Ketua KSPSI Institute Jawa Timur: Kandidat Cagub Harus Prioritaskan Hak Pekerja di Era Teknologi 5.0

- Jurnalis

Sabtu, 2 November 2024 - 17:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarabayuangga.com, 2/11/2024 – Pengamat politik Jawa Timur, Bambang Ashraf, yang juga Ketua KSPSI Institute dan mantan Gubernur LIRA Jawa Timur, menyatakan bahwa hasil survei terbaru dari Indo Survey & Consulting (ISC) mengenai Pilgub Jatim menggarisbawahi persaingan ketat di antara tiga pasangan calon. Menurut survei ini, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim memimpin dengan elektabilitas 31,1%, diikuti Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan 30,8%, dan Tri Rismaharini-Gus Hans dengan 25,5%.

Ashraf menyoroti bahwa persaingan sengit ini merupakan peluang bagi masing-masing kandidat untuk lebih memperjelas komitmen mereka terhadap isu perlindungan hak pekerja di tengah era teknologi 5.0. “Transformasi digital memberikan tantangan besar bagi tenaga kerja, terutama di sektor-sektor yang rentan terhadap otomatisasi,” jelas Ashraf. Ia menekankan bahwa calon gubernur yang memiliki visi progresif akan mampu menciptakan kebijakan yang mengintegrasikan teknologi dan perlindungan sosial bagi pekerja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ashraf menjelaskan bahwa Jawa Timur membutuhkan pemimpin yang mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi tanpa mengabaikan kesejahteraan sosial. Menurutnya, program pelatihan digital, jaminan sosial, serta pemberdayaan ekonomi kreatif harus menjadi prioritas dalam kampanye masing-masing kandidat. “Era teknologi ini seharusnya tidak menakutkan, tetapi justru menjadi peluang untuk memberdayakan pekerja melalui peningkatan keterampilan digital dan dukungan sosial yang kuat,” tambahnya.

Sebagai Ketua KSPSI Institute, Ashraf menegaskan bahwa pihaknya akan memantau komitmen nyata dari para kandidat dalam isu ketenagakerjaan ini. Ia mengajak para calon gubernur untuk berdialog dengan para pemangku kepentingan ketenagakerjaan, termasuk serikat pekerja, guna merumuskan kebijakan yang benar-benar pro-pekerja.

“Dengan persaingan yang begitu ketat, kandidat yang paling memahami dan memperjuangkan kesejahteraan pekerja di tengah perubahan teknologi akan mendapatkan dukungan yang signifikan dari masyarakat. Masyarakat Jawa Timur tentu menginginkan pemimpin yang tidak hanya berbicara soal inovasi, tetapi juga soal keseimbangan antara produktivitas dan kesejahteraan,” ujar Ashraf.

Sebagai penutup, Ashraf berharap agar Pilgub Jatim kali ini mampu menghasilkan pemimpin yang berkomitmen penuh terhadap hak-hak pekerja di era teknologi. “Pekerja adalah aset utama pembangunan Jawa Timur, dan mereka membutuhkan pemimpin yang memiliki visi yang jelas untuk masa depan mereka,” tutupnya.(Red)

Berita Terkait

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo
Horor di Jalur Bromo! Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Jadi “Keranda Besi”, 8 Penumpang Tewas Begini Kronologinya
Wisata Berubah Jadi Tragedi: Bus Pariwisata Rem Blong di Probolinggo, 6 Tewas di Tempat, Suasana Panik Mencekam
Zakat ASN dan Anggaran Seremonial Jadi Sorotan di Banggar DPRD Kota Probolinggo 
Memalukan! Diduga Oknum Satpol PP Nekat Curi Beras 10 Kg di Toko Probolinggo, Aksi Terekam CCTV dan Viral
Geger Dini Hari! Bayi Perempuan Dibuang di Desa Pohsangit Leres Probolinggo
Mie Gacoan Kota Probolinggo di Ujung Tanduk! Batas Waktu Ludes, Rekomendasi Segel 30 Hari Sudah Terbit
Surat Himbauan Waspada Penipuan dan Penculikan Anak Sekolah di Kota Probolinggo
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 19:07 WIB

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo

Minggu, 14 September 2025 - 19:05 WIB

Horor di Jalur Bromo! Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Jadi “Keranda Besi”, 8 Penumpang Tewas Begini Kronologinya

Minggu, 14 September 2025 - 18:56 WIB

Wisata Berubah Jadi Tragedi: Bus Pariwisata Rem Blong di Probolinggo, 6 Tewas di Tempat, Suasana Panik Mencekam

Sabtu, 13 September 2025 - 00:07 WIB

Zakat ASN dan Anggaran Seremonial Jadi Sorotan di Banggar DPRD Kota Probolinggo 

Jumat, 12 September 2025 - 16:27 WIB

Geger Dini Hari! Bayi Perempuan Dibuang di Desa Pohsangit Leres Probolinggo

Berita Terbaru

{

Probolinggo

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo

Minggu, 14 Sep 2025 - 19:07 WIB