Jelang Idul Adha, Harga Cabai Rawit Terjun Bebas – Pedagang Mengeluh, Warga Bersyukur

- Jurnalis

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarabayuangga.com – Suasana di Pasar Baru, Kota Probolinggo, tampak seperti biasa. Namun, di balik deretan lapak pedagang sayuran, ada kegelisahan yang tak terlihat kasat mata. Cabai rawit, si kecil pedas yang biasanya menjadi primadona, kini kehilangan tajinya.

 

Sejak Selasa (20/5/2025), harga cabai rawit turun tajam. Dari sempat menyentuh Rp140.000 per kilogram, kini hanya dibanderol Rp25.000. Penurunan drastis ini justru membuat para pedagang resah, bukannya gembira.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Saya malah rugi sekarang. Cabai murah, tapi yang beli makin sedikit. Biasanya bisa jual 10 kilo sehari, sekarang paling laku tiga sampai lima kilo,” keluh Kholifah, pedagang di Pasar Baru, Kamis (22/5/2025).

 

Tak hanya cabai rawit, cabai besar pun bernasib serupa. Harganya turun dari Rp40.000 menjadi Rp20.000 per kilogram. Banyak stok menumpuk, namun daya beli tak sejalan.

 

Namun suasana hati berbeda dirasakan para ibu rumah tangga. Siti, salah satu pembeli, justru merasa terbantu dengan turunnya harga ini.

 

“Wah, senang sekali. Dulu kalau mau beli cabai harus mikir-mikir, sekarang Rp20.000 saja sudah cukup buat satu minggu,” ujarnya sembari tersenyum.

 

Menurut Siti, cabai adalah bahan pokok yang wajib ada di dapur. Ia juga bersyukur karena beberapa bumbu dapur lainnya ikut turun harga. Namun, tidak dengan tomat. Harganya justru naik drastis, dari Rp4.000 menjadi Rp12.000 per kilogram.

 

“Ya, tomat naik sih, tapi masih bisa disiasati. Yang penting cabai sudah murah. Masakan tetap pedas, dompet tetap aman,” candanya.

 

Fluktuasi harga menjelang hari raya memang bukan hal baru. Tapi kali ini, dampaknya terasa berbeda – ada yang tersenyum, ada pula yang hanya bisa mengelus dada. (red)

Berita Terkait

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo
Horor di Jalur Bromo! Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Jadi “Keranda Besi”, 8 Penumpang Tewas Begini Kronologinya
Wisata Berubah Jadi Tragedi: Bus Pariwisata Rem Blong di Probolinggo, 6 Tewas di Tempat, Suasana Panik Mencekam
Zakat ASN dan Anggaran Seremonial Jadi Sorotan di Banggar DPRD Kota Probolinggo 
Memalukan! Diduga Oknum Satpol PP Nekat Curi Beras 10 Kg di Toko Probolinggo, Aksi Terekam CCTV dan Viral
Geger Dini Hari! Bayi Perempuan Dibuang di Desa Pohsangit Leres Probolinggo
Mie Gacoan Kota Probolinggo di Ujung Tanduk! Batas Waktu Ludes, Rekomendasi Segel 30 Hari Sudah Terbit
Surat Himbauan Waspada Penipuan dan Penculikan Anak Sekolah di Kota Probolinggo
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 19:07 WIB

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo

Minggu, 14 September 2025 - 19:05 WIB

Horor di Jalur Bromo! Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Jadi “Keranda Besi”, 8 Penumpang Tewas Begini Kronologinya

Minggu, 14 September 2025 - 18:56 WIB

Wisata Berubah Jadi Tragedi: Bus Pariwisata Rem Blong di Probolinggo, 6 Tewas di Tempat, Suasana Panik Mencekam

Sabtu, 13 September 2025 - 00:07 WIB

Zakat ASN dan Anggaran Seremonial Jadi Sorotan di Banggar DPRD Kota Probolinggo 

Jumat, 12 September 2025 - 18:26 WIB

Memalukan! Diduga Oknum Satpol PP Nekat Curi Beras 10 Kg di Toko Probolinggo, Aksi Terekam CCTV dan Viral

Berita Terbaru

{

Probolinggo

Berikut Identitas 8 Korban Bus Pariwisata di Jalur Maut Bromo

Minggu, 14 Sep 2025 - 19:07 WIB