Suarabayuangga.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Probolinggo selama dua jam pada Senin malam (12/5/2025), menyebabkan Sungai Legundi yang melintasi Jalan Prof. Dr. Hamka, Kecamatan Kademangan, meluap ke jalan raya. Luapan air ini dipicu oleh tumpukan sampah yang menyumbat aliran di Dam Kelep.
Menurut Ahmad (58), warga sekitar, derasnya hujan sejak pukul 18.00 WIB membawa berbagai jenis sampah dari hulu sungai hingga akhirnya menumpuk di dam. “Sampah terbawa sedikit demi sedikit, karena memang hujannya deras sekali,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski air sungai tidak sampai masuk ke rumah warga, aparat kepolisian terpaksa mengalihkan arus lalu lintas dari arah Lumajang ke Jalan Brantas, guna menghindari kemacetan di kawasan Lingkar Selatan yang terdampak genangan.
Kepala BPBD Kota Probolinggo, Sugito, mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas PUPR, DLH, dan instansi terkait masih terus bekerja mengevakuasi tumpukan sampah agar aliran sungai bisa kembali normal.
“Intensitas hujan tinggi, baik di wilayah selatan Kabupaten Probolinggo maupun di kota sendiri, membuat volume air meningkat drastis. Sampah berupa ranting, bambu, pohon pisang, dan limbah rumah tangga menyumbat dam,” jelas Sugito.
Untuk mempercepat proses pembersihan, BPBD menggunakan alat berat dan truk DLH untuk mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Sugito juga mengingatkan masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, terutama tidak membuang sampah ke sungai. “Kalau terus begini, kita tinggal menunggu waktu sampai bencana lebih besar terjadi,” tegasnya. (Red)