KKN UPM Sosialisasikan Inovasi Pengolahan Limbah Pertanian di Desa Banjarsari Probolinggo

- Jurnalis

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROBOLINGGO – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Panca Marga (UPM) Probolinggo memperkenalkan inovasi pemanfaatan sisa limbah pertanian kepada para petani di Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, pada kamis (21/8/2025) siang.

Selama ini, banyak petani di Banjarsari membakar sisa hasil panen di pinggir jalan. Asap pembakaran tersebut kerap mengganggu pernapasan masyarakat, terutama para pengendara yang melintas.

Melihat persoalan itu, mahasiswa KKN UPM menghadirkan solusi berupa teknik pembakaran limbah yang ramah lingkungan, sehingga menghasilkan arang atau briket yang dapat dimanfaatkan kembali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Koordinator Desa KKN UPM, M. Hizam Fikri, menjelaskan bahwa inovasi ini cukup sederhana. Petani hanya perlu menyiapkan tong yang diberi lubang sebagai media pembakaran, sesuai dengan tutorial yang banyak tersedia di internet.

“Dengan cara ini, asap yang dihasilkan bisa diminimalisir dan limbah pertanian tidak lagi terbuang percuma,” ujarnya.

Selain arang, hasil pengolahan limbah tersebut juga bisa dimanfaatkan menjadi pupuk organik yang bermanfaat bagi lahan pertanian masyarakat. Hal ini diharapkan mampu membantu meningkatkan perekonomian warga desa.

Kepala Desa Banjarsari, Muhammad Abdul Wahid, menyampaikan apresiasinya atas inovasi yang digagas mahasiswa KKN UPM.

“Kami berterima kasih kepada teman-teman KKN yang telah membantu masyarakat. Inovasi ini bisa membuka wawasan baru agar petani tidak lagi sembarangan membakar limbah, sekaligus memberi manfaat ekonomi,” ucapnya.

Meski begitu, ia juga mengakui bahwa kesadaran warga dalam mengelola sampah masih perlu ditingkatkan.

“Masih banyak masyarakat yang membuang sampah ke sungai atau sembarangan. Di desa kami, hanya tersedia satu tong sampah. Ini menjadi tantangan yang harus terus dibenahi,” tambahnya.

Melalui program KKN ini, pemerintah desa berharap masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga lingkungan sekaligus mampu memanfaatkan potensi limbah pertanian secara produktif.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Miris Makan Bergizi Gratis: Siswa SD di Kota Probolinggo Hanya Diberi Nanas Sekepal
Nuansa Natal Sudah Terasa di Kota Probolinggo, Persekutuan Doa Lumbung Kasih Gaungkan Toleransi dan Doa untuk Bangsa
LSM LIRA Soroti Dugaan Kerusakan Hutan di Balik Banjir dan Longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar
Kasus Mayat Mahasiswi: Polda Jatim Amankan Personel Polres Probolinggo
Kematian Mahasiswi Asal Probolinggo di Pasuruan Mengarah Pembunuhan, Terduga Polisi Diamankan
Prestasi Merosot, KONI Kota Probolinggo Resmi Dilantik, Wali Kota LIRA: Jangan Jadikan Olahraga Ajang Lobi Politik
Sibro Malisi Serahkan Langsung Bantuan PIP kepada 14 Siswa MTs Negeri Kota Probolinggo
TNI AD akan terus berjuang bersama Rakyat
Berita ini 82 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 22:26 WIB

Miris Makan Bergizi Gratis: Siswa SD di Kota Probolinggo Hanya Diberi Nanas Sekepal

Rabu, 17 Desember 2025 - 20:28 WIB

Nuansa Natal Sudah Terasa di Kota Probolinggo, Persekutuan Doa Lumbung Kasih Gaungkan Toleransi dan Doa untuk Bangsa

Rabu, 17 Desember 2025 - 20:20 WIB

LSM LIRA Soroti Dugaan Kerusakan Hutan di Balik Banjir dan Longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Rabu, 17 Desember 2025 - 17:54 WIB

Kematian Mahasiswi Asal Probolinggo di Pasuruan Mengarah Pembunuhan, Terduga Polisi Diamankan

Rabu, 17 Desember 2025 - 05:47 WIB

Prestasi Merosot, KONI Kota Probolinggo Resmi Dilantik, Wali Kota LIRA: Jangan Jadikan Olahraga Ajang Lobi Politik

Berita Terbaru