Anak Gagal Masuk SMP Negeri, Belasan Wali Murid di Probolinggo Wadul Disdikbud

- Jurnalis

Kamis, 4 Juli 2024 - 15:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarabayuangga.com – Penerimaan Peserta Didik Baru (P2DB) tingkat SMP, di Kota Probolinggo diwarnai kericuhan. Sebanyak 15 wali murid yang berasal dari Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan ini meluruh kantor dinas pendidikan, karena tak terima anaknya gagal lolos seleksi zonasi di SMP Negeri terdekat.

Solihin(40), salah satu wali murid mengatakan, jika tujuannya berkunjung ke Kantor Dinas Pendidikan di Jalan Basuki Rahmad, Kelurahan Mangunharjo, Kota Probolinggo ini, untuk meminta kejelasan terkait dengan aturan perwali terkait zona P2DB pada tingkat SMP saat ini.

“Terkait jalur zonasi ini bagaimana jelasnya, kenapa ada siswa yang memang rumahnya jelas – jelas lebih jauh, dari rumah saya, tapi anaknya bisa keterima di SMP 10, sedangkan kami yang rumahnya hanya berjarak sekitar 1,5 kilometer, malah tidak diterima,” terangnya, pada kamis (4/7/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kekhawatirannya jika putra putrinya tidak dapat diterima di sekolah Negeri, ditakutkan biaya sekolah di SMP swasta jauh lebih mahal. Bahkan para wali murid tersebut juga berpikir jika sekolah swasta, merupakan sekolah buangan, atau sekolah yang bercitra buruk.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo, Siti Romlah mengatakan bahwa kasus ini merupakan kasus tahunan yang selalu diperdebatkan pada saat proses P2DB berlangsung.

“Hal seperti ini sudah sering terjadi ya, bahkan bisa dibilang hampir setiap tahun, jadi gini, untuk jalur zonasi sendiri merupakan program pemerataan, dan perlu diingat, bahwa dengan adanya fenomena seperti ini, tidak sepenuhnya pemerintah bisa menghandle dan membiayai program belajar,” ungkapnya.

Menurut Romlah, saat ini tidak ada istilah citra sekolah buruk. Karena sejatinya, semua sekolah negeri maupun swasta sama – sama dibawah naungan Disdikbud, dengan kurikulum yang sama.

“Tidak ada istilahnya sekolah swasta tidak bisa berprestasi, dan bukan jaminan, sekolah negeri secara keseluruhan mencetak siswa berprestasi, semuanya kembali pada semangat dan minat anak masing – masing,” ucapnya.

Oleh sebab itu, dengan keselarasan status ini, Romlah berharap agar wali murid tidak perlu khawatir putra putrinya jika tidak diterima di sekolah negeri.

Diketahui angka kelulusan tingkat sekolah dasar tahun ini, mencapai sekitar empat ribu pelajar. Dengan banyaknya peserta didik baru tersebut, ada 10 sekolah negeri yang mampu menampung sebanyak 2144 siswa.

“Sedangkan untuk sekolah swasta, ada kapasitas sebanyak 4200 siswa, dan itu menurut saya sudah sangat mumpuni, dan mampu menampung banyaknya angka kelulusan di tahun ini,” imbuhnya.

Demi mencegah kecurangan sistem, Romlah juga mewanti wanti petugas server maupun pihak manapun untuk tidak melakukan kecurangan jual beli P2DB.

“Jika didapati ada yang melakukan kecurangan, atau sistem titip, baik itu dewan, maupun siapapun, bisa lapor ke saya, jika server saya yang melakukan kecurangan, saya bisa langsung menonaktifkan sistem tersebut,” tegasnya.

Penulis : Alan

Editor : Anas

Berita Terkait

TNI AD akan terus berjuang bersama Rakyat
Sidang Praperadilan Pertama Syaharudin di PN Makassar Ditunda Dua Kali,pihak tergugat Polsek Tamalate Tetap Tidak Hadir
Meski Kontrak Sempat Diputus, Rumdin Wakil Wali Kota Probolinggo Berpeluang Ditempati 2026
Jalan Rusak Bertahun-tahun Tak Tersentuh Pembangunan, Warga Desa Legundi Probolinggo Patungan Perbaiki Sendiri
Wali Kota Probolinggo Ingatkan Direksi–Komisaris Perseroda Bahari Tanjung Tembaga Harus Sehat, Bukan Bebani APBD
Empat Bulan Berjalan, Mensos Nilai Sekolah Rakyat Probolinggo Alami Kemajuan
Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Surat Rekomendasi Warnai Konfercab GP Ansor Kraksaan
Revitalisasi Alun-alun Kota Probolinggo Terancam Molor, DPRD Catat Progres Minus 25 Persen
Berita ini 100 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 21:08 WIB

TNI AD akan terus berjuang bersama Rakyat

Senin, 15 Desember 2025 - 05:30 WIB

Sidang Praperadilan Pertama Syaharudin di PN Makassar Ditunda Dua Kali,pihak tergugat Polsek Tamalate Tetap Tidak Hadir

Senin, 15 Desember 2025 - 05:23 WIB

Meski Kontrak Sempat Diputus, Rumdin Wakil Wali Kota Probolinggo Berpeluang Ditempati 2026

Senin, 15 Desember 2025 - 04:49 WIB

Jalan Rusak Bertahun-tahun Tak Tersentuh Pembangunan, Warga Desa Legundi Probolinggo Patungan Perbaiki Sendiri

Senin, 15 Desember 2025 - 04:46 WIB

Wali Kota Probolinggo Ingatkan Direksi–Komisaris Perseroda Bahari Tanjung Tembaga Harus Sehat, Bukan Bebani APBD

Berita Terbaru

Probolinggo

TNI AD akan terus berjuang bersama Rakyat

Senin, 15 Des 2025 - 21:08 WIB