Datangi Kantor DPRD Kota Probolinggo, Gabungan Ormas dan LSM Serahkan Laporan Penilapan Dana PIP

- Jurnalis

Senin, 22 Juli 2024 - 16:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarabayuangga.com, – Gabungan Ormas (Organisasi Masyarakat) dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) kembali mendatangi kantor DPRD Kota Probolinggo pada Senin, 22/7/2024. Maksud kedatangan mereka adalah untuk menyerahkan laporan tentang penilapan dana PIP (Program Indonesia Pintar) yang belum sempat diterima oleh anggota DPRD.

Dalam kunjungan tersebut, Ormas dan LSM serta wali dari korban ditemui langsung oleh Wakil Ketua, Fernanda Zulkarnain. Dalam pertemuan tersebut Ormas Squad Nusantara yang diwakili oleh Bambang menceritakan detail kejadian yang dialami oleh korban, dengan membawa berkas laporan untuk diserahkan, Fernanda menerima laporan tersebut dan akan meneruskan kepada komisi yang terkait.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Laporannya kan baru kami terima, nanti akan diproses oleh sekwan untuk masuk ke meja ketua DPRD, setelah itu ketua DPRD memproses, mau diproses ke pimpinan atau ke komisi terkait nanti kita liat hasilnya” jelas Fernanda.

Fernanda menjelaskan bahwa dana PIP ini berasal dari APBN untuk kemudian disalurkan kepada siswa atau wali murid, sehingga benar atau tidaknya laporan ini dirinya mengaku belum membaca dan akan segera diproses demi kepentingan rakyat dan sebagai wakil rakyat.

“Sebenarnya kan dana PIP ini anggaran negara dari APBN untuk kemudian diberikan kepada siswa atau wali murid, untuk tindakan selanjutnya kita masih belum membaca suratnya, jadi untuk kebenaran antara pelapor dan terlapor nanti akan kami proses secepatnya, kami sebagai wakil rakyat Kota Probolinggo akan mengawal kasus ini demi kepentingan rakyat” ungkapnya.

Dengan adanya laporan ini, Fernanda mengatakan jika kasus ini akan tetap menjalani proses RDP, jika kemungkinan nanti akan dilebarkan dikhususkan untuk dibuat pansus nantinya melihat kewenangan dari anggota dewan, karena DPRD bersifat kolektif kolegia.

“Kalo saya pribadi, RDP wajib ada, terkait nanti dilebarkan dikhususkan menjadi sebuah pansus itu kewenangan temen-temen dewan, kita kan kolektif kolegia mas, jadi saya tidak bisa berbicara atas saya pribadi. Tapi saya mendukung adanya RDP, agar clear, jika nanti laporannya salah atau bagaimana clear semuanya, pihak pelapor dan terlapor ini belum jelas, dengan RDP kami mengclear kan semuanya, apapun masalahnya kita clearkan dulu, perkara naik ke ranah atas itu nanti” tambah Fernanda.

Penulis : Alan

Editor : Anas

Berita Terkait

Viral Video Pengambilan Material Bangunan di Tamansari, Kepala Desa Angkat Bicara
Nelayan Probolinggo yang Hilang di Laut Ditemukan Tak Bernyawa
ABK di Probolinggo Hilang Tersangkut Jaring, Pencarian Terhenti Akibat Cuaca Buruk
Sungai Legundi Meluap, Jalan Tergenang Akibat Sampah Menumpuk
Pemkot Probolinggo Gelar Harmoni Museum 2025, Suguhkan Kesenian Tari dan Musik
Detik-Detik Waisak di Klenteng Tri Dharma Probolinggo, Diawali Pemandian Rupang
Lapas Probolinggo Berikan Remisi Khusus Waisak Kepada 1 Orang Warga Binaan
Lapas Probolinggo Fasilitasi Pembaptisan Empat Warga Binaan
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:16 WIB

Viral Video Pengambilan Material Bangunan di Tamansari, Kepala Desa Angkat Bicara

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:14 WIB

Nelayan Probolinggo yang Hilang di Laut Ditemukan Tak Bernyawa

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:39 WIB

ABK di Probolinggo Hilang Tersangkut Jaring, Pencarian Terhenti Akibat Cuaca Buruk

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:37 WIB

Sungai Legundi Meluap, Jalan Tergenang Akibat Sampah Menumpuk

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:34 WIB

Pemkot Probolinggo Gelar Harmoni Museum 2025, Suguhkan Kesenian Tari dan Musik

Berita Terbaru

Probolinggo

Nelayan Probolinggo yang Hilang di Laut Ditemukan Tak Bernyawa

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:14 WIB

Probolinggo

Sungai Legundi Meluap, Jalan Tergenang Akibat Sampah Menumpuk

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:37 WIB