Warga Suku Tengger Probolinggo Rayakan Hari Raya Kuningan Dengan Khidmat

- Jurnalis

Sabtu, 3 Mei 2025 - 21:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarabayuangga.com – Ratusan umat hindu dharma suku tengger merayakan hari raya kuningan dengan khidmat, di Pura Randu Agung, Desa Sapi Kerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, pada sabtu (3/5/2025) pagi.

 

Dalam pembukaan acara tersebut, terlihat ada ratusan umat hindu sebelum memaauki pura, akan diciprat dengan air suci yang mengandung wewangian bunga. Lalu melantunkan doa – doa di dalam pura, dengan diiringi musik gamelan. Tidak lupa juga dengan wewangian dari asap dupa yang semerbak memenuhi ruangan di dalam pura.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Dukun pandita Desa Sapikerep Karmila(54) menjelaskan, makna hari raya kuningan ini sendiri merupakan simbol pengantaran para dewa kembali ke nirwana.

 

“Kan sebelumnya kita undang para leluhur ini di hari raya galungan, dan roh para leluhur ini menetap selama 10 hari di Padmasana Pura Randu Agung ini, dan di hari raya kuningan ini kita hantarkan kembali ke nirwana,” Terangnya.

 

Adapun hari raya kuningan ini, selalu dilaksanakan 10 hari setelah hari raya galungan. Hal ini juga bertujuan sebagai, pensucian diri, serta ritual meminta keberkahan kepada para leluhur kepercayaan masyarakat suku tengger.

 

“Ya agar kita disini ini selalu diberi keberkahan, seperti hasil panan yang melimpah, tanahnya subur, serta dijauhkan dari segala ancaman mara bahaya,” Imbuhnya.

 

Selain itu, para umat hindu yang mengikuti prosesi hari raya kuningan di Pura Desa Sapikerep ini, juga diberi gelang tridatu berwarna merah, hitam, dan putih.

 

Menurut Karmila, Tridatu sendiri memiliki makna atau simbol yang melambangkan kesucian Tuhan dalam manifestasinya.(Red)

Berita Terkait

Viral Video Pengambilan Material Bangunan di Tamansari, Kepala Desa Angkat Bicara
Nelayan Probolinggo yang Hilang di Laut Ditemukan Tak Bernyawa
ABK di Probolinggo Hilang Tersangkut Jaring, Pencarian Terhenti Akibat Cuaca Buruk
Sungai Legundi Meluap, Jalan Tergenang Akibat Sampah Menumpuk
Pemkot Probolinggo Gelar Harmoni Museum 2025, Suguhkan Kesenian Tari dan Musik
Detik-Detik Waisak di Klenteng Tri Dharma Probolinggo, Diawali Pemandian Rupang
Lapas Probolinggo Berikan Remisi Khusus Waisak Kepada 1 Orang Warga Binaan
Lapas Probolinggo Fasilitasi Pembaptisan Empat Warga Binaan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:16 WIB

Viral Video Pengambilan Material Bangunan di Tamansari, Kepala Desa Angkat Bicara

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:14 WIB

Nelayan Probolinggo yang Hilang di Laut Ditemukan Tak Bernyawa

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:39 WIB

ABK di Probolinggo Hilang Tersangkut Jaring, Pencarian Terhenti Akibat Cuaca Buruk

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:37 WIB

Sungai Legundi Meluap, Jalan Tergenang Akibat Sampah Menumpuk

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:34 WIB

Pemkot Probolinggo Gelar Harmoni Museum 2025, Suguhkan Kesenian Tari dan Musik

Berita Terbaru

Probolinggo

Nelayan Probolinggo yang Hilang di Laut Ditemukan Tak Bernyawa

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:14 WIB

Probolinggo

Sungai Legundi Meluap, Jalan Tergenang Akibat Sampah Menumpuk

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:37 WIB