FP3TI Dorong Pita Cukai Khusus demi Tata Kelola Industri Rokok Berkeadilan

- Jurnalis

Sabtu, 13 Desember 2025 - 18:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA – Forum Peduli Petani dan Pengusaha Hasil Tembakau Indonesia (FP3TI) menggelar seminar bertema “Mengurai Benang Kusut, Mendorong Pita Cukai Khusus Menuju Tata Kelola Industri Rokok yang Berkeadilan” pada Selasa, 9 Desember 2025, di Hotel Sahid Surabaya.

Kegiatan ini dinilai berhasil menyerap berbagai aspirasi dari para pelaku usaha hasil tembakau. Sejumlah rekomendasi yang mengemuka antara lain perlunya penerapan pita cukai khusus, subsidi pita cukai, pengelompokan pita cukai kelas UMKM, serta penyederhanaan proses perizinan. Selain itu, forum juga mendesak pemerintah untuk segera mengoperasikan Sistem Informasi Hasil Tembakau (SIHT) di Kabupaten Pamekasan dan beberapa daerah lainnya guna menekan peredaran rokok ilegal.

Seminar yang berlangsung sejak pukul 13.00 WIB tersebut berjalan dinamis dan mendapat antusiasme tinggi, terbukti dengan penuhnya ruang acara. Peserta yang hadir berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pengusaha rokok, aktivis buruh, hingga advokat se-Jawa Timur. Kegiatan ini dimoderatori oleh Tutty Rahayu Matari, S.H., M.H., dengan menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Romdloni selaku Kepala Seksi Perizinan dan Fasilitas II DJBC Kanwil Jawa Timur I

2. AKP Juwair, S.H., M.H. dari Subdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim

3. Ketua DPRD Sumenep H. Zainal Arifin

4. Wakil Ketua DPRD Pamekasan H. Khairul Umam

5. Kepala KPPBC TMP C Madura Novian Dermawan

6. Pengusaha rokok asal Pamekasan H. Marsuto Alvianto. Hadir pula perwakilan lainnya dari berbagai daerah seperti Banyuwangi, Jember, Situbondo, dan Malang.

Kegiatan seminar ini mendapatkan apresiasi luas dari berbagai pihak, termasuk pengusaha rokok lokal di Jawa Timur, buruh pabrikan rokok, petani tembakau, aktivis, dan kalangan akademisi. Turut hadir pula perwakilan pengusaha dari Madura dan wilayah Jawa Timur lainnya, sejumlah advokat, Wakil Ketua KNPI Jawa Timur, tokoh agama, serta perwakilan veteran Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Seminar Bayu Pangarso, S.T., yang diperkuat oleh pernyataan Presiden FP3TI Zaini Wer Wer, menyampaikan terima kasih kepada seluruh undangan, narasumber, dan pihak-pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut. Bayu menegaskan bahwa seminar ini menjadi ruang penghubung antara kepentingan pemerintah dan pelaku usaha demi terciptanya kesejahteraan berkelanjutan melalui kebijakan yang tidak memberatkan industri hasil tembakau, baik dari sisi perizinan, harga pita cukai, maupun sektor turunannya.

Presiden FP3TI Zaini Wer Wer juga menekankan perlunya penegakan hukum yang adil terhadap peredaran rokok ilegal, termasuk rokok dari luar Madura, agar tidak hanya rokok lokal yang menjadi sasaran penindakan. Ia juga meminta Bea Cukai di Madura untuk mempermudah proses perizinan usaha hasil tembakau dan pendirian pabrik rokok di daerah.

Melalui forum ini, FP3TI mengajak seluruh petani, pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat untuk bersama-sama membangun masa depan industri tembakau yang lebih mandiri, produktif, dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Zaini menegaskan pentingnya membangun kemitraan yang adil dan berkelanjutan antara petani, pengusaha, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan guna menciptakan ekosistem usaha yang sehat, kondusif, produktif, dan berkeadilan.

Seminar FP3TI ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diisi oleh Romdloni dari DJBC Kanwil Jatim I, H. Marsuto Alvianto selaku pengusaha rokok asal Pamekasan, serta Ketua DPRD Sumenep H. Zainal Arifin. Sesi kedua, yang diawali dengan jeda istirahat, sholat, dan makan (ishoma), menghadirkan AKP Juwair, S.H., M.H. dari Ditreskrimsus Polda Jatim dan Novian Dermawan selaku Kepala KPPBC TMP.

Berita Terkait

UKM IKM Nusantara Gelar Rakernas dan Deklarasi Kolektif Mendongkrak Ekonomi Menuju Indonesia Emas 2045
Relawan Prabowo Jusuf Rizal Tuding Ketum APBMI, Juswandi Putar Balikkan Fakta. APBMI Yang Mau Monopoli di Pelabuhan, Bukan Koperasi TKBM
EMPAT ORMAS TABUH DAN LUNCURKAN “GONG RAKYAT MELAWAN KORUPSI” DI HARI SUMPAH PEMUDA 2025
LIRA Jatim Keluarkan Maklumat Kebangsaan, Dukung Penuh Presiden Prabowo
Kemenko Polkam: Kesadaran Literasi Keamanan Siber adalah Tanggung Jawab Bersama
Jaga Kedaulatan Udara Tak Kasat Mata, Kemenko Polkam Sisir Spektrum Radio di Perbatasan Belu–Timor Leste
DPD LIRA Trenggalek Bersama Perhutani dan PT Kencana Lakukan Pengukuran Lahan untuk Pengembangan Wisata Pantai Genjor
Lapas Probolinggo Ikuti Apel Bersama dan Halal Bihalal di lingkungan Kemenko Bidang Hukum, Ham, Imigrasi dan Pemasyarakatan
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 18:53 WIB

FP3TI Dorong Pita Cukai Khusus demi Tata Kelola Industri Rokok Berkeadilan

Sabtu, 22 November 2025 - 12:52 WIB

UKM IKM Nusantara Gelar Rakernas dan Deklarasi Kolektif Mendongkrak Ekonomi Menuju Indonesia Emas 2045

Kamis, 6 November 2025 - 18:50 WIB

Relawan Prabowo Jusuf Rizal Tuding Ketum APBMI, Juswandi Putar Balikkan Fakta. APBMI Yang Mau Monopoli di Pelabuhan, Bukan Koperasi TKBM

Rabu, 29 Oktober 2025 - 05:52 WIB

EMPAT ORMAS TABUH DAN LUNCURKAN “GONG RAKYAT MELAWAN KORUPSI” DI HARI SUMPAH PEMUDA 2025

Selasa, 2 September 2025 - 21:07 WIB

LIRA Jatim Keluarkan Maklumat Kebangsaan, Dukung Penuh Presiden Prabowo

Berita Terbaru