Kasus DBD di Kota Probolinggo Tahun 2024 meningkat, Tertinggi di Sumber Wetan

- Jurnalis

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suara Bayuangga.com, – Kasus penyebaran penyakit Demam Berdarah Denge (DBD), Di Kota Probolinggo selama tahun 2024, semakin meningkat. Dalam kasus ini, penyebaran terbanyak berada di Kelurahan Sumber Wetan, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo.

Terdata selama kurun waktu tahun 2024 kemarin, ada 490 kasus. Dibanding tahun 2023, yang hanya ada 234 kasus. hal ini dikarenakan faktor lingkungan yang kurang bersih.

Terutama ketika masuk musim penghujan, tentu masyarakat harus lebih mengantisipasi akan penyebaran wabah Demam Berdarah tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Dinas Pendidikan Kota Probolinggo, Dr. Nurul Hasanah Hidayati menjelaskan, masyarakat harus lebih menjaga kebersihan lingkungan.

“Dari 490 kasus itu, ada enam orang penderita yang meninggal dunia,” terangnya, pada kamis (9/1/2025).

Di Kecamatan Kedopok ini sendiri, ada 129 kasus, tiga diantaranya meninggal dunia, dan Kecamatan Kanigaran ada 115 kasus, satu orang meninggal. Sedangkan untuk dua orang meninggal akibat DBD, berasal dari Kecamatan Wonoasih, dan Kecamatan Mayangan.

“Sedangkan, di Kademangan tidak ada, yang meninggal dunia,” imbuhnya.

Faktor meningkatnya kasus DBD di Kota Probolinggo ini, juga disebabkan adanya pembiaran di masyarakat, dalam menjaga kebersihan dan pemberantasan sarang nyamuk.

“Oleh sebab itu, kami imbau soal kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan tidak membiarkan adanya genangan air,” tuturnya.

Sedangkan untuk pasien yang meninggal dunia, diduga terlambat mendapatkan penanganan medis. “Seharusnya, pasien DBD yang seharusnya segera dilakukan penanganan, akhirnya terlambat ditangani,” tandasnya.***

Berita Terkait

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo
Horor di Jalur Bromo! Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Jadi “Keranda Besi”, 8 Penumpang Tewas Begini Kronologinya
Wisata Berubah Jadi Tragedi: Bus Pariwisata Rem Blong di Probolinggo, 6 Tewas di Tempat, Suasana Panik Mencekam
Zakat ASN dan Anggaran Seremonial Jadi Sorotan di Banggar DPRD Kota Probolinggo 
Memalukan! Diduga Oknum Satpol PP Nekat Curi Beras 10 Kg di Toko Probolinggo, Aksi Terekam CCTV dan Viral
Geger Dini Hari! Bayi Perempuan Dibuang di Desa Pohsangit Leres Probolinggo
Mie Gacoan Kota Probolinggo di Ujung Tanduk! Batas Waktu Ludes, Rekomendasi Segel 30 Hari Sudah Terbit
Surat Himbauan Waspada Penipuan dan Penculikan Anak Sekolah di Kota Probolinggo
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 19:07 WIB

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo

Minggu, 14 September 2025 - 19:05 WIB

Horor di Jalur Bromo! Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Jadi “Keranda Besi”, 8 Penumpang Tewas Begini Kronologinya

Minggu, 14 September 2025 - 18:56 WIB

Wisata Berubah Jadi Tragedi: Bus Pariwisata Rem Blong di Probolinggo, 6 Tewas di Tempat, Suasana Panik Mencekam

Sabtu, 13 September 2025 - 00:07 WIB

Zakat ASN dan Anggaran Seremonial Jadi Sorotan di Banggar DPRD Kota Probolinggo 

Jumat, 12 September 2025 - 16:27 WIB

Geger Dini Hari! Bayi Perempuan Dibuang di Desa Pohsangit Leres Probolinggo

Berita Terbaru

{

Probolinggo

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo

Minggu, 14 Sep 2025 - 19:07 WIB