Gegara Scan Barcode Tiket Masuk Gunung Bromo Probolinggo Lambat, Sopir Jeep Protes

- Jurnalis

Minggu, 4 Mei 2025 - 18:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarabayuangga.com – Gegara sistem tiket masuk kawasan Wisata Gunung Bromo dipesan secara online, dan pemindaiannya yang cukup lama, membuat wisatawan kesal. Bahkan supir jeep wisatawan Bromo jalur Probolinggo ini melurug Kantor Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS), pada Minggu (4/5/2025).

 

Sistem tiket Wisatawan atau sopir jeep Bromo saat ini dipesan secara online. Nantinya pemesan akan memindai barcode di gerbang Cemoro Lawang, Desa Ngadirsari, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Sukapura. Saat memindai, prosesnya disebut lama dan sedikit petugas yang menjaga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Salah satu pengusaha jeep, Choirul Umam mengatakan hal ini telah terjadi berlangsung lama. Selama ini, sopir jeep menahan diri.

 

“Tiket wes ada, kan tinggal scan (memindai, red) barcode. Tapi lama banget,” ujarnya melalui pesan singkat

 

Jeep masuk dari Gerbang Cemoro Lawang biasanya jam 01.00 WIB. Di waktu itu, wisatawan bisa menikmati sunrise atau bima sakti. Dengan sistem yang lambat, menurut Umam Wisatawan gagal mendapat sunrise atau bima sakti.

 

“Berangkat jam 1 pagi ya gak bisa ke pananjakan. Akhire lihat matahari terbit di dalam jeep. Sambil liat antrean jeep. Kan kasihan wisatawan kalau kayak gitu,” katanya.

 

Menurut Umam, persoalan Wisata Gunung Bromo ini bermula dari kenaikan tiket. Sehingga pengusaha jeep juga harus menaikkan tarif.

 

“Kami gak masalah tiket naik, meskipun dampaknya sepi wisatawan. Tapi kalau ditambah sistem yang lambat kayak gini, akhirnya ya kami protes,” Ungkapnya.

 

Umam mengaku belum mendapat jawaban dari BB-TNBTS meski telah mendatangi kantornya bersama ratusan sopir dan wisatawan.

 

“Kami pasti dukung apapun sistem yang dipakai. Asal gak makin sulit itu saja,” ujarnya.

 

Sementara itu, Kasi Humas BB-TNBTS Hendra belum memberikan penjelasan terkait perkara ricuh lambatnya scan barcode masuk kawasan wisata alam gunung bromo.(Red)

Berita Terkait

Duka Menyelimuti Rumah Keluarga Korban KMP Tunu di Selat Bali, Warga Probolinggo Jadi Korban
Antisipasi Cuaca Ekstrem, KAI Daop 9 Jember Siagakan Tim dan Peralatan di Jalur Rawan
LSM LIHAT Minta Polairud Bertindak Tegas Soal Kapal Bolga di Perairan Dangkal
Waspada Kasus DBD di Kabupaten Probolinggo, Nyaris Tembus 1000 Pasien
Masa Depan Honorer Belum Jelas, Ribuan Peserta PPPK Tahap II di Probolinggo Masih Menunggu Kepastian
Semangat Juang Atlet Probolinggo Menggema Jelang Porprov Jatim 2025
Pertama Di Indonesia, Perkumpulan Advokat Indonesia Resmikan Mahkamah Desa Di Probolinggo
Peringati Hari Bhayangkara ke 79, Polres Probolinggo Kota Laksanakan Anjangsana
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 16:12 WIB

Duka Menyelimuti Rumah Keluarga Korban KMP Tunu di Selat Bali, Warga Probolinggo Jadi Korban

Kamis, 3 Juli 2025 - 15:54 WIB

Antisipasi Cuaca Ekstrem, KAI Daop 9 Jember Siagakan Tim dan Peralatan di Jalur Rawan

Kamis, 3 Juli 2025 - 15:52 WIB

LSM LIHAT Minta Polairud Bertindak Tegas Soal Kapal Bolga di Perairan Dangkal

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:30 WIB

Waspada Kasus DBD di Kabupaten Probolinggo, Nyaris Tembus 1000 Pasien

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:19 WIB

Masa Depan Honorer Belum Jelas, Ribuan Peserta PPPK Tahap II di Probolinggo Masih Menunggu Kepastian

Berita Terbaru