Dengan Nuansa Tempo Dulu, Wali Kota Aminuddin Buka Gelaran Festival Gir Sereng 

- Jurnalis

Senin, 2 Juni 2025 - 17:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarabayuangga.com-Wali Kota Probolinggo Aminuddin secara simbolis membuka gelaran Festival Gir Sereng di Pantai Permata Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Dengan balutan pesona tempo dulu Festival Gir Sereng yang berarti “pinggir pantai” tak sekadar pesta kuliner namun menjadi napas kolektif warga Kelurahan Pilang untuk merawat warisan leluhur.

 

Wali Kota Aminuddin memberikan apresiasi tinggi, Ini bukan sekadar festival Ini adalah trigger, pemantik gerakan kebudayaan dan ekonomi masyarakat. Dengan animo sebesar ini.bukan mustahil kita bisa membuat kalender wisata tahunan yang lebih besar bahkan jika dihitung sudah masuk dalam 100 event kota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Festival Gir Sereng akan menjadi contoh kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat destinasi pinggir pantai ini hanya awal kita punya potensi yang bisa dikembangkan oleh masyarkat, bisa saja nanti ada pinggir sungai atau pinggir-pinggir lainnya.

 

“Bahkan gang-gang kota bisa saja disulap jadi tempat wisata budaya, tinggal kemauan dan kreativitas karena pada dasarnya masyarakat juga mau berperan aktif dan Kelurahan Pilang menjadi inspirator bagi kelurahan lainnya,”kata Aminuddin.

 

Untuk diketahui dalam Festival Gir Sereng tersebut

terdapat puluhan stan kuliner jadul hadir menyuguhkan panganan seperti klepon, lupis, latuk, ongol-ongol, ketan bubuk, nasi bu’uk, nasi karak hingga rujak cingur. Lebih dari itu, setiap penjaja tampil dengan kostum lawas, kerudung klasik, baju lurik, hingga kebaya encim.

 

Setiap stan dilengkapi benda-benda jadul yang autentik seperti sepeda kumbang dengan pisang dan kelapa di boncengan, penerangan dari oncor, kendi tanah liat, tungku bata merah (tumang), hingga burung perkutut dalam sangkar bambu. Sebuah lorong waktu yang dirancang penuh cinta dan kreativitas.(red)

Berita Terkait

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo
Horor di Jalur Bromo! Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Jadi “Keranda Besi”, 8 Penumpang Tewas Begini Kronologinya
Wisata Berubah Jadi Tragedi: Bus Pariwisata Rem Blong di Probolinggo, 6 Tewas di Tempat, Suasana Panik Mencekam
Zakat ASN dan Anggaran Seremonial Jadi Sorotan di Banggar DPRD Kota Probolinggo 
Memalukan! Diduga Oknum Satpol PP Nekat Curi Beras 10 Kg di Toko Probolinggo, Aksi Terekam CCTV dan Viral
Geger Dini Hari! Bayi Perempuan Dibuang di Desa Pohsangit Leres Probolinggo
Mie Gacoan Kota Probolinggo di Ujung Tanduk! Batas Waktu Ludes, Rekomendasi Segel 30 Hari Sudah Terbit
Surat Himbauan Waspada Penipuan dan Penculikan Anak Sekolah di Kota Probolinggo
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 19:07 WIB

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo

Minggu, 14 September 2025 - 19:05 WIB

Horor di Jalur Bromo! Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Jadi “Keranda Besi”, 8 Penumpang Tewas Begini Kronologinya

Minggu, 14 September 2025 - 18:56 WIB

Wisata Berubah Jadi Tragedi: Bus Pariwisata Rem Blong di Probolinggo, 6 Tewas di Tempat, Suasana Panik Mencekam

Sabtu, 13 September 2025 - 00:07 WIB

Zakat ASN dan Anggaran Seremonial Jadi Sorotan di Banggar DPRD Kota Probolinggo 

Jumat, 12 September 2025 - 18:26 WIB

Memalukan! Diduga Oknum Satpol PP Nekat Curi Beras 10 Kg di Toko Probolinggo, Aksi Terekam CCTV dan Viral

Berita Terbaru

{

Probolinggo

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo

Minggu, 14 Sep 2025 - 19:07 WIB