Suarabayuangga.com, – Festival kopi kembali diselenggarakan di Probolinggo, tepatnya di Aworjiwa Coffee, Sukapura, Kabupaten Probolinggo pada hari Minggu, 5/4/2024. Acara yang diselenggarakan oleh Bromo Tengger Coffee Fest yang berkolaborasi dengan Probolinggo Coffee Union tersebut berjalan dengan lancar dan pastinya seru.
Wirawan Nugroho, salah satu panitia penyelenggara mengatakan acara festival kali ini berlokasi di Aworjiwa Coffee yang mengadakan 2 Lomba sekaligus yaitu Latte Art Throwdown dan Manual Brewing Competition. “Hari ini di Aworjiwa sedang diadakan 2 lomba sekaligus yaitu Latte Art Throwdown dan Manual Brewing Competition, acaranya lancar dan ramai sekali bisa diliat dari para peserta dan para pengunjung, acara hari ini tidak ada kendala yang cukup signifikan karna kami sudah mempersiapkan semuanya secara matang dari segi panitia, runner, dan segala kebutuhan lainnya” ungkap Wirawan yang akrab dipanggil Awan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Awan menambahkan bahwa peserta acara kali ini cukup banyak dan berasal dari berbagai daerah. “Untuk peserta yang paling banyak pasti dari Jawa Timur, yang dari Jawa Tengah ada dari Yogyakarta dan Solo, kemudian peserta terjauhnya ada dari Bekasi” tambahnya.
Tidak hanya mengadakan kompetisi, acara ini juga menyediakan beberapa merchandise properti untuk pembuatan dan wadah kopi. Mamat, salah satu panitia yang menjaga di bagian merchandise mengatakan bahwa properti ini dijual dan merupakan kualitas yang cukup baik dalam menunjang proses penyeduhan kopi, salah satu alat yang spesial adalah alat yang bermotif batik. “Ini merchandise mas, alat untuk proses penyeduhan kopi, gelas kopi, dan alat untuk pendukung penyeduhan kopi lainnya, yang spesial disini yang ada motif seperti batiknya” ucap Mamat.
Salah satu peserta, Bagus mengatakan jika festival kali ini ramai dan seru, banyak barista profesional yang juga ikut andil dalam kompetisi kali ini. “Untuk festival kali ini seru pastinya, juga lebih ramai dari tahun sebelumnya, lebih menantang buat saya. Untuk para peserta lainnya sebenernya orang hebat semua, profesional semua, cuma mereka berselimut dibalik kata Independen, cuma mereka hebat semua” kata Bagus.
Bukan hanya para peserta dan pengunjung yang menikmati acara tersebut, para juri bahkan terlihat antusias dalam kompetisi yang diadakan dikawasan Gunung Bromo tersebut. Bama, salah satu Juri Manual Brew mengatakan sangat menyenangkan melihat dari para peserta ditambah dengan didukung cuaca cerah. “Acara kali ini menyenangkan dilihat dari antusias peserta kemudian dari suasana cerah yang mendukung, pesertanya asik jadi seru. Kompetisi kali ini cukup sengit, saya cukup susah untuk mengambil mana yang terbaik karena perform dari masing-masing peserta bagus, jadi bagi saya cukup menyulitkan untuk memilih mana yang terbaik” ungkap Gama.
Dengan digelarnya Bromo Tengger Coffee Festival ini, Awan berharap dapat menumbuhkan semangat para pecinta kopi dari hulu ke hilir, dari petani kopi hingga para penikmat kopi. Juga kami akan berkelanjutan mengadakan acara seperti ini, kami berharap ke depan agar acara seperti ini lebih baik lagi, lebih besar lagi dari saat ini hingga akan datang” tambah Awan.
Penulis : Alan
Editor : Anas