangkap Polisi

Kamis, 10 Juli 2025 - 18:35 WIB

Berantas Narkoba, Lapas Probolinggo Laksanakan Tes Urine Massal Bagi Pegawai dan Warga Binaan

Rabu, 9 Juli 2025 - 16:16 WIB

Warga Probolinggo Kini Bayar Iuran Sampah Lewat Tagihan PDAM, Berlaku Rp 2.000 per Bulan

Rabu, 9 Juli 2025 - 16:14 WIB

Diduga Dibuntuti dan Diancam Celurit, Seorang Wanita di Probolinggo Alami Kecelakaan Tunggal di Jalur Pantura

Kamis, 3 Juli 2025 - 16:12 WIB

Duka Menyelimuti Rumah Keluarga Korban KMP Tunu di Selat Bali, Warga Probolinggo Jadi Korban

Berita Terbaru