PSI ANUGERAHKAH PRABOWO KEBOHONGAN AWARD, LSM LIRA BERI PRABOWO BAPAK ANTI KORUPSI AWARD

- Jurnalis

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta — Jika PSI (Partai Solidaritas Indonesia) tahun 2019 memberikan Kebohongan Award kepada Prabowo Subianto, tahun 2025 LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) memberikan Bapak Anti Korupsi Award (BAKOR AWARD) kepada Prabowo Subianto

 

“Jika sebelumnya PSI beri Kebohongan Award karena dinilai ada tsunami kebohongan yang dilakukan Prabowo Subianto, kini LSM LIRA beri Prabowo Bapak Anti Korupsi Award (BAKOR AWARD), karena dinilai memiliki komitmen dalam pemberantasan korupsi,” tegas Presiden dan sekaligus Pendiri LSM LIRA, Kanjeng Raden Haryo (KRH).HM.Jusuf Rizal,SH kepada media di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Dikatakan pemberian Bapak Anti Korupsi Award (BAKOR AWARD) kepada Presiden Prabowo Subianto berdasarkan analisa 1 (satu) tahun kepemimpinan Kabinet Merah Putih yang dilakukan LIRA Institute (Lembaga Kajian Sosial, Ekonomi, Politik dan Demokrasi). Dalam satu tahun komitmen Prabowo dalam pemberantasan korupsi dinilai sudah cukup jelas.

 

Pertama, Prabowo Subianto sejak awal sudah menyatakan perang melawan korupsi. Meminta kepada masyarakat agar ikut mengawasi Kebinet Merah Putih dengan melaporkan penyelewengan yang dilakukan pejabat dan aparat. Prabowo juga menyatakan siap mati melawan korupsi.

 

“Jadi spirit pemberantasan korupsi sudah ditaburkan oleh Prabowo. Itu sudah menunjukkan adanya political will dan goodwil yang linier dengan semangat reformasi. Tinggal implementasinya yang butuh dukungan semua pihak,” tegas Jusuf Rizal, pria penggiat anti korupsi berdarah Madura-Batak itu

 

Kedua, beberapa kasus korupsi besar yang sebelumnya tidak tersentuh hukum, bahkan terkesan dilindungi mulai dibuka oleh Kejaksaan Agung. Seperti kasus Korupsi Pertamina, Patra Niaga, Reza Chalid jadi tersangka, mantu Jokowi Bobby Nasution mulai disentuh, dll.

 

“Jika Prabowo tidak membackup Kejaksaan tidak akan segarang itu. Bahkan Prabowo instruksikan agar TNI menjaga Kantor-Kantor Kejaksaan, karena ditakutkan ada serangan dari pihak-pihak yang merasa terganggu bisnis kotornya,” papar Jusuf Rizal yang juga Ketum PWMOI (Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia) itu.

 

Namun menurut Lira Institute, Prabowo masih belum 100 persen berani memberantas korupsi, karena disadarinya jika dilingkaran kekuasannya, masih banyak yang melakukan praktek korupsi. Selain itu Prabowo masih dalam tekanan Jokowi yang dimasa pemerintahannya dinilai korup.

 

Prabowo juga masih berhitung dukungan politik partai-partai pendukung, jika secara radikal kasus korupsinya dibongkar, sebab hampir semua partai politik bisa jadi kecipratan aliran dana haram korupsi. Ini pula yang menjadi salah satu kenapa RUU Perampasan aset tak kunjung jadi UU

 

Untuk itu kajian Lira Institute menyebutkan agar Prabowo Subianto melakukan penguatan lebih dulu mulai dari institusi Kejaksaan, Kepolosian, KPK, Kehakiman, BPK, dll. Harus dilakukan reformasi maupun revitalisasi dengan mendudukkan figur-figur pro pemberantasan korupsi, khususnya di Kepolisian.

 

Lakukan seleksi ulang dan litsus agar figur-figur benar-benar bersih. Minimal tidak terlalu parah. Konsep Presiden RI ke-2, HM.Suharto perlu ditiru. Tegakkan hukum dan hukum mati koruptor kakap agar ada efek jera. Jika perlu hidupkan Petrus (Penembah Misterius).

 

“Melalui pemberian Bapak Anti Korupsi (Bakor) Award diharapkan mampu memberikan supporting, jika rakyat mendukung Prabowo Subianto melawan korupsi di bumi Nusantara. Prabowo harus tegas, siapapun yang korupsi jangan dilindungi, seperti SBY saat menjadi Presiden, tidak melindungi besannya Aulia Pohan yang dipenjara karena korupsi,” tegas Jusuf Rizal Relawan Prabowo itu

Berita Terkait

LSM LIRA DAN RELAWAN PRABOWO BUKA KOTAK POS PRABOWO (SALURAN PRABOWO) TAMPUNG INFO PENYELEWENGAN KORUPSI
BLUSUKAN WAPRES GIBRAN KE PASAR & SAWAH DIKRITIK FORUM JAMSOS. RAKYAT BUTUH 19 JUTA LAPANGAN KERJA
Diduga Tipu Miliaran Rupiah, Tiktoker Luluk NurilDari Probolinggo ini Kembali Viral — Artis Ibu Kota Jadi Korban
Intelijen Rakyat Semesta (IRS) Ormas Madas Nusantara Usulkan Prabowo Sita Uang Judol Di Bank-Bank Pemerintah Trilyunan Rupiah
Dicurigai Terlibat Korupsi Rp.147 Milyar, Dirut Telkomsel Nugroho Dilaporkan KPK. LSM LIRA Akan Kawal 
Jusuf Rizal Dari Penggiat Anti Korupsi Dan Konsultan Komunikasi, Kini Jadi Pedagang Besi Tua Dan Rongsokan
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:26 WIB

PSI ANUGERAHKAH PRABOWO KEBOHONGAN AWARD, LSM LIRA BERI PRABOWO BAPAK ANTI KORUPSI AWARD

Rabu, 23 Juli 2025 - 16:15 WIB

LSM LIRA DAN RELAWAN PRABOWO BUKA KOTAK POS PRABOWO (SALURAN PRABOWO) TAMPUNG INFO PENYELEWENGAN KORUPSI

Minggu, 20 Juli 2025 - 12:25 WIB

BLUSUKAN WAPRES GIBRAN KE PASAR & SAWAH DIKRITIK FORUM JAMSOS. RAKYAT BUTUH 19 JUTA LAPANGAN KERJA

Minggu, 6 Juli 2025 - 20:13 WIB

Diduga Tipu Miliaran Rupiah, Tiktoker Luluk NurilDari Probolinggo ini Kembali Viral — Artis Ibu Kota Jadi Korban

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:37 WIB

Intelijen Rakyat Semesta (IRS) Ormas Madas Nusantara Usulkan Prabowo Sita Uang Judol Di Bank-Bank Pemerintah Trilyunan Rupiah

Berita Terbaru