Instruksi Presiden, Pemkot Kembangan Padi Organik 

- Jurnalis

Sabtu, 8 Februari 2025 - 08:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarabayuangga.com, – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Probolinggo melakukan terobosan dan inovasi dalam pengembangan di bidang pertanian, salah satunya dengan berkomitmen melakukan perluasan dalam menanam padi organik.

Penanaman padi organik ini dalam rangka swasembada pangan sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas panen padi yang sehat dan berkualitas guna mengurangi ketergantungan penggunaan pupuk pestisida dan zat kimia, meningkatkan kesuburan tanah dan pelestarian lingkungan, menjamin keamanan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani serta mendukung ketahanan pangan nasional.

Sekda Kota Probolinggo Ninik Ira Wibawati mengatakan, swasembada pangan bukan hanya sekedar upaya mencukupi kebutuhan pangan dalam negeri, tetapi juga menjadi simbol kemandirian bangsa hal itu juga telah tertuang dalam Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2025 tentang Peningkatan Swasembada Pangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau Inpres (Instruksi Presiden) nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi termasuk seremonial, nanti ke depan kita harus mampu mengurangi terhadap penggunaan pestisida dan pengguna zat kimia lainya secara bertahap agar tidak mencemari lingkungan,” kata Sekda Ninik.

Sekda Ninik berharap kedepan agar mampu memproduksi pangan sendiri tidak hanya mengurangi ketergantungan import tetapi juga memperkuat ketahanan pangan nasional, namun dalam mengejar swasembada pangan kita tidak boleh mengabaikan aspek keberlanjutan dan kelestariannya. “Jadi kita harus lebih peduli terhadap sektor pertanian dan lingkungannya,”ujarnya.

Sementara Kepala DKPPP Pemkot Probolinggo Aries Santoso mengungkapkan dengan luasan tanah kurang lebih 1 hektar lebih kami dalam setahun bisa tanam 3x kali dengan rata-rata bisa menghasilkan beras organik 8 ton. “Kalau akselerasi dari segi panennya lebih cepat yang padi menggunakan pupuk kimia namun padi organik ini spesial jadi diupayakan tanpa pestisida ataupun zat kimia, untuk tetap menjaga keberlangsungannya kita coba dengan ramah lingkungan,”tuturnya.(WP)

Berita Terkait

Sibro Malisi Serahkan Langsung Bantuan PIP kepada 14 Siswa MTs Negeri Kota Probolinggo
TNI AD akan terus berjuang bersama Rakyat
Sidang Praperadilan Pertama Syaharudin di PN Makassar Ditunda Dua Kali,pihak tergugat Polsek Tamalate Tetap Tidak Hadir
Meski Kontrak Sempat Diputus, Rumdin Wakil Wali Kota Probolinggo Berpeluang Ditempati 2026
Jalan Rusak Bertahun-tahun Tak Tersentuh Pembangunan, Warga Desa Legundi Probolinggo Patungan Perbaiki Sendiri
Wali Kota Probolinggo Ingatkan Direksi–Komisaris Perseroda Bahari Tanjung Tembaga Harus Sehat, Bukan Bebani APBD
Empat Bulan Berjalan, Mensos Nilai Sekolah Rakyat Probolinggo Alami Kemajuan
Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Surat Rekomendasi Warnai Konfercab GP Ansor Kraksaan
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 13:28 WIB

Sibro Malisi Serahkan Langsung Bantuan PIP kepada 14 Siswa MTs Negeri Kota Probolinggo

Senin, 15 Desember 2025 - 21:08 WIB

TNI AD akan terus berjuang bersama Rakyat

Senin, 15 Desember 2025 - 05:23 WIB

Meski Kontrak Sempat Diputus, Rumdin Wakil Wali Kota Probolinggo Berpeluang Ditempati 2026

Senin, 15 Desember 2025 - 04:49 WIB

Jalan Rusak Bertahun-tahun Tak Tersentuh Pembangunan, Warga Desa Legundi Probolinggo Patungan Perbaiki Sendiri

Senin, 15 Desember 2025 - 04:46 WIB

Wali Kota Probolinggo Ingatkan Direksi–Komisaris Perseroda Bahari Tanjung Tembaga Harus Sehat, Bukan Bebani APBD

Berita Terbaru

Probolinggo

TNI AD akan terus berjuang bersama Rakyat

Senin, 15 Des 2025 - 21:08 WIB