Jaga Stabilitas Harga Pangan Lewat Gerakan Pangan Murah 

- Jurnalis

Sabtu, 15 Februari 2025 - 13:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarabayuangga.com, – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Dan Perikanan (DKPPP) Pemerintah Kota Probolinggo bekerja sama dengan DKPPP Provinsi Jawa Timur kembali menggelar gerakan pangan murah (GPM) dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan.

Komoditi yang dijual antara lain beras, gula pasir, minyak goreng, daging ayam ras, telur ayam ras, sayuran, bawang merah, bawang putih, cabai, tomat, buah – buahan, olahan makanan, frozen food dan lain sebagainya dengan harga yang lebih murah dari pasaran.

Kepala DKPPP Kota Probolinggo Aries Santoso mengatakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) tahun ini selain untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan juga mensosialisasikan kebijakan baru terkait komoditi beras.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“GPM merupakan kerja sama DKPPP Kota Probolinggo dengan DKPPP Provinsi Jatim, kegiatan ini merupakan lanjutan dari tahun 2024 kemarin, di tahun ini juga mensosialisasikan kebijakan tidak dikeluarkannya lagi beras SPHP diganti dengan beras petani,”ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan dengan dikeluarkannya kebijakan baru tersebut diharapkan Bulog bisa membeli langsung beras dari petani dengan harga yang ditetapkan Pemerintah, dimana harga gabah sekitar Rp 6.500/Kg.

Di sisi lain kita juga punya tujuan, dengan semakin menurunnya daya beli masyarakat kita berusaha memberikan peluang melalui pasar murah dengan harga dibawah harga pasar sehingga bisa dijangkau masyarakat.

“Kami akan selalu berkomunikasi dengan DKPPP Provinsi Jatim atau mungkin Badan Pangan Nasional (BPN) agar kegiatan semacam ini bisa sering digelar di Kota Probolinggo,”pungkasnya.(WP)

Berita Terkait

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo
Horor di Jalur Bromo! Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Jadi “Keranda Besi”, 8 Penumpang Tewas Begini Kronologinya
Wisata Berubah Jadi Tragedi: Bus Pariwisata Rem Blong di Probolinggo, 6 Tewas di Tempat, Suasana Panik Mencekam
Zakat ASN dan Anggaran Seremonial Jadi Sorotan di Banggar DPRD Kota Probolinggo 
Memalukan! Diduga Oknum Satpol PP Nekat Curi Beras 10 Kg di Toko Probolinggo, Aksi Terekam CCTV dan Viral
Geger Dini Hari! Bayi Perempuan Dibuang di Desa Pohsangit Leres Probolinggo
Mie Gacoan Kota Probolinggo di Ujung Tanduk! Batas Waktu Ludes, Rekomendasi Segel 30 Hari Sudah Terbit
Surat Himbauan Waspada Penipuan dan Penculikan Anak Sekolah di Kota Probolinggo
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 19:07 WIB

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo

Minggu, 14 September 2025 - 19:05 WIB

Horor di Jalur Bromo! Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Jadi “Keranda Besi”, 8 Penumpang Tewas Begini Kronologinya

Minggu, 14 September 2025 - 18:56 WIB

Wisata Berubah Jadi Tragedi: Bus Pariwisata Rem Blong di Probolinggo, 6 Tewas di Tempat, Suasana Panik Mencekam

Sabtu, 13 September 2025 - 00:07 WIB

Zakat ASN dan Anggaran Seremonial Jadi Sorotan di Banggar DPRD Kota Probolinggo 

Jumat, 12 September 2025 - 16:27 WIB

Geger Dini Hari! Bayi Perempuan Dibuang di Desa Pohsangit Leres Probolinggo

Berita Terbaru

{

Probolinggo

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo

Minggu, 14 Sep 2025 - 19:07 WIB