DPRD Kota Probolinggo Temukan Proyek Preservasi Trotoar 40 M Diduga Gunakan Material Reject

- Jurnalis

Selasa, 4 November 2025 - 13:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROBOLINGGO – Proyek preservasi trotoar di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta Kota Probolinggo kembali disorot tajam. Anggota Komisi III DPRD Kota Probolinggo, Saiful Iman, menemukan sejumlah box culvert pecah dan retak yang tetap dipasang dalam proyek bernilai Rp40 miliar itu.

Temuan tersebut memunculkan dugaan kuat adanya pekerjaan asal-asalan di lapangan. Padahal, proyek tersebut disebut sebagai “proyek hadiah” dari pemerintah pusat untuk Kota Probolinggo.

“Saya temukan sendiri di lapangan, banyak box culvert yang pecah dan retak. Bahkan ada yang seperti barang reject. Harusnya ditarik dan diganti, tapi kenyataannya tetap dipasang,” tegas Saiful saat dikonfirmasi, Selasa (04/11/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Politikus dari fraksi PKB yang dikenal vokal dalam pengawasan proyek itu menyebut, kondisi terparah ia temukan di depan SPBU Kasbah, Jalan Soekarno-Hatta. Padahal, pihak Balai Pelaksana Konstruksi (BPK) sebelumnya sudah berkomitmen menarik material rusak dan menggantinya dengan yang baru.

“Mereka berjanji akan mengganti. Tapi faktanya di lapangan tetap dipasang. Ini jelas bukan pekerjaan yang benar. Sangat berisiko, karena box culvert itu menahan beban kendaraan. Kalau ambrol, bisa mengancam keselamatan warga,” ujarnya.

Saiful menilai, jika material rusak tetap digunakan, maka konsekuensinya akan membebani keuangan daerah, karena perawatan dan perbaikan pasca proyek otomatis menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Probolinggo.

“Kalau ini dibiarkan, setelah proyek selesai yang menanggung perawatan adalah Pemkot. Biayanya bisa jauh lebih besar. Jangan sampai proyek ini Cuma jadi simbol hadiah, tapi kualitasnya murahan,” sindirnya tajam.

Ia pun mendesak agar pengawasan teknis dan administrasi proyek diperketat, terutama terhadap spesifikasi material dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang digunakan.

“Kami di Komisi III akan terus turun ke lapangan. Semua temuan akan kami dokumentasikan dengan video dan foto sebagai bukti nyata kondisi di lapangan,” pungkasnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Sibro Malisi Serahkan Langsung Bantuan PIP kepada 14 Siswa MTs Negeri Kota Probolinggo
TNI AD akan terus berjuang bersama Rakyat
Kepala Desa Tlogosari Pimpin Apel Pagi Perangkat Desa Sebelum Memulai Tugas Pelayanan
Sidang Praperadilan Pertama Syaharudin di PN Makassar Ditunda Dua Kali,pihak tergugat Polsek Tamalate Tetap Tidak Hadir
Meski Kontrak Sempat Diputus, Rumdin Wakil Wali Kota Probolinggo Berpeluang Ditempati 2026
Jalan Rusak Bertahun-tahun Tak Tersentuh Pembangunan, Warga Desa Legundi Probolinggo Patungan Perbaiki Sendiri
Wali Kota Probolinggo Ingatkan Direksi–Komisaris Perseroda Bahari Tanjung Tembaga Harus Sehat, Bukan Bebani APBD
Empat Bulan Berjalan, Mensos Nilai Sekolah Rakyat Probolinggo Alami Kemajuan
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 13:28 WIB

Sibro Malisi Serahkan Langsung Bantuan PIP kepada 14 Siswa MTs Negeri Kota Probolinggo

Senin, 15 Desember 2025 - 21:08 WIB

TNI AD akan terus berjuang bersama Rakyat

Senin, 15 Desember 2025 - 21:02 WIB

Kepala Desa Tlogosari Pimpin Apel Pagi Perangkat Desa Sebelum Memulai Tugas Pelayanan

Senin, 15 Desember 2025 - 05:23 WIB

Meski Kontrak Sempat Diputus, Rumdin Wakil Wali Kota Probolinggo Berpeluang Ditempati 2026

Senin, 15 Desember 2025 - 04:49 WIB

Jalan Rusak Bertahun-tahun Tak Tersentuh Pembangunan, Warga Desa Legundi Probolinggo Patungan Perbaiki Sendiri

Berita Terbaru

Probolinggo

TNI AD akan terus berjuang bersama Rakyat

Senin, 15 Des 2025 - 21:08 WIB