Dua Kepemimpinan PGRI di Kota Probolinggo, Pelantikan Dinilai Ilegal dan Langgar Mekanisme Organisasi

- Jurnalis

Selasa, 21 Oktober 2025 - 10:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROBOLINGGO – Konflik internal di tubuh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Probolinggo kian memanas. Setelah muncul pelantikan pengurus versi Agus Lithanta di SMP Negeri 9 Kota Probolinggo, Ketua PGRI Kota Probolinggo periode 2015–2025, Slamet Zainul Arifin, menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak sah dan menyalahi mekanisme organisasi.

Dalam pernyataannya, Slamet menyebut pelantikan itu seharusnya dilakukan oleh pengurus PGRI tingkat provinsi, bukan oleh pihak yang berada di level kota. Namun ironisnya, kegiatan tersebut justru dihadiri oleh sejumlah pejabat, bahkan Wali Kota Probolinggo.

“Yang saya sayangkan, pelantikan itu dihadiri pimpinan daerah. Padahal yang melantik bukan dari pihak provinsi Jawa Timur. Ini menyalahi aturan dan mencederai marwah organisasi,” tegas Slamet, Senin (20/10/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, tindakan itu memperkeruh situasi karena menegaskan adanya dualisme kepemimpinan di PGRI Kota Probolinggo. Slamet menilai, Agus Lithanta bersama kelompoknya telah membentuk versi sendiri yang tidak memiliki legitimasi penuh secara struktural.

“Saya juga ketua PGRI yang sah. Pak Agus punya kelompok sendiri, saya juga punya kepengurusan yang diakui. Tapi ketika pelantikan dilakukan tanpa dasar hukum yang jelas, apalagi di tengah sengketa, itu pelanggaran serius,” ujarnya tajam.

Slamet membeberkan bahwa hingga kini status kepengurusan PGRI Kota Probolinggo masih dalam proses sengketa dan belum ada keputusan final.

Ia mengingatkan, pelantikan dalam situasi seperti itu tidak boleh dilakukan karena berpotensi melanggar konstitusi organisasi.

“Sengketa ini masih berjalan. Kami sudah ajukan proses sejak 13 November 2023, dan sidang terakhir digelar 14 Oktober kemarin. Hasilnya belum keluar, jadi jelas, tidak boleh ada pelantikan apa pun,” tegasnya.

Slamet juga mengaku prihatin terhadap sikap sebagian guru yang terjebak dalam situasi “ikut sana–ikut sini” akibat ketidakjelasan arah kepemimpinan.

“Saya kasihan pada teman-teman guru. Banyak yang bingung, karena situasinya seperti ini. Harusnya pemimpin di daerah bersikap netral dan bijak, bukan justru memperkuat salah satu kubu,” tandasnya.

Ia menutup pernyataannya dengan peringatan keras kepada pejabat daerah agar tidak memihak.

“Pemerintah Kota Probolinggo harus hati-hati. Kalau masih dualisme, jangan datang ke satu pihak seolah-olah itu resmi. Ini soal integritas dan keadilan bagi guru-guru di kota ini,” pungkas Slamet dengan nada kecewa.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Sibro Malisi Serahkan Langsung Bantuan PIP kepada 14 Siswa MTs Negeri Kota Probolinggo
TNI AD akan terus berjuang bersama Rakyat
Sidang Praperadilan Pertama Syaharudin di PN Makassar Ditunda Dua Kali,pihak tergugat Polsek Tamalate Tetap Tidak Hadir
Meski Kontrak Sempat Diputus, Rumdin Wakil Wali Kota Probolinggo Berpeluang Ditempati 2026
Jalan Rusak Bertahun-tahun Tak Tersentuh Pembangunan, Warga Desa Legundi Probolinggo Patungan Perbaiki Sendiri
Wali Kota Probolinggo Ingatkan Direksi–Komisaris Perseroda Bahari Tanjung Tembaga Harus Sehat, Bukan Bebani APBD
Empat Bulan Berjalan, Mensos Nilai Sekolah Rakyat Probolinggo Alami Kemajuan
Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Surat Rekomendasi Warnai Konfercab GP Ansor Kraksaan
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 13:28 WIB

Sibro Malisi Serahkan Langsung Bantuan PIP kepada 14 Siswa MTs Negeri Kota Probolinggo

Senin, 15 Desember 2025 - 21:08 WIB

TNI AD akan terus berjuang bersama Rakyat

Senin, 15 Desember 2025 - 05:23 WIB

Meski Kontrak Sempat Diputus, Rumdin Wakil Wali Kota Probolinggo Berpeluang Ditempati 2026

Senin, 15 Desember 2025 - 04:49 WIB

Jalan Rusak Bertahun-tahun Tak Tersentuh Pembangunan, Warga Desa Legundi Probolinggo Patungan Perbaiki Sendiri

Senin, 15 Desember 2025 - 04:46 WIB

Wali Kota Probolinggo Ingatkan Direksi–Komisaris Perseroda Bahari Tanjung Tembaga Harus Sehat, Bukan Bebani APBD

Berita Terbaru

Probolinggo

TNI AD akan terus berjuang bersama Rakyat

Senin, 15 Des 2025 - 21:08 WIB