Festival Mangrove ke-7 Digelar di Probolinggo, Kolaborasi Lintas Sektor Jaga Ekosistem Pesisir

- Jurnalis

Rabu, 20 Agustus 2025 - 17:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_16908288

Oplus_16908288

PROBOLINGGO – Festival Mangrove ke-7 berlangsung di Pantai Bahak, Desa Curahdringu, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Selasa (19/8/2025). Kegiatan yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama kalangan swasta, akademisi, dan komunitas ini menjadi ajang konsolidasi untuk memperkuat upaya pelestarian ekosistem mangrove.

Deputi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sigit Reliantoro menilai Jawa Timur mampu menunjukkan keberhasilan nyata dalam pengelolaan mangrove.

“Pada 2024, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan dari LHK. Pencapaian ini perlu ditularkan ke provinsi lain,” tuturnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menekankan bahwa keberlangsungan mangrove membutuhkan kerja sama semua pihak, disertai penerapan mekanisme ekonomi kreatif yang memberi manfaat ganda, baik untuk lingkungan maupun kesejahteraan masyarakat.

Dari sektor swasta, dukungan datang dari PT SIG Tbk. Direktur Utamanya, Indri Sony Indra, menyampaikan perusahaannya menanam 17.845 bibit mangrove hasil budidaya petani lokal Jawa Timur.

“Bibit tersebut kami harapkan membawa nilai tambah, tidak hanya dari sisi ekologi, tapi juga ekonomi bagi masyarakat,” katanya.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya mengangkat contoh nyata dampak positif mangrove di Desa Penunggul, Kecamatan Nguling, Pasuruan.

“Almarhum Bapak Karim dulu tekun menanam mangrove. Kini ikan berkembang pesat di kawasan itu. Nelayan tidak perlu lagi melaut jauh, karena ikan datang dengan sendirinya,” jelasnya.

Festival tahun ini juga diikuti oleh TNI AL, kepala daerah dari berbagai wilayah termasuk Probolinggo, Situbondo, Lamongan, Pasuruan, serta perwakilan kampus seperti UIN Maliki Malang, Universitas Airlangga, dan Universitas Brawijaya.

Sebagai simbol kepedulian terhadap kelestarian satwa, acara ditutup dengan pelepasan burung merpati dan fauna musiman di kawasan pantai.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo
Horor di Jalur Bromo! Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Jadi “Keranda Besi”, 8 Penumpang Tewas Begini Kronologinya
Wisata Berubah Jadi Tragedi: Bus Pariwisata Rem Blong di Probolinggo, 6 Tewas di Tempat, Suasana Panik Mencekam
Zakat ASN dan Anggaran Seremonial Jadi Sorotan di Banggar DPRD Kota Probolinggo 
Memalukan! Diduga Oknum Satpol PP Nekat Curi Beras 10 Kg di Toko Probolinggo, Aksi Terekam CCTV dan Viral
Geger Dini Hari! Bayi Perempuan Dibuang di Desa Pohsangit Leres Probolinggo
Mie Gacoan Kota Probolinggo di Ujung Tanduk! Batas Waktu Ludes, Rekomendasi Segel 30 Hari Sudah Terbit
Surat Himbauan Waspada Penipuan dan Penculikan Anak Sekolah di Kota Probolinggo
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 19:07 WIB

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo

Minggu, 14 September 2025 - 19:05 WIB

Horor di Jalur Bromo! Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Jadi “Keranda Besi”, 8 Penumpang Tewas Begini Kronologinya

Minggu, 14 September 2025 - 18:56 WIB

Wisata Berubah Jadi Tragedi: Bus Pariwisata Rem Blong di Probolinggo, 6 Tewas di Tempat, Suasana Panik Mencekam

Sabtu, 13 September 2025 - 00:07 WIB

Zakat ASN dan Anggaran Seremonial Jadi Sorotan di Banggar DPRD Kota Probolinggo 

Jumat, 12 September 2025 - 18:26 WIB

Memalukan! Diduga Oknum Satpol PP Nekat Curi Beras 10 Kg di Toko Probolinggo, Aksi Terekam CCTV dan Viral

Berita Terbaru

{

Probolinggo

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo

Minggu, 14 Sep 2025 - 19:07 WIB