Surabaya, 7 September 2023 –
Di tengah suasana Car Free Day (CFD) Taman Bungkul yang ramai, Perempuan LIRA Jawa Timur bersama LIRA Disabilitas Care (LDC) Jawa Timur menggelar aksi simpatik bertajuk “Suroboyo Mu, Suroboyo Ku – Jogo Suroboyo dari Kerusuhan”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam aksi ini, para perempuan dan penyandang disabilitas membagikan bunga serta air mineral kepada masyarakat yang sedang berolahraga maupun menikmati CFD. Aksi sederhana ini menjadi simbol kepedulian sekaligus seruan moral untuk menjaga Surabaya tetap aman, damai, dan kondusif.
Ketua Perempuan LIRA Jatim, Hj. Juli Nurani, SH., MH., menegaskan bahwa aksi ini dilakukan sebagai respon atas maraknya kerusuhan di berbagai daerah. Menurutnya, aspirasi tidak perlu disampaikan dengan kekerasan, melainkan dengan cara damai yang membawa kesejukan.
> “Kami ingin masyarakat Surabaya tetap rukun dan damai. Aspirasi bisa disampaikan dengan cara santun tanpa harus ada kerusuhan. Surabaya harus kita jaga bersama sebagai rumah kita semua,” ujar Juli Nurani disela aksi.
Hal senada juga disampaikan Fadil Ketua LDC Jatim, yang menegaskan bahwa penyandang disabilitas memiliki peran aktif dalam menjaga perdamaian. “Kami ingin menunjukkan bahwa semua elemen masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, bisa berkontribusi menjaga kota ini dari perpecahan,” ungkapnya.
Dengan melibatkan sekitar 20 peserta, aksi ini berlangsung tertib, simpatik, dan mendapat respon positif dari warga. Banyak masyarakat yang menerima bunga dan air mineral merasa terharu sekaligus terinspirasi oleh pesan damai yang dibawa.
Melalui aksi ini, Perempuan LIRA Jatim dan LDC Jatim berharap gerakan moral kecil bisa menjadi inspirasi besar bagi masyarakat luas: bahwa Surabaya bukan hanya kota besar, tetapi juga simbol persatuan dan kedamaian.
Perempuan LIRA – Mendengar, Melihat, dan Berbuat.