PROBOLINGGO – Sebanyak 538 pelajar dari berbagai jenjang pendidikan di Kota Probolinggo mengikuti Turnamen Catur Wali Kota Cup 2025 yang digelar oleh Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Probolinggo, Jumat (10/10/2025). Ajang ini mempertandingkan tiga kategori, yakni Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Turnamen yang memperebutkan trophy, medali, dan sertifikat ini secara resmi dibuka oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Pemkot Probolinggo, Rahmadeta Antariksa, mewakili Wali Kota Probolinggo.
Dalam sambutannya, Rahmadeta menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan menegaskan bahwa Pemerintah Kota Probolinggo akan terus memberikan dukungan kepada Percasi untuk melahirkan atlet-atlet muda berbakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mewakili Pemerintah, saya menyampaikan terima kasih atas dilaksanakannya turnamen catur ini. Tentunya, Pemerintah akan terus mensuport Percasi Kota Probolinggo,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar seluruh peserta menjunjung tinggi sportivitas selama pertandingan berlangsung. “Bagi yang belum menang, jangan berputus asa. Jadikan kekalahan sebagai motivasi untuk terus berlatih agar bisa berprestasi di ajang berikutnya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kota Probolinggo, Zulfikar Imawan, menjelaskan bahwa turnamen berlangsung selama dua hari, 10–11 Oktober 2025, di GOR Ahmad Yani Kota Probolinggo.
“Dari total 538 pelajar, mereka terbagi dalam kelompok SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA. Para juara 1, 2, dan 3 baik putra maupun putri akan mendapatkan medali dan piagam penghargaan,” jelasnya.
Imawan menambahkan, turnamen ini menjadi ajang penting untuk menjaring bibit-bibit atlet catur potensial di Kota Probolinggo yang akan dibina lebih lanjut menuju kejuaraan tingkat kota, regional, nasional, bahkan internasional.
Ia juga menegaskan bahwa Kota Probolinggo layak berbangga karena menjadi salah satu barometer olahraga catur di Jawa Timur.
“Kita patut berbangga, karena Kota Probolinggo termasuk salah satu daerah yang menjadi barometer olahraga catur di Jawa Timur,” pungkasnya.