PROBOLINGGO – Gelombang aksi anarkis yang dilakukan kelompok gengster di Kota Probolinggo kembali memicu keresahan warga. Insiden terbaru terjadi di Kafe Asyiq, Jalan Mastrip, Kelurahan Kedopok, pada Sabtu malam (25/10/2025), ketika sekelompok pemuda bersenjata tajam merusak fasilitas kafe tanpa alasan jelas.
Menanggapi hal itu, LSM Grib Jaya Kota Probolinggo angkat bicara. Ketua DPC Grib Jaya, H. Anang, mengecam keras tindakan brutal tersebut dan meminta aparat kepolisian menindak tegas para pelaku.
“Ini sudah melampaui batas. Aksi perusakan seperti ini tidak hanya merugikan masyarakat, tapi juga mengancam ketertiban umum,” ujarnya, Selasa (28/10/2025) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, tindakan gengster semacam ini tidak bisa dibiarkan berlarut. Ia mendesak agar aparat keamanan segera mengungkap dalang di balik aksi tersebut, termasuk kemungkinan adanya jaringan yang lebih besar.
“Kami mendukung penuh langkah kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. Harus ada efek jera agar Kota Probolinggo tidak jadi panggung kekerasan anak muda,” tegasnya.
Anang juga mengingatkan masyarakat agar tidak terpancing emosi atau melakukan tindakan balasan yang justru memperkeruh situasi.
“Kami mengimbau warga, terutama para pemuda, agar tidak mudah terprovokasi. Lebih baik bantu aparat menjaga keamanan lingkungan dan melaporkan hal-hal yang mencurigakan,” katanya.
Sebagai langkah nyata, Grib Jaya berencana menggelar sosialisasi dan pembinaan kepada para pemuda untuk menanamkan kesadaran hukum dan menjauhkan mereka dari pergaulan destruktif.
“Kami ingin pemuda Kota Probolinggo diarahkan ke hal-hal positif. Jangan sampai mereka terseret dalam kelompok yang merusak nama baik kota ini,” tutup Anang.
Aksi gengster di Kota Probolinggo belakangan memang kian berani. Selain perusakan di Kafe Asyiq, sejumlah laporan warga juga menyebut adanya konvoi malam hari dengan atribut perguruan silat yang kerap menimbulkan ketegangan di jalanan. Warga pun berharap aparat bertindak cepat sebelum situasi semakin tidak terkendali.












