Gazebo Wisata Kum-kum Kota Probolinggo Bertarif, Bikin Resah Pengunjung

- Jurnalis

Minggu, 16 Februari 2025 - 23:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

Suarabayuangga.com, – Adanya ketentuan baru yang mematok tarif penggunaan gazebo di Wisata Kum – kum, Pelabuhan Perikanan Mayangan, Kota Probolinggo ini, membuat sejumlah pengunjung, yang juga warga lokal ini geger di media sosial.

Pasalnya, mereka mengaku dipalak, atau diperas oleh sejumlah oknum yang mengelola disana. mereka ditarik uang, untuk sewa duduk di gazebo yang tersedia itu sebesar Rp. 10.000.

“kudu wani jawab lok dikongkon bayar gazebo pelabuhan rekk, digawe modus duduk masalah duwek e yo, tapi kai tulisan benner duduk gazebo bayar 10ribu. di pelabuhan pemandangane delok bur ubur biaya pas cek larang e wisata luar kota gak nekek koyok Probolinggo. (Aku gk gelem bayar, gk popo jare ojok rame ooo tidak bisa cek entenge kate begal jok podo wong Probolinggo e) Siapapun bah sabtu bah minggu bah opo ojok gelem bayar ngamuk o gk popo).”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Foto: tangkapan layar (screenshot) dari salah seorang pengunjung wisata Kum-kum.

Berikut isi story dari akun facebook dari @Serly di Grup Pusat Informasi Probolinggo.

Menurutnya, pemandangan yang tidak seberapa, mengapa harus mematok tarif yang dirasa cukup tinggi, hanya untuk sekedar duduk di gazebo yang sudah tersedia di lokasi wisata tersebut.

Karena wisata di luar kota yang indah saja, tidak memeras seperti itu. mengapa untuk wisata lokal seperti wisata kum – kum di Kota Probolinggo harus memberatkan pengunjung.

faisol, salah satu pengunjung wisata kum – kum ini sendiri tidak berani untuk duduk di gazebo. “Takut ditarik tarif, masak harus serba bayar, sudah masuknya mbayar, masak untuk duduk saja masih harus membayar,” terangnya, pada senin (17/2/2025).

Alhasil, ia pun memilih duduk diatas motor miliknya saja, ketimbang harus membayar uang untuk duduk di gazebo.

“Daripada 10 ribu hanya untuk duduk di gazebo, mending beli bakso dapat semangkok mas, tentu kecewa ya dengan adanya tindakan seperti itu, apakah ini pungli, karena kalau untuk peningkatan pelayanan, pelayanan yang seperti apa cobak,” tandasnya.(Red)

Berita Terkait

Sibro Malisi Serahkan Langsung Bantuan PIP kepada 14 Siswa MTs Negeri Kota Probolinggo
TNI AD akan terus berjuang bersama Rakyat
Sidang Praperadilan Pertama Syaharudin di PN Makassar Ditunda Dua Kali,pihak tergugat Polsek Tamalate Tetap Tidak Hadir
Meski Kontrak Sempat Diputus, Rumdin Wakil Wali Kota Probolinggo Berpeluang Ditempati 2026
Jalan Rusak Bertahun-tahun Tak Tersentuh Pembangunan, Warga Desa Legundi Probolinggo Patungan Perbaiki Sendiri
Wali Kota Probolinggo Ingatkan Direksi–Komisaris Perseroda Bahari Tanjung Tembaga Harus Sehat, Bukan Bebani APBD
Empat Bulan Berjalan, Mensos Nilai Sekolah Rakyat Probolinggo Alami Kemajuan
Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Surat Rekomendasi Warnai Konfercab GP Ansor Kraksaan
Berita ini 96 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 13:28 WIB

Sibro Malisi Serahkan Langsung Bantuan PIP kepada 14 Siswa MTs Negeri Kota Probolinggo

Senin, 15 Desember 2025 - 21:08 WIB

TNI AD akan terus berjuang bersama Rakyat

Senin, 15 Desember 2025 - 05:23 WIB

Meski Kontrak Sempat Diputus, Rumdin Wakil Wali Kota Probolinggo Berpeluang Ditempati 2026

Senin, 15 Desember 2025 - 04:49 WIB

Jalan Rusak Bertahun-tahun Tak Tersentuh Pembangunan, Warga Desa Legundi Probolinggo Patungan Perbaiki Sendiri

Senin, 15 Desember 2025 - 04:46 WIB

Wali Kota Probolinggo Ingatkan Direksi–Komisaris Perseroda Bahari Tanjung Tembaga Harus Sehat, Bukan Bebani APBD

Berita Terbaru

Probolinggo

TNI AD akan terus berjuang bersama Rakyat

Senin, 15 Des 2025 - 21:08 WIB