PROBOLINGGO – Komitmen memperkuat akses pendidikan bagi pelajar kurang mampu kembali ditunjukkan oleh anggota DPRD Kota Probolinggo terpilih dari Partai NasDem, Sibro Malisi. Pada Selasa (16/12/2025) siang, ia menyerahkan secara langsung bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 14 siswa MTs Negeri Kota Probolinggo, dengan disaksikan para wali murid dan pihak sekolah.

Penyerahan bantuan tersebut berlangsung sederhana namun penuh makna. Para wali murid tampak hadir mendampingi anak-anak mereka yang menjadi penerima manfaat. Bantuan PIP diharapkan dapat membantu kebutuhan pendidikan siswa, mulai dari pembelian perlengkapan sekolah, biaya penunjang belajar, hingga kebutuhan lain yang berkaitan langsung dengan proses pendidikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam keterangannya kepada wartawan, Sibro Malisi menegaskan bahwa penyaluran bantuan PIP ini tidak dilatarbelakangi kepentingan politik, melainkan bentuk tanggung jawab moral sekaligus realisasi janji kepada masyarakat.
“Saya di sini tidak ada kepentingan apa pun. Saat ini saya sudah terpilih menjadi anggota dewan, dan ini adalah kesempatan saya untuk memenuhi janji kepada masyarakat, khususnya dalam membantu pelajar yang berasal dari keluarga kurang mampu melalui Program Indonesia Pintar,” ujar Sibro.
Politisi Partai NasDem tersebut juga menekankan pentingnya pemanfaatan dana PIP secara tepat sasaran dan sesuai peruntukan. Ia berharap bantuan ini benar-benar digunakan untuk kebutuhan pendidikan, sehingga dapat memberikan dampak nyata bagi keberlangsungan sekolah para siswa.
“Saya berharap bantuan ini dimanfaatkan dengan baik dan benar sesuai peruntukannya. Pendidikan adalah investasi jangka panjang, dan kita tidak ingin anak-anak di Kota Probolinggo kehilangan masa depan hanya karena persoalan ekonomi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Sibro menyampaikan bahwa perhatian terhadap sektor pendidikan merupakan bagian dari upaya menyiapkan generasi muda Kota Probolinggo yang unggul dan berdaya saing. Ia menilai, keberlanjutan pendidikan menjadi kunci dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas di daerah.
“Kita ingin generasi muda di Kota Probolinggo ini bisa tumbuh menjadi generasi yang cemerlang, bisa menempuh pendidikan yang layak, dan yang paling penting tidak putus sekolah,” katanya.
Sibro juga mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan PIP di MTs Negeri Kota Probolinggo merupakan bagian kecil dari total bantuan yang telah disalurkan. Secara keseluruhan, jumlah bantuan PIP yang digelontorkan mencapai Rp485 juta, dengan total penerima manfaat sebanyak 1.279 siswa dari berbagai jenjang pendidikan.
Menurutnya, program tersebut merupakan mandat dari anggota Komisi VIII DPR RI, Dini Rahmania, yang menugaskan penyaluran PIP di daerah pemilihan setempat. Untuk lokasi dengan jumlah penerima yang relatif sedikit, penyerahan dilakukan langsung oleh dirinya.
“Ini mandat dari Ibu Dini Rahmania. Karena penerima di sini jumlahnya tidak banyak, saya berani menyerahkan langsung. Kalau jumlah penerimanya besar, biasanya Ibu Dini yang langsung turun menyerahkan,” jelasnya.
Para wali murid menyambut baik bantuan tersebut dan berharap program PIP dapat terus berlanjut, karena dinilai sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka. Bantuan ini sekaligus menjadi angin segar bagi keluarga kurang mampu di tengah meningkatnya kebutuhan biaya pendidikan.
Dengan penyaluran bantuan PIP ini, diharapkan sinergi antara wakil rakyat dan masyarakat dapat terus terjaga, khususnya dalam memastikan hak pendidikan bagi seluruh anak di Kota Probolinggo tetap terpenuhi.






